Ruang Lingkup Usaha Bidang Usaha Pokok Core Business adalah bidang pengusahaan tenaga energi

Serikat pekerja PT PLN Persero, kemudian selanjutnya disosialisasikan kepada setiap Pekerja untuk diketahui dan dipahami.

4.1.7. Ruang Lingkup Usaha Bidang Usaha Pokok Core Business adalah bidang pengusahaan tenaga energi

listrik yang dipasok sementara ini oleh PT PLN Persero Kantor Pusat dan disalurkan oleh P3B disamping pembelian langsung. Produk yang disediakan PT PLN Persero APJ Surakarta kepada konsumen sesuai Kepres RI. No. 133 Tahun 2001, terdapat 19 produk utama yang terdiri dari berbagai golongan tarif periksa pada lampiran Bidang Usaha Non Utama Non Core Bussiness dimana dalam rangka penyesuaian kenaikan tarif dasar listrik menuju nilai keekonomiannya economic value, maka dibutuhkan dukungan dari pelanggan. Dukungan tersebut dapat diperoleh apabila PLN meningkatkan mutu pelayanan sebagaimana yang diintruksikan Direksi melalui Surat Edaran Nomor 001.I001DIR2002, yang menetapkan tahun 2002 sebagai “Tahun Pelayanan”, yang merupakan penjabaran Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 3032.K46MEM2001. Salah satu tindakan nyata PLN dalam meningkatkan mutu layanan berupa peluncuran berbagai jenis produk Energi Listrik. Disamping itu PLN juga mengadakan diversifikasi produk dengan menyediakan tarif multiguna non energi listrik yaitu: a Penyediaan tingkat keandalan layanan b Penyediaan fasilitas ketenagalistrikan Harga jual produk-produk tersebut ditetapkan berdasarkan: biaya investasi instalasi, sarana, operasi, layanan, resiko dan keuntungan. Tarif multiguna Surat Edaran Direksi PLN Nomor 256-2.K010DIR2001 mengacu pada ketentuan harga jual tidak boleh melebihi ketetapan pemerintah serta minimal dapat menutup fixed cost, variable cost dan biaya pelanggan ditambah keuntungan yang wajar. Tarif multiguna MBDD adalah penjualan energi daya listrik dengan kesepakatan khusus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, tergantung pada kondisi system kelistrikan PLN setempat dengan pemberian kompensasi. Kompensasi secara proporsional diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kondisi system kelistrikan, dan dapat diberiknan salah satu atau kombinasi perlakuan dari kompensasi tersebut, berupa pengurangan beban, pembatasan beban, ataupun penyesuaian beban. Yang dimaksud dengan kondisi system kelistrikan tertentu adalah salah satu atau kombinasi dari keterbatasan daya listrik pada waktu tertentu TC dan terjadinya perbedaan yang signifikan antara marginal cost untuk membangkitkan atau penyaluran pada saat TC, disbanding dengan waktu sebelum TC. TC adalah periode yang disepakati untuk pelaksanaan perlakuan khusus. Tarif multiguna prabayar LPB, sesuai Surat Edaran Direksi Nomor 237- 15.E012DIR2001 Tanggal 31 Desember 2001 tentang transaksi jual beli energi listrik dengan cara pembayaran dimuka. Layanan LPB meliputi software, hardware, dan investasi yang cukup besar. Perubahan dari pelanggan biasa menjadi LPB atau sebaliknya, harus dituangkan dalam perjanjian yang disepakati PLN dan pelanggan. Selain itu layanan LPB tidak berlaku bagi golongan tarif yang harga jualnya dibawah golongan Harga Pokok Produksi HPP yang ditetapkan oleh PLN. Kemudahan dan keuntungan yang diperoleh pelanggan dengan system ini antara lain: 1. Dapat mengatur besarnya pemakaian listrik setiap periode tertentu 2. Bebas kesalahan baca meter 3. Fasilitas isi ulang berupa voucer kartu isi ulang dapat dilakukan dengan mudah 4. Mendapatkan fasilitas “emergency use” jika voucerkartu isi ulang sudah habis terpakai. Dengan demikian pelanggan tetap dapat menikmati listrik walaupun kartu isi ulangnya sudah habis terpakai.

4.1.8. Kondisi Supply and Demand Energi Listrik.

Dokumen yang terkait

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA (Studi tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi dan Disiplin Kerja di Lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Kota Surakarta)

0 6 136

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA (Studi Tentang Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Motivasi Kerja Di Dewan Pimpinan Nasional LSM Panji Indonesia Mulia Sang Saka Merah Puti

0 8 118

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS TENTANG PERANAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. INTAN PARIWARA KLATEN)

23 196 195

PERAN PIMPINAN MENCIPTAKAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PERUSAHAAN Peran Pimpinan Menciptakan Iklim Komunikasi Organisasi Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Organisasi Kepemimpinan Cv. Ika Jaya Mukti Gumpang, Sukoharjo).

0 3 12

PENDAHULUAN Peran Pimpinan Menciptakan Iklim Komunikasi Organisasi Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Organisasi Kepemimpinan Cv. Ika Jaya Mukti Gumpang, Sukoharjo).

0 4 6

PERAN PIMPINAN MENCIPTAKAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PERUSAHAAN Peran Pimpinan Menciptakan Iklim Komunikasi Organisasi Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Komunikasi Organisasi Kepemimpinan Cv. Ika Jaya Mukti Gumpang, Sukoharjo).

0 5 14

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Pengurus Pnpm (Studi Explanatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi dan Semangat

0 1 16

Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Wika Gedung,tbk.

0 1 2

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN SOLO RADIO (Studi Deskriptif Kualitatif Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Solo Radio).

0 0 12

Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Kerja...

0 3 16