commit to user
xxxiv 21
dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah kesanggupan untuk menguasai sesuatu.
Menurut Nyimas Aisyah, dkk 2007:6.5 kemampuan berhitung merupakan salah satu kemampuan yang pentinga dalam kehidupan sehari-
hari, dapat dikatakan bahwa semua aktifitas kehidupan semua manusia memerlukan kemampuan ini.
Menurut Dewa Ketut Sukardi dalam Sulis 2007:14 bahwa kemampuan berhitung adalah kemampuan yang memerlukan penalaran
dan ketrampilan aljabar termasuk operasi hitung. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
kemampuan berhitung adalah kemampuan yang memerlukan penalaran dan ketrampilan aljabar termasuk operasi hitung yang diperlukan dalam
semua aktifitas kehidupan manusia sehari-hari.
B. Kerangka Berpikir
Kondisi awal siswa sebelum dilakukan perbaikan pembelajaran adalah siswa kurang antusias terhadap pembelajaran, sehingga kemampuan berhitung
siswa kelas IV SDN I Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten rendah. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang dilaksanakan guru masih
bersifat konvensional dan guru tidak menggunakan media yang tepat.. Sehingga siswa akan kesulitan memahami materi yang diajarkan.
Pada perbaikan pembelajaran guru menggunakan media garis bilangan. Jika menggunakan media ini siswa menjadi lebih aktif dan antusias terhadap
pembelajaran, bersemangat untuk menyalesaikan soal-soal penjumlahan bilangan bulat dan menjadi lebih mudah memahami materi pelajaran setelah digunakan
mediagaris bilangan. Dalam pembelajaran jika menggunakan media garis bilangan pada
pembelajaran berhitung bilangan bulat siswa kelas IV SDN I Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 20102011, maka
diduga kemampuan berhitung bilangan bulat siswa akan meningkat. Berdasarkan uraian diatas maka alur kerangka berpikir dalam penelitian ini seperti gambar 13 :
commit to user
xxxv 22
Gambar 12 : Kerangka Berpikir Kondisi awal
Tindakan
Kondisi akhir Pembelajaran
dengan menggunakan
media garis bilangan diduga
kemampuan berhitung bilangan
bulat siswa kelas IV meningkat, siswa
aktif dalam pembelajaran,
pembelajaran lebih menyenangkan.
Dalam pembelajaran
guru menggunakan
media garis bilangan
Guru dalam proses belajar mengajar
secara konvensional
Siklus II Pembelajaran
Matematika KD : pengerjaan hitung
bilangan bulat dengan
menggunakan media garis
bilangan. Siklus I
Pembelajaran Matematika KD :
pengerjaan hitung bilangan bulat
dengan menggunakan
media garis bilangan.
Kemampuan berhitung bilangan
bulat siswa rendah, siswa cepat bosan,
pembelajaran tidak menyenangkan.
commit to user
xxxvi 23
C. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, dirumuskan hipotesis tindakan dalam penelitian ini sebagai berikut : “Dengan menggunakan
media garis bilangan dalam pembelajaran berhitung bilangan bulat, maka kemampuan berhitung bilangan bulat bulat siswa kelas IV SDN I Karangduren,
Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Tahun Pelajaran 20102011 diduga dapat meningkat”.
commit to user
xxxvii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat Dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 1 Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten dengan jumlah siswanya 150
orang, rata-rata tiap kelas mencapai kurang lebih 25 orang siswa. Pemilihan tempat tersebut didasarkan pertimbangan sebagai berikut :
a. Peneliti merupakan guru tetap di sekolah tersebut. b. Peneliti telah memahami karakteristik siswa yang akan diteliti.
c. Kemampuan berhitung bilangan bulat masih rendah.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 20102011 selama 3 bulan, mulai bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2011. lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 1
Tabel 1 Jadwal Penelitian
No Jenis Kegiatan
Bulan Januari
Februari Maret
1 Penyusunan dan
pengajuan proposal x
x x
2 Mengurus ijin
penelitian x
3 Persiapan
x 4
Pelaksanaan penelitian
x x
x x
5 Penyusunan laporan
x x
x x