Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian explanatory. Pada tingkat eksplanasi penelitian termasuk ke dalam bentuk penelitian asosiatif, dimana penelitian ini bermaksud menghubungkan dua variabel atau lebih yang bertujuan menjelaskan derajat hubungan budaya organisasi dengan penerapan manajemen pengetahuan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di PT X Jalan Imam Bonjol Nomor 7 Lantai 1, Medan 20112. b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret 2013 sampai dengan Mei 2013.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah : a. Variabel bebas independent variable dalam penelitian ini adalah budaya organisasi X. b. Variabel terikat dependent variable dalam penelitian ini adalah manajemen pengetahuan Y. Universitas Sumatera Utara Penelitian ini membahas hubungan budaya organisasi dengan manajemen pengetahuan di PT X, dengan responden penelitian adalah seluruh karyawan di PT X sebanyak 37 orang karyawan.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, terdiri dari: a. Variabel bebas atau variabel independen Variabel bebas X adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negatif bagi variabel dependen nantinya. Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah budaya organisasi X. Budaya organisasi adalah seperangkat sikap, nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, prinsip-prinsip, dan tata cara yang mencerminkan karakteristik anggota. b. Variabel terikat atau variabel dependen Variabel terikat Y merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Pengamat akan dapat memprediksikan ataupun menerangkan variabel dalam variabel dependen beserta perubahannya yang terjadi kemudian. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah manajemen pengetahuan Y. Manajemen pengetahuan merupakan suatu proses atau usaha-usaha dalam memfasilitasi aktivitas mendapatkan, menciptakan, menyimpan, membagikan, menyebarkan, dan mengembangkan pengetahuan secara individu dan kelompok. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Variabel Dimensi Variabel Indikator Variabel Skala Pengukuran Budaya Organisasi X Budaya organisasi adalah seperangkat sikap, nilai-nilai, keyakinan- keyakinan, prinsip-prinsip, dan tata cara yang mencerminkan karakteristik anggota. Keterlibatan Misi Adaptasi Konsistensi Memberdayakan anggota Membangun Tim Mengembangkan kemampuan SDM Maksud dan arah yang jelas Memiliki sasaran organisasi Tujuan strategis Beradaptasi dengan pelanggan Mengambil resiko Kemampuan melakukan perubahan Konsistensi Koordinasi Integrasi Skala Likert Manajemen Pengetahuan Y Manajemen pengetahuan merupakan suatu proses atau usaha- usaha dalam memfasilitasi aktivitas mendapatkan, menciptakan, membagikan, menyebarkan, dan mengembangkan pengetahuan secara individu dan kelompok. Fase Identifikasi Fase Refleksi Fase Berbagi Fase Penggunaan Keterbukaan karyawan Pengalaman karyawan Pemberdayaan karyawan Evaluasi pengalaman, keahlian, dan keterampilan Dokumentasi komponen pengetahuan Teknologi komunikasi formal perusahaan Interaksi dengan anggota organisasi Kepercayaan Kerja sama tim Keperluan yang beragam Integrasi dalam pekerjaan Kolaborasi Skala Likert Sumber : Denison dalam Satyagraha 2010, Davidson dan Voss dalam Satyagraha 2010, data diolah

3.5 Skala Pengukuran Variabel