16
2.7 Going Concern
Going concern adalah kelangsungan hidup suatu badan usaha, dengan adanya goingconcern maka suatu badan usaha dianggap mampu mempertahankan kegiatan usahanya
dalam jangka panjang dan tidak akan dilikuidasi dalam jangka waktu pendek. PSAK 30 menyatakan bahwa “going concern dipakai sebagai asumsi dalam pelaporan
keuangan sepanjang tidak terbukti adanya informasi yang menunjukkan hal yang berlawanan”.Biasanya informasi yang secara signifikan dianggap berlawanan dengan asumsi
kelangsungan hidup suatu badan usaha adalah berhubungan ketidakmampuan satuan usaha dalam memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo tanpa melakukan penjualan sebagian
besar aktiva kepada pihak luar secara bisnis biasa, restrukturisasi utang, perbaikan operasi yang dipaksakan dari luar atau kegiatan serupa lainnya.
Dalam pelaksanaan prosedur audit, auditor dapat mengidentifikasi informasi mengenai kondisi atau peristiwa yang tertentu yang dipertimbangkan secara keseluruhan, menunjukkan
adanya kesangsian besar tentang kemampuan satuan usaha dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka waktu pantas. Berikut bebarapa contoh, namun
tidak terbatas pada kondisi dan peristiwa yaitu : 1.
Trend negatif Sebagai contoh, kerugian operasi yang berulang kali terjadi, kekurangan modal kerja, arus
kas negatif dari kegagalan usaha. 2.
Petunjuk lain tentang kesulitan keuangan Sebagai contoh, kegagalan dalam memenuhi kewajiban utangnya, atau perjanjian serupa,
penunggakkan pembayaran dividen, penolakan oleh pemasok terhadap pengajuan permintaan kredit biasa, restrukturisasi hutang, kebutuhan untuk mencari sumber atau
metode pembelanjaan baru, atau penjualan sebagian besar aktiva.
Universitas Sumatera Utara
17
3. Masalah intern
Sebagai contoh, pemogokkan kerja atau kesulitan hubungan perburuhan yang lain, ketergantungan besar atas sukses proyek tertentu, komitmen jangka panjang yang tidak
bersifat ekonomi, kebutuhan secara signifikan memperbaiki operasi. 4.
Masalah luar yang terjadi Sebagai contoh, pengajuan gugatan pengadilan, keluarnya undang-undang, atau masalah-
masalah yang lain kemungkinan membahayakan kemampuan satuan usaha untuk beroperasi, kehilangan frenchise, lisensi, atau paten yang penting, kehilangan pelanggan
atau pemasok utama, kerugian akibat bencana besar seperti gempa bumi, banjir atau kekeringan yang tidak diasuransikan atau diasuransikan dengan pertanggungan rendah.
2.8 Opini Going Concern