56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan mengacu pada perumusan serta tujuan daripenelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan regresi logistik, menunjukkan bukti
empiris bahwa variabel debt default tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan opini going concerndan memiliki pengaruh koefisien negatif pada tingkat
signifikan lebih besar dari tingkat kealpaan.
2. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan regresi logistik, menunjukkan bukti
empiris bahwa variabel kualitas audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan opini going concerndan memiliki pengaruh koefisien negatif pada tingkat
signifikan lebih besar dari tingkat kelpaan.
3. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan regresi logistik, menunjukkan bukti
empiris bahwa variabel opini audit berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan opini going concern dan memiliki pengaruh koefisien positif pada tingkat
signifikan lebih kecil dari tingkat kealpaan.
4. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan regresi logistik, menunjukkan bukti
empiris bahwa variabel independen debt default, kualitas audit, dan opini audit berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu
penerimaan opini going concern dengan tingkat signifikan lebih kecil dari tingkat
kealpaan.
Universitas Sumatera Utara
57
5.2 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah : 1.
Sampel penelitian terbatas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga tidak dapat menggambarkan secara umum semua jenis
perusahaan di Indonesia. 2.
Periode penelitian hanya empat tahun, sehingga belum cukup lama untuk menentukan tren penerimaan opini going concern dalam jangka panjang.
3. Penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel yaitu :debt default, kualitas audit, dan
opini audit. 4.
Semua variabel penelitian ini menggunakan variabel dummy.
Universitas Sumatera Utara
58
5.3 Saran