adalah merupakan wakil General Manager di daerah bertugas membantu General Manager dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan.
Tugas PT PLN Persero APJ Surakarta adalah mencapai Corporate Gain yang optimal melalui:
1. Pengelolaan usaha penjualan tenaga listrik melalui optimalisasi seluruh sumber daya secara efisien dan efektif
2. Penerimaan hasil penjualan tenaga listrik yang terjamin 3. Peningkatan kualitas pelayanan
4. Peningkatan profitabilitas perusahaan 5. Penciptaan iklim kerja yang produktif
Dalam melaksanakan tugasnya Manajer dibantu oleh lima Asisten Manajer yang terdiri dari bidang: Pemasaran, Niaga, Distribusi, Keuangan, SDM Adminitrasi. Untuk
mencapai Corporate Gain yang optimal, seluruh business process dilaksanakan oleh organisasi secara focus dan accountable diseluruh lini. Berdasarkan dengan hal tersebut
maka disusunlah struktur organisasi yang focus. Filosofinya adalah pemisahan kegiatan usaha wire asset management dan ritel customer service yang jelas, serta disentralisasi
kewenangan, penempatan satu pintu dalam pelayanan.
4.1.4. Uraian Jabatan.
Tugas pokok masing-masing pejabat, Manajer, Asisten Manajer, Ahli Madya, Ahli Muda dan Supervisor, dapat digambarkan sebagai berikut, sesuai Uraian Jabatan PT
PLN Persero APJ tahun 2006. 1. Manajer,
bertanggung jawab
atas pelaksanaan
pengelolaan usaha
ketenagalistrikan secara efisien yang meliputi: pendistribusian energi listrik
kepada pelanggan dengan jumlah yang cukup dan mutu keandalan yang baik, pengelolaan: pendapatan dan piutang, peningkatan kualitas pelayanan, system
distribusi, keuangan, SDM Administrasi, asset, dan membina hubungan kerja kemitraan komunikasi yang efektif guna menjaga citra perusahaan serta
mewujudkan Good Corporate Governence serta melakukan pembinaan terhadap Unit asuhannya.
2. Asisten Manajer Pemasaran, bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan pemasaran pelayanan kepada calon pelanggan pelanggan yang berkaitan
dengan kegiatan perencanaan pembelian dan penjualan energi listrik, riset pasar, pengembangan produk jasa baru, promosi, sosialisasi dan komunikasi,
pengendalian mutu pelayanan serta perubahan data pelanggan sesuai dengan batas wewenang yang ditetapkan sehingga dapat mendukung pelaksanaan kerja Unit
dengan baik. 3. Asisten Manajer Niaga, bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian dan pengembangan pelayanan kepada pelanggan, system informasi, pengolahan data, manajemen baca meter, penagihan rekening, piutang pelanggan,
peningkatan pendapatan dan revenue protection. 4. Asisten Manajer Distribusi, Bertanggung jawab atas perencanaan, pengoperasian,
pemeliharaan, pembangunan jaringan distribusi Gardu Induk secara efisien efektif, dalam rangka menjaga kontinuitas serta menjamin mutu keandalan
penyaluran tenaga listrik kepada pelanggan sesuai standar layanan. Bertanggung jawab pula atas pengoperasian AMR, Meter Elektronik, pemeriksaan
pengawasan dan pelaksanaan peneraan, perakitan APP, serta pemeliharaan sarana prasarana kerjanya.
5. Asisten Manajer Keuangan, bertanggung jawab atas perencanaan, pengelolaan dan pengendalian peyelenggaraan kegiatan bidang anggaran, keuangan,
pengawasan pendapatan dan akuntansi sehingga memenuhi target pengendalian keuangan unit.
6. Ahli Muda Kinerja, bertanggung jawab atas monitoring dan evaluasi pencapaian kinerja APJ, untuk mendukung tercapainya kinerja Unit.
7. Ahli Muda Account Executive, bertanggung jawab atas pengelolaan pelanggan atau calon pelanggan TM TT Premium yang berkaitan dengan layanan PLN.
8. Ahli Muda Pengendalian Outsorcing, bertanggung jawab atas pengendalian pengelolaan outsourscing sesuai kebutuhan dalam rangka untuk membantu
kelancaran pelaksanaan tugas di PT PLN. 9. Supervisor Strategi Pemasaran, bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan
pemasaran dan pelayanan pada calon pelanggan dan pelanggan yang berhubungan dengan kegiatan perencanaan pembelian dan penjualan energi listrik,
pengembangan produk dan jasa baru, promosi, sosialisasi dan komunikasi.
10. Supervisor Peningkatan Pelayanan, bertanggung jawab atas peningkatan pelayanan pelanggan yang berkaitan dengan jual beli tenaga listrik dan
pencapaian tingkat mutu pelayanan yang telah dideklarasikan. 11. Supervisor Sistem Pembacaan Meter, bertanggung jawab atas perencanaan,
perencanaan dan pengendalian kegiatan pembacaan, pencatatan, perekaman angka
stand kWh meter pelanggan, pemeliharaan RBM serta supervise manajemen baca meter di UPJ.
12. Supervisor Tata Usaha Langganan, bertanggung jawab atas perencanaan dan pengendalian kegiatan administrasi dan Tata Usaha Pelanggan serta supervise
administrasi dan tata usha pelanggan di Unit pelayanan dan Jaringan. 13. Supervisor Penagihan, bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian kegiatan pelayanan penagihan, penerimaan pelunasan piutang pelanggan maupun rekening yang telah dihapuskan dan menyelenggarakan
administrasi piutang ragu-ragu, mengusulkan penghapusannya, serta kerjasam dengan mitra kerja.
4.1.5. Pendidikan dan Pelatihan