11 Bahan baku dalam pembuatan biodiesel harus memiliki biaya produksi yang
rendah dan dapat digunakan pada skala produksi yang besar. Minyak jelantah adalah minyak nabati yang telah digunakan pada pengolahan bahan pangan dan
tidak dapat digunakan lagi. Minyak jelantah tersedia dalam jumlah yang besar di seluruh belahan dunia. Minyak jelantah dapat diperoleh dengan biaya setengah
dari minyak goreng yang baru. Penggunaan minyak jelantah sebagai reaktan biodiesel tidak hanya mengurangi masalah pembuangan limbah minyak jelantah,
tetapi juga menurunkan biaya produksi [5].
2.2.2 Zeolit
Zeolit adalah senyawa padat dan bersifat asam, berupa alumina-silikat yang berbentuk kristal dan memiliki ukuran pori yang seragam [30-32] dengan rumus
molekul M
xn
[AlO
2 x
SiO
2 y
].mH
2
O. Zeolit juga memiliki sifat – sifat khusus
seperti kemampuan menukar ion, saringan molekul, luas permukaan yang besar, dan aktivitas katalitiknya, sehingga zeolit menjadi bahan yang banyak dipilih
untuk ragam aplikasi dalam industri, seperti: katalis heterogen, pemisahan, penukar ion, pemisahan kimiawi, adsorpsi, membrane, dan lain-lain [32-34].
Kinerja zeolit dipengaruhi oleh beberapa parameter, yakni: tipe struktur zeolit, perbandingan silika terhadap aluminium, dan distribusi aluminium itu sendiri
[32]. Stabilitas termal zeolit bervariasi pada interval suhu yang besar, misalnya zeolit dengan kandungan silika rendah akan terdekomposisi pada suhu 700 °C
sedangkan zeolit silikat stabil hingga suhu 1.300 °C [35]. Zeolit alam memiliki kemampuan sebagai katalis dalam beberapa reaksi
kimia. Namun, zeolit alam perlu diaktivasi terlebih dahulu agar dapat bekerja dengan optimal [12]. Secara umum, aktivasi zeolit dilakukan menggunakan
larutan basa kuat ataupun larutan asam kuat. Metode – metode ini memiliki
kekurangan, seperti pengurangan rasio kandungan SiAl dalam zeolit serta terjadinya proses dealuminasi [12, 36, 37]. Sebagai katalis, zeolit dapat digunakan
berulang kali, sebanyak 5 kali dengan penurunan konversi yang dapat diabaikan [30].
Penggunaan mineral sebagai penyangga katalis catalyst support bertujuan untuk meningkatkan luas permukaan kontak dan meningkatkan dispersi area aktif
Universitas Sumatera Utara
12 [38]. Zeolit merupakan senyawa mesoporous yang mengandung ragam logam
oksida serta dapat digunakan untuk menyangga basa dan logam transisi [18, 39]. Katalis tersebar pada permukaan zeolit dan bagian dalam zeolit, sehingga
mempengaruhi kemampuan katalitik dari katalis tersebut. Semakin tinggi rasio SiAl pada zeolit, maka stabilitas termal zeolit juga semakin tinggi [13].
Gambar 2.1 Struktur Zeolit Alam [31]
2.2.3 Kalsium Oksida CaO