Kemampuan Berhitung Tinjauan Tentang Kemampuan berhitung bilangan bulat a.

commit to user xxxiii 20

c. Pengertian Berhitung

Menurut David Glover 2007:30 In Arith Matic you add subtract multy play and devide numbers. Aritmatika berhubungan dengan menjumlah, mengurang, mengali dan membagi bilangan. Menurut Purwodarminto 1993:311, berhitung adalah mengerjakan hitungan menjumlahkan, mengurangkan, dsb. Menurut Nurkhasanah dan Didik Tumianto 2007:243, berhitung adalah mengerjakan hitungan. Menurut Dali S. Naga dalam Mulyono Abdurahman 2003:253 aritmatika atau berhitung adalah cabang Matematika yang berkenaan dengan sifat hubungan-hubungan bilangan-bilangan nyata dengan perhitungan mereka terutama menyangkut penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Secara singkat berhitung adalah pengetahuan tentang bilangan. Berhitung merupakan salah satu tahapan belajar yang harus dilalui setiap anak oleh karena itu tidak ada salahnya jika kita sebagai orang tua atau guru mengajari anak untuk berhitung sedini mungkin, dikarenakan berhitung sangat erat dengan angka-angka httpIndonesia.combelajar- berhitung-dengan-aritmagic.html,3 januari 2011 . Dalam perkembangan aritmatika atau berhitung selanjutnya, penggunaan bilangan sering diganti dengan objek, penggunaan objek dalam aritmatika inilah yang kemungkinan disebut aljabar Dali S. Naga, dalam Mulyono Abdurrahman 2003:253 Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa berhitung adalah cabang Matematika yang berhubungan dengan perhitungan yang menyangkut penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

d. Kemampuan Berhitung

Menurut Purwodarminto, kemampuan berarti menguasai. Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan atau kekuatan Nurkhasanah dan Didik Turminto, 2007:423. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas commit to user xxxiv 21 dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah kesanggupan untuk menguasai sesuatu. Menurut Nyimas Aisyah, dkk 2007:6.5 kemampuan berhitung merupakan salah satu kemampuan yang pentinga dalam kehidupan sehari- hari, dapat dikatakan bahwa semua aktifitas kehidupan semua manusia memerlukan kemampuan ini. Menurut Dewa Ketut Sukardi dalam Sulis 2007:14 bahwa kemampuan berhitung adalah kemampuan yang memerlukan penalaran dan ketrampilan aljabar termasuk operasi hitung. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan berhitung adalah kemampuan yang memerlukan penalaran dan ketrampilan aljabar termasuk operasi hitung yang diperlukan dalam semua aktifitas kehidupan manusia sehari-hari.

B. Kerangka Berpikir

Kondisi awal siswa sebelum dilakukan perbaikan pembelajaran adalah siswa kurang antusias terhadap pembelajaran, sehingga kemampuan berhitung siswa kelas IV SDN I Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten rendah. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang dilaksanakan guru masih bersifat konvensional dan guru tidak menggunakan media yang tepat.. Sehingga siswa akan kesulitan memahami materi yang diajarkan. Pada perbaikan pembelajaran guru menggunakan media garis bilangan. Jika menggunakan media ini siswa menjadi lebih aktif dan antusias terhadap pembelajaran, bersemangat untuk menyalesaikan soal-soal penjumlahan bilangan bulat dan menjadi lebih mudah memahami materi pelajaran setelah digunakan mediagaris bilangan. Dalam pembelajaran jika menggunakan media garis bilangan pada pembelajaran berhitung bilangan bulat siswa kelas IV SDN I Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 20102011, maka diduga kemampuan berhitung bilangan bulat siswa akan meningkat. Berdasarkan uraian diatas maka alur kerangka berpikir dalam penelitian ini seperti gambar 13 :

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN GUNA MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERHITUNG PADA BILANGAN BULAT UNTUK SISWA KELAS IV SDN KARANGANYAR 3 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 96

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT POSITIF DAN NEGATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN KLEDUNGKRADENAN BANYUURIP PURWOREJO TAHUN 2010

0 4 68

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SIDOWAYAH KECAMATAN POLANHARJO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 5 87

PENGGUNAAN MEDIA MANIK MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN NGLEBAK 03 TAWANGMANGU TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 100

PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENGURANGAN BILANGAN “Penggunaan Media Manik-Manik untuk Meningkatkan Kemampuan Menghitung Pengurangan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas IV SD Islam Al Irsyad Tawangmangu Tahun Pelajaran

0 1 15

PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENGURANGAN BILANGAN “Penggunaan Media Manik-Manik untuk Meningkatkan Kemampuan Menghitung Pengurangan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas IV SD Islam Al Irsyad Tawangmangu Tahun Pelajaran

0 2 14

PENGGUNAAN MEDIA BALOK GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DALAM KONSEP BILANGAN BULAT.

1 10 37

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 5 33

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 3 31

MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT Muhammad Sholahuddin Arif

0 0 8