Pengaruh Berat Katalis terhadap Yield Biodiesel

44

4.6 PROSES TRANSESTERIFIKASI

4.6.1 Pengaruh Berat Katalis terhadap Yield Biodiesel

Adapun hasil penelitian pembuatan biodiesel dari TWCO dengan menggunakan paduan katalis dari zeolit alam dan CaO dari limbah cangkang telur ayam dengan variasi berat katalis dapat dilihat pada Tabel L2.3 Hubungan antara berat katalis terhadap kadar ester dengan berbagai variasi suhu reaksi dalam penelitian ini disajikan pada Gambar 4.8. Gambar 4.8 Hubungan antara Berat Katalis dengan Yield Biodiesel pada Kondisi Rasio Molar TWCO terhadap Metanol 1 : 12, Waktu Reaksi 3 Jam, dan Kecepatan Pengadukan 700 rpm Dari Gambar 4.8 dapat dilihat bahwa semakin besar jumlah katalis yang digunakan maka yield biodiesel yang dihasilkan akan semakin meningkat hingga mencapai titik tertentu, lalu mengalami penurunan. Pada suhu reaksi 50 °C, reaksi tidak dapat berjalan dengan baik, dimana jumlah kadar ester sangat sedikit, yakni di bawah 20. Pada suhu reaksi 65 °C, kadar ester semakin meningkat hingga berat katalis sebesar 8, lalu mengalami penurunan pada penggunaan katalis sebanyak 9 dan 10. Hal yang serupa dapat dilihat dalam Gambar 4.9, dimana pada suhu reaksi 60 dan 65 °C, yield semakin meningkat hingga berat katalis sebesar 8, lalu mengalami penurunan pada penggunaan katalis sebanyak 9 dan 10. Sedangkan pada suhu 55 °C, penurunan yield mulai terjadi pada penggunaan 20 40 60 80 100 5 6 7 8 9 10 11 12 Y ield Catalyst Concentration Suhu 50 °C Suhu 55 °C Suhu 60 °C Suhu 65 °C Universitas Sumatera Utara 45 katalis sebanyak 10. Hal ini dapat terjadi karena terhambatnya pencampuran katalis dan reaktan. Jumlah katalis yang besar menyebabkan campuran katalis dan reaktan menjadi kental, menyebabkan hambatan dalam pencampuran dan terjadi peningkatan energi yang dibutuhkan untuk pencampuran yang efisien. Sedangkan penggunaan katalis yang terlalu sedikit tidak akan mampu mengkatalisis reaksi [69-71]. Dari Gambar 4.8 dapat dilihat bahwa kondisi terbaik yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pada berat total katalis sebesar 8 dengan perbandingan 1:3, maka berat CaO sebesar 2, suhu reaksi 65 °C, dan rasio molar TWCO terhadap metanol 1 : 12 yang menghasilkan yield sebesar 87,40. Hal ini masih kurang unggul dibandingkan dengan kajian oleh Wu [14] mengenai penggunaan paduan katalis CaO dan zeolit sintetik NaY, dimana yield terbaik sebesar 95 dapat dicapai dengan katalis sebanyak 3 terhadap berat minyak kedelai, suhu reaksi 65 °C, waktu reaksi 3 jam, dan rasio molar metanol : minyak sebesar 9 : 1.

4.6.2 Pengaruh Suhu Reaksi terhadap Yield Biodiesel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Suhu Reaksi Dan Jumlah Katalis Pada Pembuatan Biodiesel Dari Limbah Lemak Sapi Dengan Menggunakan Katalis Heterogen CaO Dari Limbah Kulit Telur Ayam

1 10 91

Pembuatan Biodiesel dari Treated Waste Cooking Oil (TWCO) dengan Katalis Zeolit Alam dan CaO yang Berasal dari Cangkang Telur Ayam: Pengaruh Rasio Molar Reaktan, Waktu Reaksi, dan Perbandingan Komposisi Katalis

0 13 83

Pengaruh Suhu Reaksi Dan Jumlah Katalis Pada Pembuatan Biodiesel Dari Limbah Lemak Sapi Dengan Menggunakan Katalis Heterogen CaO Dari Limbah Kulit Telur Ayam

0 0 20

Pengaruh Suhu Reaksi Dan Jumlah Katalis Pada Pembuatan Biodiesel Dari Limbah Lemak Sapi Dengan Menggunakan Katalis Heterogen CaO Dari Limbah Kulit Telur Ayam

0 0 6

Pembuatan Biodiesel dari Treated Waste Cooking Oil (TWCO) dengan Katalis Zeolit Alam dan CaO yang Berasal dari Cangkang Telur Ayam: Pengaruh Berat Katalis dan Suhu Reaksi

0 0 20

Pembuatan Biodiesel dari Treated Waste Cooking Oil (TWCO) dengan Katalis Zeolit Alam dan CaO yang Berasal dari Cangkang Telur Ayam: Pengaruh Berat Katalis dan Suhu Reaksi

0 0 2

Pembuatan Biodiesel dari Treated Waste Cooking Oil (TWCO) dengan Katalis Zeolit Alam dan CaO yang Berasal dari Cangkang Telur Ayam: Pengaruh Berat Katalis dan Suhu Reaksi

0 0 7

Pembuatan Biodiesel dari Treated Waste Cooking Oil (TWCO) dengan Katalis Zeolit Alam dan CaO yang Berasal dari Cangkang Telur Ayam: Pengaruh Berat Katalis dan Suhu Reaksi

0 0 13

Pembuatan Biodiesel dari Treated Waste Cooking Oil (TWCO) dengan Katalis Zeolit Alam dan CaO yang Berasal dari Cangkang Telur Ayam: Pengaruh Berat Katalis dan Suhu Reaksi

0 1 8

Pembuatan Biodiesel dari Treated Waste Cooking Oil (TWCO) dengan Katalis Zeolit Alam dan CaO yang Berasal dari Cangkang Telur Ayam: Pengaruh Berat Katalis dan Suhu Reaksi

0 0 16