commit to user
lxi 48
Pertemuan : 3 tiga Indikator
: Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat negatif dan bilanagan bulat positif.
Media : Garis bilangan
Hasil Pengamatan : 1 Kegiatan Siswa
Berdasarkan hasil pengamatan lampiran 14 maka dipaparkan hasil pengamatan sebagai berikut : a Siswa aktif memperhatikan
penjelasan guru. b Siswa aktif menjawab pertanyaan guru. c Rasa ingin tahu dan keberanian siswa cukup tinggi. d Kreatifitas dan
inisiatif siswa meningkat. e Siswa aktif mengerjakan tugas individu maupun kelompok.
2 Kegiatan Guru Berdasarkan hasil pengamatan lampiran 13 maka dipaparkan hasil
pengamatan sebagai berikut: a Guru sudah memberikan apersepsi. b Guru sudah menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. c Guru
sudah menyampaikan materi. d Guru sudah menggunakan media dengan baik. e Guru telah memotivasi siswa untuk belajar. f Guru
penuh perhatian dengan siswa. g Guru telah menggunakan pendekatan dengan baik. h Guru telah menyimpulkan materi pelajaran. i Guru
telah menyusun lembar evaluasi. j Guru telah memeriksa pekerjaan siswa. k Guru sudah melaksanakan tindak lanjut.
d. Refleksi
Data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan untuk dianalisis. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilaksanakan selama proses
tindakan, diketahui bahwa pada pertemuan pertama dengan materi penjumlahan bilangan bulat, pada pertemuan kedua dengan materi
pengurangan bilangan bulat,dan pada pertemuan ketiga dengan materi pengerjaan hitung campuran bilangan bulat telah menunjukkan
commit to user
lxii 49
peningkatan prestasi lebih baik dan dapat dikatakan pelaksanaan Siklus II ini telah berhasil.
Hasil refleksi selengkapnya dapat diuraikan sebagai berikut :
Pertemuan : 1 satu Indikator : Menjumlahkan dua bilangan bulat positif atau dua
bilangan negatif dan menjumlahkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif.
Media : Garis bilangan Hasil Refleksi :
Hasil refleksi pada siklus II pertemuan pertama ini menunjukkan bahwa siswa lebih aktif memperhatikan penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan guru. Kemampuan berhitung pada materi penjumlahan bilangan bulat sudah meningkat, terbukti dari hasil nilai ulangan
menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai ≥60 sebanyak 24 siswa dari 26 siswa atau 92,30 dengan rata-rata kelas mencapai 75,38.
Berdasarkan usulan penelitian yang sudah disetujui bersama bahwa pembelajaran dikatakan berhasil apabila 80 dari jumlah siswa atau
minimal sebanyak 21 siswa dari 26 siswa mendapat nilai 60 dan rata-rata kelas mencapai 60,0. Dengan demikian siswa yang
memperoleh nilai ≥ 60,0 sebanyak 24 siswa dari 26 siswa atau 92,30 dari jumlah siswa dan
nilai rata-rata kelas yang mencapai 75,38 menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media garis bilangan yang dilakukan
berhasil. Data nilai kemampuan berhitung siswa pada pertemuan 1 siklus II selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.
commit to user
lxiii 50
Tabel 5 : Data Nilai Kemampuan Berhitung Siswa pada Siklus II Pertemuan 1
No. Rentang
Nilai Frekuensi
Persentase
1. 21 – 30
2. 31 – 40
1 3,85
3. 41 – 50
1 3,85
4. 51 – 60
6 23,08
5. 61 – 70
4 15,38
6. 71 – 80
7 26,92
7. 81 – 90
3 11,54
8. 91 – 100
4 15,38
Jumlah 26
100 Rata-rata
75,38 Berdasarkan tabel 5 di atas menunjukkan bahwa pembelajaran pada siklus
II pertemuan 1 untuk materi penjumlahan bilangan bulat telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dengan rata-rata kelas
mencapai 75,38. Bila ditunjukkan dalam bentuk grafik akan terlihat seperti gambar 18 di bawah ini.
Gambar 17 Grafik Nilai Kemampuan Berhitung Siswa pada Siklus II Pertemuan 1
1 2
3 4
5 6
7 8
21 – 30 31 – 40
41 – 50 51 – 60
61 – 70 71 – 80
81 – 90 91 – 100
Rentang Nilai F
reku en
si
commit to user
lxiv 51
Pertemuan : 2 dua Indikator : Mengurangkan bilangan bulat negatif dengan bilangan
bulat negatif atau bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif dan mampu mengurangkan bilangan bulat
positif dengan bilangan bulat positif. Media
: Garis bilangan Hasil Refleksi :
Hasil refleksi pada siklus II pertemuan kedua ini menunjukkan bahwa siswa lebih aktif memperhatikan penjelasan guru dan menjawab
pertanyaan guru. Kemampuan berhitung pada materi pengurangan bilangan bulat meningkat, terbukti dari hasil nilai ulangan menunjukkan
bahwa siswa yang memperoleh nilai ≥60 sebanyak 22 siswa dari 26 siswa atau 84,61 dengan rata-rata kelas mencapai 74,23.
Berdasarkan usulan penelitian yang sudah disetujui bersama bahwa pembelajaran dikatakan berhasil apabila 80 dari jumlah siswa mendapat
nilai 60 atau minimal sebanyak 21 siswa dari 26 siswa dan rata-rata kelas mencapai 60,0. Dengan demikian siswa yang memperoleh nilai ≥
60,0 sebanyak 22 siswa dari 26 siswa atau 84,61 dari jumlah siswa dan nilai rata-rata kelas yang mencapai 74,23 menunjukkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan media garis bilangan yang dilakukan berhasil. Data nilai kemampuan berhitung siswa pada pertemuan 2 siklus
II selengkapnya dapat dilihat pada tabel 6.
commit to user
lxv 52
Tabel 6 : Data Nilai Kemampuan Berhitung Siswa pada Siklus II Pertemuan 2
No. Rentang
Nilai Frekuensi
Persentase
1. 21 – 30
2. 31 – 40
2 7,69
3. 41 – 50
2 7,69
4. 51 – 60
2 7,69
5. 61 – 70
5 19,23
6. 71 – 80
8 30,77
7. 81 – 90
6 23,08
8. 91 – 100
1 3,85
Jumlah 26
100 Rata-rata
74,23 Berdasarkan tabel 6 di atas menunjukkan bahwa pembelajaran pada siklus
II pertemuan 2 untuk materi pengurangan bilangan bulat telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dengan rata-rata kelas
mencapai 74,23. Bila ditunjukkan dalam bentuk grafik akan terlihat seperti gambar 19 di bawah ini.
Gambar 18 Grafik Nilai Kemampuan Berhitung Siswa pada Siklus II Pertemuan 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9
21 – 30 31 – 40
41 – 50 51 – 60
61 – 70 71 – 80
81 – 90 91 – 100
Rentang Nilai F
reku en
si
commit to user
lxvi 53
Pertemuan : 3 tiga Indikator
: Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat negatif dan bilangan bulat positif.
Media : Garis bilangan
Hasil Refleksi : Hasil refleksi pada siklus II pertemuan ketiga ini menunjukkan
bahwa siswa lebih aktif memperhatikan penjelasan guru dan menjawab pertanyaan guru, Kemampuan berhitung pada materi pengerjaan hitung
campuran meningkat, terbukti dari hasil nilai ulangan menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai ≥60 sebanyak 21 siswa dari 26 siswa atau
80,76 dengan rata-rata kelas mencapai 72,30.
Berdasarkan usulan penelitian yang sudah disetujui bersama bahwa pembelajaran dikatakan berhasil apabila 80 dari jumlah siswa mendapat
nilai 60 atau minimal sebanyak 21 siswa dari 26 siswa dan rata-rata kelas mencapai 60,0. Dengan demikian siswa yang memperoleh nilai
≥ 60,0 sebanyak 21 siswa dari 26 siswa atau 80,76 dari jumlah siswa dan
nilai rata-rata kelas yang mencapai 72,30 menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media garis bilangan yang dilakukan
berhasil. Data nilai kemampuan berhitung siswa pada pertemuan 3 siklus II selengkapnya dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7 : Data Nilai Kemampuan Berhitung Siswa pada Siklus II Pertemuan 3
No. Rentang
Nilai Frekuensi
Persentase
1. 21 – 30
2. 31 – 40
1 3,85
3. 41 – 50
4 15,38
4. 51 – 60
2 7,69
5. 61 – 70
8 30,77
6. 71 – 80
6 23,08
7. 81 – 90
2 7,69
8. 91 – 100
3 11,54
Jumlah 26
100 Rata-rata
72,93
commit to user
lxvii 54
Berdasarkan tabel 7 di atas menunjukkan bahwa pembelajaran pada siklus II pertemuan 3 untuk materi pengerjaan hitung campuran telah
menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dengan rata-rata kelas mencapai 72,30. Bila ditunjukkan dalam bentuk grafik akan terlihat seperti
gambar 20 di bawah ini.
Gambar 19 Grafik Nilai Kemampuan Berhitung Siswa pada Siklus II Pertemuan 3
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan pengamatan dari analisis data yang ada dapat dilihat adanya peningkatan aktifitas siswa dalam pembelajaran, serta perkembangan prestasi
belajar siswa kelas IV SD Negeri I Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten. Peningkatan aktifitas siswa dalam pembelajaran antara lain :
1. Siswa lebih aktif memperhatikan penjelasan dari guru 2. Siswa lebih aktif menjawab pertanyaan dari guru
3. Keberanian siswa untuk mengerjakan latihan di papan tulis lebih meningkat 4. Kerjasama siswa dengan teman meningkat
5. Siswa merasa senang mengerjakan tugas-tugas dari guru Sedangkan perkembangan prestasi siswa yang memperoleh nilai ≥ 60
seperti yang tercantum dalam tabel frekuensi nilai matematika siswa kelas IV SD
1 2
3 4
5 6
7 8
9
21 – 30 31 – 40
41 – 50 51 – 60
61 – 70 71 – 80
81 – 90 91 – 100
Rentang Nilai F
reku en
si