commit to user
xix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Tinjauan Tentang Media
a. Pengertian Media
Secara harfiah kata ”media” dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari ”medium” yang berarti perantara dan alat sarana
untuk mencapai sesuatu. Association for Education and Communication Technology AECT mendefinisikan media adalah segala bentuk yang
dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Sedangakan Education Association mendefinisikan media sebagai
benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam
kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional. Lebih jelas lagi Koyo K dan Zulkarimen Nst,
1983 mendefinisikan media sebagai berikut ”Media adalah sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan
kemauan seseorang sehingga dapat mendorong tercapainya proses belajar pada dirinya”.
Dari tiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa, sehingga terjadi proses belajar pada dirinya. Penggunaan media secara efektif memungkinkan
siswa dapat belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performa mereka sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Selanjutnya Husein Achmad menyatakan bahwa media pendidikan pengertiannya identik dengan keperagaan. Keperagaan berasal dari kata
”raga” yang berarti sesuatu benda yang dapat diraba, dilihat, didengar, dan yang dapat diamati melalui indera kita Husesin Achmad, 1981:102.
Oemar Hamalik menyatakan bahwa media pendidikan adalah alat, 6
commit to user
xx 7
metode,dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan
dan pengajaran di sekolah Oemar Hamalik, 1977:23. Sedangkan media pengajaran Kosasih Djahiri, 19781979:66
adalah segala alat bantu yang dapat memperlancar keberhasilan mengajar. Alat bantu mengajar ini berfungsi membantu efisiensi pencapaian tujuan.
Oleh karena itu dalam proses pembelajaran guru harus menghubungkan alat bantu mengajar dengan kegiatan mengajarnya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud media adalah alat atau sarana yang digunakan sebagai perantara medium untuk
menyampaikan pesan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses komunikasi yang di dalamnya ada unsur: sumber pesan
guru, penerima pesan siswa, dan pesan yaitu materi pelajaran yang diambil dari kurikulum.
b. Fungsi Media