lingkungan yaitu dapat membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar untuk bekerja dipabrik sehingga tingkat pendapatan penduduk nantinya dapat meningkat.
4.1.4 Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran yang dilakukan oleh PT. Sumbetri Megah umumnya ditujukan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur listrik PLN, namun
perkembangan kebutuhan tiang listrik yang begitu cepat sehingga pihak swasta pun ikut berperan dalam perkembangan infrastruktur pemasangan jaringan listrik di negara kita
ini. Perusahaan tidak membatasi permintaan tiang baik dari pihak PLN maupun dari pihak swasta tetapi sesuai dengan hasil kesepakatan kedua belah pihak.
Sampai saat ini pemasaran tiang listrik beton yang dilakukan PT. Sumbetri Megah telah mencapai beberapa daerah seperti Padang, Jambi, Riau, dan Pekanbaru,
walaupun sumber penjualan utama ditujukan kepada daerah Nangroe Aceh Darusalam dan Sumatera Utara. Dengan adanya pihak manajemen pemasaran yang handal maka
rencana pemasaran akan dikembangkan lagi hingga penjualan tiang mencakup seluruh daerah yang ada di kepulauan sumatera.
4.1.5 Proses Produksi
Proses pembuatan tiang listrik beton yang diterapkan PT. Sumbetri Megah sudah menggunakan teknologi semi otomatis, dimana untuk memproduksi tiang listriknya
perusahaan menggunakan sebagian besar alat bantu. Hal ini sangat membantu kelancaran proses produksi baik itu dari segi tenaga manusia, waktu pembuatan, dan
juga hasil produksinya akan jadi lebih baik, sesuai dengan standar yang diinginkan oleh perusahaan.
Universitas Sumatera utara
Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan tiang listrik beton juga sudah diuji terlebih dahulu sebelum digunakan dalam proses produksinya. Adapun bahan baku
yang sudah distandarkan meliputi: Semen, pasir dan batu split.
4.1.6 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi memberikan gambaran tentang garis kekuasaan, tanggung jawab, dan kesatuan komando yang dikoordinir oleh setiap atasan, dan selanjutnya
setiap atasan akan memberikan pertanggungjawabannya kepada pucuk pimpinan organisasi. Pembagian tugas dalam perusahaan dapat diselesaikan dengan baik jika
terdapat struktur organisasi yang jelas. PT. Sumbetri Megah dipimpin oleh direktur yang berada di bawah pengawasan
Dewan Komisaris. Dewan komisaris adalah pemegang saham yang sekaligus sebagai pemilik perusahaan yang terdiri dari tiga orang. Direktur dibantu oleh wakil direktur
dalam melaksanakan tugasnya. Direktur dan wakil direktur secara langsung membawahi lima bagian bawahannya, yaitu: bagian akuntasi, bagian keuangan, bagian Adm dan
SDM, bagian wasdal, dam bagian pemasaran. PT. Sumbetri Megah mempunyai management representative dalam mengawasi
kegiatan produksi di pabrik. Management representative secara langsung menanggungjawabi kegiatan produksi di pabrik yang membawahi empat bagian, yaitu:
bagian produksi, bagian tata usaha dan Adm, bagian QC, dan bagian pemeliharaan. Struktur organisasi PT. Sumbetri Megah dapat dilihat pada gambar berikut :
Universitas Sumatera utara
DEWAN KOMISAR
DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR
BAGIAN ADM SDM
MANAGEMENT REPRESENTATIVE
BAGIAN AKUNTANSI
BAGIAN KEUANGAN
BAGIAN WASDAL
BAGIAN PEMASARAN
SEKSI HUTANG
PIUTANG SEKSI
KEUANGAN SEKSI
ADM UMUM
SEKSI EDP
SEKSI PEMASARAN
SEKSI SDM
SEKSI PENGENDALIAN
PABRIK TIANG
BETON BAGIAN
PRODUKSI BAGIAN
TU ADM BAGIAN
QC BAGIAN
PEMELIHARAAN Gambar 4.1 Struktur Organisasi
Sumber : PT. Sumbetri Megah Medan
Universitas Sumatera utara
Tugas Management Repsentative :
a. Mengawasi secara terus–menerus penerapan system standar mutu yang digunakan oleh perusahaan ISO 9001:200.
b. Mengawasi kebijakan mutu badan usaha serta menjalankan operasinya. c. Memastikan penetapan sasaran mutu yang dijalankan seacara konsisten.
d. Memastikan tersedianya atau terpenuhinya sumber daya yang dibutuhkan.
Tugas WASDAL Pengawasan dan Pengendalian :
a. Membuat perintah produksi sesuai volume penjualan yang diterima dari bagian marketing.
b. Menerbitkan perintah pengiriman barang jadi ke pelanggan. c. Mengendalikan seluruh proses awal produksi sampai selesai dan seterusnya
mengawasi setiap produk sampai ke tangan pelanggan. d. Selalu mengutamakan kepuasan pelanggan akan produk yang dihasilakan.
Tugas QC : a. Memberikan mutu bahan baku saat diterima dan saat dipergunakan.
b. Memeriksa akurasi mix design. c. Memeriksa mutu barang jadi.