Berdasarkan teori-teori dan penjelasan yang telah dituliskan sebelumnya, penelitian ini membahas mengenai pengaruh kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT. Sumbetri Megah Medan. Melihat teori dan penjelasan tersebut, maka dibentuklah kerangka konseptual yang menunjukkan gambaran
hubungan antara variabel X
1
dan X
2
terhadap Y, yaitu sebagai berikut :
Sumber : Sutrisno 2011:80, Hasibuan 2005:213, dan Mathis dan Jackson 2007:419. Gambar 2.1 : Kerangka Konseptual
2.6 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditetapkan maka hipotesis penelitian
ini adalah: “Kepuasan Kerja dan Disiplin Kerja Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Sumbetri Megah Medan”.
Kepuasan Kerja X
1
Disiplin Kerja X
2
Kinerja Karyawan Y
Universitas Sumatera utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian menurut tingkat eksplanasi penjelasan, dimana penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatnya yang didasarkan
pada tujuan objek-objeknya. Pada tingkat eksplanasi, penelitian termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk
melihat pengaruh antar variabel yang terumus pada hipotesis penelitian, yaitu Kepuasan Kerja X
1
dan Disiplin Kerja X
2
berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Y.
3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. Sumbetri Megah Medan yang berlokasi Jln. Bakti Luhur No 208. Waktu penelitian ini dilakukan dari awal Bulan Februari 2014
sampai akhir Mei 2014.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini
membahas tentang variabel independent variabel bebas, yaitu Kepuasan Kerja X
1
dan Disiplin Kerja X
2
. Variabel dependent variabel terikat, yaitu Kinerja Karyawan
Y pada PT. Sumbetri Megah Medan.
Universitas Sumatera utara
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel-variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Definisi variabel memberikan dan
menuntun arah peneliti bagaimana cara mengukur suatu variabel penelitian. Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang
termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti dibagi menjadi 2 kelompok besar,
yaitu: variabel bebas Independent Variable dan variabel terikat Dependent Variable. Jadi, untuk menjelaskan dan memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan
penelitian pada masing-masing variabel yang dimaksudkan dalam penelitian ini, maka perlu definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut, yaitu sebagai berikut :
1. Variabel Bebas Independent Variable. Merupakan variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah berupa : a. Kepuasan kerja job statisfaction adalah keadaan emosional yang
menyenangkan atau tidak menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaan mereka.
b. Disiplin Kerja adalah sebagai kesadaran sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya.
2. Variabel Terikat Dependent Variable. Merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain atau variabel terikat.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan Pada PT. Sumbetri Megah Medan
Universitas Sumatera utara
Berdasarkan operasionalisasi variabel yang telah diuraikan maka tabel operasionalisasi variabel sebagai berikut :
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Defenisi Variabel
Dimensi Indikator
Skala Pengukuran
Kepuasan Kerja
X
1
Kepuasan kerja adalah perilaku individual
terhadap pekerjaannya. Organisasi yang
karyawannya mendapatkan kepuasan
di tempat kerja maka cenderung lebih efektif
dari pada organisasi yang karyawannya
kurang mendapatkan
kepuasan
kerja.
1. Psikologis 1. Ketentraman dalam bekerja
2. Minat dalam bekerja
Likert 2. Sosial
1. Interaksi antara karyawan dengan atasan
2. Interaksi karyawan dengan karyawan lain
3. Lingkungan kerja 3. Fisik
1. Jenis pekerjaan 2. Perlengkapan kerja
4. Finansial 1. Insentif
2. Promosi jabatan
Disiplin Kerja
X
2
Disiplin kerja adalah sebagai kesadaran sikap
seseorang yang secara sukarela menaati semua
peraturan dan sadar akan tugas dan
tanggung jawabnya. 1. Tujuan
Disiplin Kerja
1.
Selalu datang dan pulang tepat pada waktunya.
2.
Mengerjakan semua pekerjaan dengan baik.
3.
Mematuhi semua peraturan. Likert
2. Pendukung Disiplin Kerja
1. Teladan pimpinan 2. Balas jasa
3. Keadilan
3. Penentu Disiplin Kerja
1. Pengawasan 2. Sanksi hukuman
3. Ketegasan
Kinerja Karyawan
Y Kinerja adalah sesuatu
hasil kerja yang dicapai oleh seseorang
karyawan dalam menyelesaikan
pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
1. Kuantitas Kerja 1. Pelaksanaan pekerjaan cepat dan tepat
2. Meminimumkan tingkat kesalahan dalam bekerja
Likert 2. Kualitas Kerja
1. Target kerja 2. Volume Pekerjaan
3. Pemanfaatan Waktu
1. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
2.
Batas waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
4. Kemampuan 1. Kemampuan bekerja sama
dalam tim
Universitas Sumatera utara
Bekerja Sama 2. Kemampuan
membina hubungan baik dengan atasan
Sumber : Robbins 2001:148, Hasibuan 2005:213, dan Mathis dan Jackson 2007:419.
3.5 Skala Pengukuran Variabel