Kerangka Konseptual Analisis Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, dan Opini audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

21 faktor Yang Mempengaruhi Opini Audit Going ConcernStudi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI”. audit, kondisi keuangan,audit lag, opini audit tahun sebelumnya, opinion shopping. Variabel dependen : Penerimaan opini audit going concern. berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern, sedangkan kondisi keuangan, opinion shopping tidak berpengaru terhadap penerimaan opini audit going concern. 5. Endah Adityaningrum 2012 “ Analisis Hubungan Antara Kondisi Keuangan Perusahaan Dengan Penerimaan Opini Audit Going Concern”. Variabel independen : CR, GPM, NPM, Debt Equity, Leverage Ratio, OPM, ROI, ROE, TAT, Inventory Turnover, PER, PBV. Variabel dependen : Penerimaan opini audit going concern. Current Ratio CR, Gross Profit Margin GPM, Net Profit Margin NPM, Debt Equity, Leverage Ratio dan Operating Profit Margin OPM berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern, sedangkan variabel Return On Investment ROI, Return On Equity ROE, InventoryTurnover TAT, price earning ratio EPR, dan price book value PBV tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.

2.10 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual atau kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor terpenting yang telah diketahui dalam suatu masalah. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara variabel- variabel penelitian, yaitu antara variabel bebas dengan variabel terikat. Kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 22 Variabel IndependenVariabel Dependen Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Dari kerangka konseptual diatas, dapat diketahui bahwa penelitian ini menggunakan tiga variabel independen yaitu Debt Default, Kualitas Audit, dan Opini Audit, serta satu variabel dependen yaitu Penerimaan Opini Going Concern. Debt default didefinisikan sebagai kegagalan debitur perusahaan untuk membayar hutang pokok dan atau bunganya pada waktu jatuh tempo.Debt default atau kegagalan dalam pembayaran hutang atau kegagalan dalam memenuhi perjanjian hutang merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan litigasi atau tuntutan pengadilan terhadap perusahaan. Apabila jumlah tuntutan tersebut material,akan dapat mempengaruhi kelanjutan usaha perusahaan. Semenjak auditor lebih cenderung disalahkan karena tidak berhasil mengeluarkan opini going concern setelah peristiwa-peristiwa yang menyarankan bahwa Debt Default X1 Kualitas Audit X2 Penerimaan Opini Audit Going Concern Y Opini Audit X3 Universitas Sumatera Utara 23 opini seperti itu mungkin telah usai.Biaya kegagalan untuk mengeluarkan opini going concern ketika perusahaan dalam keadaan default tinggi sekali.Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mirna Dyah Praptitorini 2007 menunjukkan bahwa default berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Kualitas audit merupakan probabilitas seorang auditor dapat menemukan dan melaporkan penyelewengan dalam sistem akuntansi klien. Variabel kualitas audit yang diproksikan dengan besaran kantor akunatn publik. Tanda negatif pada koefisien kualitas audit menunjukkan bahwa perusahaan tidak cenderung memperoleh opini going concern ketika menggunakan jasa KAP TheBig Four, sementara perusahaan yang menggunkan jasa KAP The Non Big Four cenderung memperoleh opini going concern. Pendapat Scott 2001, menjelaskan hal ini dimana manajer yang rasional tidak akan memilih berkualitas tinggi dan membayar fee yang tinggi apabila karakteristik tidak bagus. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Eko Budi Setyarno dkk 2006 tidak berpengaruh signifikan atas kemungkinan penerimaan opini going concern.Bukti tersebut juga konsisten dengan penelitian Setiyarno, Januarti dan Faisal 2006 dan Santosa 2007 bahwa kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini going concern. Opini audit menurut kamus standar akuntansi Ardiyos, 2007 adalah laporan yang diberikan seorang akuntan publik terdaftar sebagai hasil penilaiannya atas kewajaran laporan keuangan yang disajikan perusahaan. Sedangkan menurut kamus istilah akuntansi Tobing, 2004 opini audit merupakan suatu laporan yang diberikan oleh auditor terdaftar yang menyatakan bahwa pemeriksaan telah dilakukan sesuai dengan norma atau aturan pemeriksanaan akuntan disertai dengan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa. Opini audit diberikan oleh auditor melalui beberapa tahap audit sehingga auditor dapat memberikan kesimpulan atas opini yang harus diberikan atas laporan keuangan yang diauditnya. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Indira Januarti dan Ella Universitas Sumatera Utara 24 Fitriasari 2008 bahwa variabel opini audit berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini going concern

2.11 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 74 78

PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN AUDIT DELAY TERHADAP PENERIMAANOPINI GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 5 18

PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Ter

0 1 15

PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Ter

0 3 15

Analisis Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, dan Opini audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

0 0 11

Analisis Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, dan Opini audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

0 0 2

Analisis Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, dan Opini audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

0 1 7

Analisis Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, dan Opini audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

0 0 17

Analisis Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, dan Opini audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

0 1 2

Analisis Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, dan Opini audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

0 0 7