33
3.6 Metode Analisis Data
3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik bertujuan untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dan menggambarkan variabel-variabel dalam penelitian.Analisis
deskriptif meliputi jumlah, sampel, range, nilai minimum, nilai maksimum, nilairata-rata mean, standar deviasi dan variance.
3.6.2 Uji Multikolonieritas
Menurut Ghozali 2006:227 bahwa “sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan uji asumsi klasik, karena penelitian ini menggunakan regresi
logistik, dimana uji ini mengabaikan uji normalitas,heterokedastisitas dan autokorelasi sehingga uji yang digunakan adalah uji multikolonieritas”.
Uji ini bertujuan untuk situasi dimana adanya korelasi variabel-variabel independen antara variabel satu dengan yang lainnya.Tujuannya adalah untuk
mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas variabel independen.Apabila terjadi korelasi antara variabel-
variabel tersebut, berarti terjadi problem multikolonieritas.Sedangkan variabel yang baik adalah yang tidak terjadi problem multikolonieritas. Uji
multikolonieritas dilakukan dengan melihat nilai korelasi antara variabel independen, jika nilai korelasi antara variabel independen lebih besar dari 0,90
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat gejala multikolonieritas antara variabel independen dalam penelitian tersebut.
3.6.3 Menguji Model Fit
Adanya pengurangan nilai antara – 2LL initial – 2LL dengan nilai 2LL pada langkah berikutnya menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan dengan data
Ghozali, 2005. Log Likehood pada regresi logistik mirip dengan pengertian
Universitas Sumatera Utara
34
“Sum of Square Error” pada model regresi, sehingga penurunan nilai Log Likehood menunjukkan model regresi semakin baik.
3.6.4 Menguji Kelayakan Model Regresi
Pengujian kelayakan model regresi logistik dilakukan dengan menggunakan goodness of fitness test yang diukur dengan nilai chi square pada bagian bawah
uji hosmer and lemeshow.Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test
≤ 0,05, maka berarti terdapat perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga goodness fit model tidak baik karena model tidak dapat
memprediksi nilai observasinya Ghozali, 2005. Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis sebagai berikut :
GC = a + b1 DEF + b2 ADTR + b3 PO + e
Keterangan :
GC = Opini Going Concern variabel dummy, 1 jika opini going concern dan 0 jika opini non going concern.
DEF = Debt Default variabel dummy, 1 jika perusahaan dalam keadaan default dan 0 jika perusahaan dalam keadaan tidak default
ADTR = Kualitas audit yang diproksikan variabel dummy, 1 untuk auditor dalam skala besar dan 0 jika tidak.
PO = Opini audit yang diterima pada tahun sebelumnya kategori 1 bila opini audit going concern dan 0 bila tidak
b1,b2,b3 = Koefisien Regresi a = Konstanta
e = Kesalahan residual
Universitas Sumatera Utara
35
3.7 Pengujian Hipotesis