Penelitian atau pengkajian ini dimaksudkan untuk melihat iklim komunikasi dalam organisasi dengan mengamati tingkah laku individu sebagai
anggota organisasi dalam melakukan aktifitas, interaksi dan komunikasi sehari- harinya sebagai factor yang berpengaruh bagi kehidupan organisasi. Iklim
komunikasi yang dialogis, efektif dan humanis akan sangat berpengaruh terhadap suasana yang menyenangkan dan kinerja organisasi yang positif serta mendukung
tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konfirmasi empiris dan masukan terhadap pengembangan studi
komunikasi manajemen, terutama dalam kaitannya dengan iklim komunikasi.
1.4.2. Signifikansi Praktis
Penelitian atau pengkajian ini diharapkan dapat memberikan deskripsi tentang praktek iklim komunikasi yang terdapat di PT PLN Persero APJ
Surakarta. Deskripsi atau gambaran tersebut diharapkan selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pimpinan perusahaan
dan karyawan PT PLN dalam upaya membentuk iklim komunikasi yang lebih efektif dan kondusif, sehingga mendukung kinerja organisasi dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
1.5.Keterbatasan Penelitian 1.5.1. Keterbatasan yang berkaitan dengan cara pengumpulan data
Cara pengumpulan data dalam penelitian ini lebih ditekankan pada dua teknik yaitu wawancara dan studi pustaka dengan memanfaatkan berbagai tulisan atau
materi tentang organisasi yang diteliti. Dengan cara pengumpulan data semacam ini maka perilaku individu sebagai anggota organisasi tidak banyak teramati.
1.5.2. Keterbatasan yang berkaitan dengan lokasi penelitian
PT PLN Persero Surakarta merupakan Area Pelayanan Jaringan yang memiliki sebelas Unit Pelayanan Jaringan dengan jumlah gardu induk dan PLTA
10 buah. Luas jaringan PT PLN Surakarta meliputi 4 kabupaten dan 1 kotamadya dengan 905.868 pelanggan. Namun berkaitan dengan keterbatasan dana dan
waktu maka penelitian ini hanya dilakukan di Kantor Area Pelayanan Jaringan PT PLN Surakarta. Dengan demikian maka iklim komunikasi yang diteliti hanya
menggambarkan iklim komunikasi yang terjadi di Kantor Area Pelayanan Jaringan PT PLN Surakarta dan tidak mewakili iklim komunikasi yang terjadi di
Unit Pelayanan Jaringan.
1.6.Sistematika Penulisan
Dalam bab pendahuluan, peneliti memaparkan latar belakang masalah, pokok permasalahan, alasan penelitian ini dilakukan, dan tujuan penelitian. Pada bab ini,
peneliti juga menjelaskan ruang lingkup yang akan memberikan batasan pada penelitian, metodologi yang digunakan sebagai pendekatan dalam melaksanakan penelitian
penelitian kualitatif. Peneliti menjelaskan secara singkat teknik pengumpulan data wawancara dan kepustakaan, pengelolaan, dan analisis data yang dilakukan. Sebagai
pelengkap bab pendahuluan, dipaparkan juga signifikansi penelitian dan sistematika penulisannya.
Pada bab berikutnya, kerangka pemikiran, peneliti memberikan konsep-konsep dan teori-teori yang dapat menjelaskan dan memberi pengertian sebagai alur pemikiran
tentang kegiatan iklim komunikasi dalam organisasi mampu menciptakan motivasi kerja pimpinan PT PLN Persero APJ Surakarta dalam mewujudkan misi perusahaan. Bab ini
disusul dengan bab tentang metodologi yang menjelaskan jenis penelitian, teknik pengumpulan data, jenis dan sumber data, dan analisis data.
Sebagai hasil analisis yang dilakukan, peneliti menuangkan hasil penelitian pada bab keempat. Pada bab ini peneliti menjelaskan tentang bagaimana Perusahaan Listrik
Negara yang berupa PT Persero di Area Pelayanan dan Jaringan Surakarta, dengan motivasi kerja pimpinannya dalam mewujudkan misi perusahaan.
Pada bab penutup, peneliti akan memberikan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dengan menyertakan saran-saran sebagai bahan masukan untuk penelitian
maupun kegiatan komunikasi yang akan dilakukan selanjutnya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA