commit to user
lxx 57
siswa atau minimal sebanyak 21 siswa dari 26 siswa mendapat nilai 60 dan rata-rata kelas mencapai 60,0. Jadi dapat dilihat pada tabel 9 bahwa siswa
yang memperoleh nilai ≥ 60 kurang dari 80 dari jumlah siswa atau kurang dari jumlah minimal yaitu 21 siswa. Dengan demikian penelitian dilanjutkan
pada Siklus II.
3. Nilai Kemampuan Berhitung Siswa Siklus II
Untuk data hasil penilaian belajar Matematka siswa kelas IV SD Negeri I Karangduren Siklus II dapat dilihat pada table 10 sebagai berikut :
Tabel 10 Data Frekuansi Nilai Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri I Karangduren Siklus II.
No. Rentang
Nilai Frekuensi
Persentase Kategori
1. 21 – 30
Buruk 2.
31 – 40 1
3,85 Kurang sekali
3. 41 – 50
1 3,85
Kurang 4.
51 – 60 4
15,38 Hampir cukup
5. 61 – 70
3 11,54
Cukup 6.
71 – 80 9
34,61 Lebih Dari Cukup
7. 81 – 90
5 19,23
Baik 8.
91 – 100 3
11,54 Baik sekali
Jumlah 26
100 Rata-rata
73,93 Dari Tabel 10 tersebut dapat dilihat bahwa setelah dilaksanakan
tindakan, Siklus II, keseluruhan siswa yang memperoleh nilai ≥ 60 sebanyak
21 siswa atau 80,76 dari 26 siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang sekali sebanyak 1 siswa atau 3,85 , siswa yang memperoleh nilai
dengan kategori kurang sebanyak 1 siswa atau 3,85 , siswa yang memperoleh nilai dengan kategori hampir cukup sebanyak 4 siswa atau 15,38
, siswa yang memperoleh nilai dengan kategori cukup sebanyak 3 siswa atau 11,54 , siswa yang memperoleh nilai dengan kategori lebih dari cukup
sebanyak 9 siswa atau 34,61 . siswa yang memperoleh nilai dengan kategori
commit to user
lxxi 58
baik sebanyak 5 siswa atau 19,23 . siswa yang memperoleh nilai dengan kategori baik sekali sebanyak 3 siswa atau 11,54 .
Setelah dilaksanakan tindakan pada Siklus II dengan media garis bilangan yang dibuat lebih menarik, terlihat adanya peningkatan kemampuan
berhitung siswa kelas IV SD Negeri I Krangduren antara sebelum dan sesudah dilaksanakan tindakan Siklus II.
Secara lebih rinci Perkembangan Nilai Kemampuan Berhitung siswa Kelas IV SD negeri I Karangduren dalam penelitian ini dapat disajikan pada
tabel 11 berikut : Tabel 11 Rekapitulasi nilai rata-rata kelas mata pelajaran Matematika siswa
Kelas IV SD Negeri I Karangduren sebelum tindakan, siklus I dan Siklus II
No Materi
Matematika Rata-Rata Nilai Tes Hasil Belajar
Sebelum Tindakan
Siklus I Siklus II
1. Penjumlahan
55,38 60,38
75,38 2.
Pengurangan 53,46
55,76 74,23
3. Hitung Campuran
48,08 52,69
72,30 Rata-rata
52,28 56,25
73,93
Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan selama dua siklus dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan kemampuan berhitung siswa kelas IV
SD Negeri I Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten dapat dilaksanakan dengan menggunakan media garis bilangan. Hal ini tampak jelas
dengan adanya peningkatan nilai yang diperoleh siswa baik perorangan maupun secara klasikal pada setiap siklus.
Dengan demikian dapat diajukan suatu kesimpulan : Jika menggunakan media garis bilangan dalam pembelajaran berhitung bilangan bulat, maka
kemampuan berhitung siswa kelas IV SD Negeri I Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten tahun pelajaran 20102011 meningkat.
commit to user
lxxii
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan media garis bilangan dapat meningkatkan kemampuan berhitung bilangan bulat, hal ini ditunjukkan oleh data-data berikut :
1. Pada siklus I guru menggunakan media garis bilagan dalam pembelajaran sehingga nilai rata-rata kelas meningkat yaitu 56,25 namun belum tuntas
KKM. 2. Pada siklus II media garis bilangan yang digunakan dalam pembelajaran
dibuat lebih menarik untuk memudahkan siswa dalam memahami materi sehingga nilai rata-rata kelas meningkat yaitu 73,93 dan memenuhi ketuntasan
KKM yang telah ditentukan. Ternyata hipotesis yang dirumuskan telah terbukti kebenarannya.
Pembelajaran Matematika dengan menggunakan media garis bilangan dapat meningkatkan kemampuan berhitung bilangan bulat siswa kelas IV SD Negeri I
Karangduren Kecamatan Kebonarum Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 20102011. Dengan demikian penerapan pembelajaran Matematika menggunakan
media garis bilangan dapat dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran Matematika di kelas IV sehingga dapat meningkatkan kemampuan berhitung
siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diketahui bahwa penggunaan media pembelajaran yang berupa garis bilangan efektif untuk meningkatkan minat siswa
dalam mengikuti pembelajaran penjumlahan, pengurangan dan hitung campuran bilangan bulat siswa kelas IV Sekolah Dasar. Dengan demikian implikasi
penelitian tindakan kelas ini adalah : 59