Jenis Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan informasi deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Bogdan Taylor dalam Lexy J. Moleong, 1997:3. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan menentukan kasus yang diteliti, terarah pada satu karakteristik, dilakukan pada satu sasaran atau lokasi atau subyek, yaitu PT PLN, sehingga penelitian ini termasuk dalam Kasus Tunggal terpancang HB. Sutopo, 2002. Deskripsi meliputi, potret subyek, rekonstruksi dialog, catatan tentang berbagai peristiwa khusus. Pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan. Sejalan dengan definisi di atas, Kirk dan Miller 1986:9 mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam wawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar, bukan angka-angka atau bersifat deskriptif. Dengan demikian laporan atau hasil penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian hasil penelitian tersebut.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini pada dasarnya ada dua teknik yaitu wawancara mendalam indepth interview dan dokumen sumber tertulis lainnya yang berkaitan dengan PT PLN Persero APJ Surakarta. Hasil pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik wawancara mendalam merupakan data utama atau primer dalam penelitian ini. Wawancara mendalam dilakukan terhadap informan kunci key informans yang didasarkan pada persyaratan-persyaratan utama sehingga mereka merupakan orang-orang yang dinilai dapat memberikan informasi yang bersifat konkret atau nyata tentang aspek-aspek iklim komunikasi yang dipraktekkan di PT PLN Persero APJ Surakarta. Wawancara mendalam ini dilakukan berdasarkan daftar pertanyaan yang sudah disusun dan digunakan sebagai guidance saja. Daftar wawancara disusun tidak berstruktur unstructured interview namun difokuskan focus interview pada pokok- pokok persoalan tertentu yang tercakup dalam tema pokok penelitian Koentjaraningrat, 1985. Pedoman Interview. Ada 9 pertanyaan yang diajukan kepada responden, antara lain: Pemahaman mengenai iklim komunikasi, Pemahaman mengenai iklim organisasi, Dampak iklim organisasi terhadap motivasi kerja pimpinan, Apa yang mempengaruhi iklim organisasi dan Apa yang mempengaruhi motivasi kerja pimpinan. Penggunaan teknik wawancara terbuka overt dipilih karena dinilai lebih sesuai untuk penelitian kualitatif yang biasanya lebih berpandangan terbuka. Dengan teknik ini maka responden akan mengetahui bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui pula maksud wawancara tersebut. Karena itu pula maka dalam penelitian ini digunakan teknik yang lebih bebas iramanya yaitu teknik wawancara tak berstruktur dengan susunan pertanyaan yang disesuaikan dengan keadaan dan ciri unik dari responden sehingga tanya jawab mengalir seperti dalam percakapan sehari-hari. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan terhadap 14 informan kunci di PT PLN Persero APJ Surakarta yaitu karyawan yang sudah bekerja minimal 5 tahun, dan berada dalam struktur organisasi yang meliputi Manager APJ, Asisten Manajer SDM Administrasi, Asisten Manajer Distribusi, Asisten Manajer Niaga, Supervisor Peningkatan Pelayanan, dsb. Selain diminta untuk menceritakan tentang pengalaman pribadinya, informan kunci juga dapat menyampaikan pengetahuan dan penilaiannya terhadap peran yang telah dilakukan oleh orang lain.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA (Studi tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi dan Disiplin Kerja di Lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Kota Surakarta)

0 6 136

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA (Studi Tentang Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Motivasi Kerja Di Dewan Pimpinan Nasional LSM Panji Indonesia Mulia Sang Saka Merah Puti

0 8 118

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS TENTANG PERANAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. INTAN PARIWARA KLATEN)

23 196 195

PERAN PIMPINAN MENCIPTAKAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PERUSAHAAN Peran Pimpinan Menciptakan Iklim Komunikasi Organisasi Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Organisasi Kepemimpinan Cv. Ika Jaya Mukti Gumpang, Sukoharjo).

0 3 12

PENDAHULUAN Peran Pimpinan Menciptakan Iklim Komunikasi Organisasi Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Organisasi Kepemimpinan Cv. Ika Jaya Mukti Gumpang, Sukoharjo).

0 4 6

PERAN PIMPINAN MENCIPTAKAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PERUSAHAAN Peran Pimpinan Menciptakan Iklim Komunikasi Organisasi Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Organisasi Kepemimpinan Cv. Ika Jaya Mukti Gumpang, Sukoharjo).

0 5 14

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Pengurus Pnpm (Studi Explanatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Semangat

0 1 16

Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Wika Gedung,tbk.

0 1 2

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN SOLO RADIO (Studi Deskriptif Kualitatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Solo Radio).

0 0 12

Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Kerja...

0 3 16