Motivasi untuk menulis opini di surat kabar mendukung KPK Minat Diskusi dengan orang lain tentang Antasari

commit to user kategori “tinggi”, jika responden menjawab sering ingin membaca, untuk kategori “sedang”, jika responden kadang-kadang ingin membaca. Untuk kategori “rendah”, jika responden menjawab jarang ingin membaca dan untuk kategori “sangat rendah”, jika responden menjawab tidak pernah ingin membaca. Berikut hasil Tabel penelitiannya Tabel 3.8 Motivasi untuk Selalu Membaca Berita Antasari di Kompas n = 40 No Kategori Jumlah Total 1 Sangat tinggi 3 7,5 2 Tinggi 10 25 3 Sedang 24 60 4 Rendah 3 7,5 5 Sangat rendah Jumlah 40 100 Sumber pertanyaan no : 8 Berdasar hasil tabel, dapat dilihat bahwa motivasi responden untuk selalu membaca berita Antasari di Kompas berada dalam kategori “sedang” yaitu 60 atau 24 responden. Artinya responden tidak selalu membaca berita Antasari di Kompas karena mereka mengakses berita tersebut terkadang lewat media televisi dan internet. Fakta ini diperkuat dari pertanyaan kuesioner D no 3.

9. Motivasi untuk menulis opini di surat kabar mendukung KPK

Sebuah dorongan untuk memberikan masukan secara nyata dan positif begitu penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai mahasiswa menyumbangkan opini merupakan tindakan konkret untuk bangsa ini. commit to user Seberapa dalamkah mahasiswa ini mempunyai dorongan untuk menulis opini? Akan kita jawab dengan kategori sebagai berikut. Akan termasuk kategori “sangat tinggi”, jika responden menjawab selalu tertarik menulis opini, Untuk kategori “tinggi”, jika responden menjawab sering tertarik menulis opini, untuk kategori “sedang”, jika responden kadang-kadang tertarik menulis opini. Untuk kategori “rendah”, jika responden menjawab jarang tertarik menulis opini dan untuk kategori “sangat rendah”, jika responden menjawab tidak pernah tertarik menulis opini. Berikut hasil Tabel penelitiannya Tabel 3.9 Motivasi Menulis Opini di Surat Kabar Mendukung KPK n = 40 No Kategori Jumlah Total 1 Sangat tinggi 8 20 2 Tinggi 10 25 3 Sedang 14 35 4 Rendah 7 17,5 5 Sangat rendah 1 2,5 Jumlah 40 100 Sumber pertanyaan no : 9 Hasil tabel di atas dapat menggambarkan bahwa motivasi responden untuk menulis opni di surat kabar berada dalam kategori “sedang” yaitu 35 atau 14 responden. 25 dalam kategori “tinggi”, 20 dalam kategori “sangat tinggi” dan sisanya saya kira tidak tertari menulis opini. Dapat disimpulkan artinya walaupun responden cukup tertarik untuk menulis opini di surat kabar karena sesuai dengan bidang mereka tetapi pada bulan tersebut banyak tugas kuliah yang commit to user menumpuk sehingga mereka mementingkan untuk menyelesaikan tugas kuliah daripada menulis di surat kabar.

10. Minat Diskusi dengan orang lain tentang Antasari

Membicarakan sesuatu secara sadar dan serius untuk bertukar pendapat, ide demi mendapatkan solusi baru dalam memecahkan masalah untuk tujuan tertentu sering dilakukan mahasiswa yang aktif dalam kehidupan kampus. Itulah sebuah diskusi. Apakah mahasiswa BEM Hukum Universitas Sebelas Maret ini sering berdiskusi tentang berita Antasari? Untuk itu kita kategorikan sebagai berikut. Akan termasuk kategori “sangat tinggi”, jika responden menjawab selalu ingin berdiskusi, Untuk kategori “tinggi”, jika responden menjawab sering ingin berdiskusi, untuk kategori “sedang”, jika responden kadang-kadang ingin berdiskusi. Untuk kategori “rendah”, jika responden menjawab jarang ingin berdiskusi dan untuk kategori “sangat rendah”, jika responden menjawab tidak pernah ingin berdiskusi. Berikut hasil Tabel penelitiannya Tabel 3.10 Minat Berdiskusi Tentang Antasari Dengan orang lain n = 40 No Kategori Jumlah Total 1 Sangat tinggi 6 15 2 Tinggi 13 32,5 3 Sedang 19 47,5 4 Rendah 1 2,5 5 Sangat rendah 1 2,5 Jumlah 40 100 Sumber pertanyaan no : 10 commit to user Berdasar hasil tabel, dapat dilihat bahwa minat responden untuk berdiskusi tentang Antasari berada dalam kategori “sedang” yaitu 47,5 atau 19 responden. Artinya responden cukup tertarik untuk selalu berdiskusi tentang Antasari karena tema ini hangat pada waktu itu dan sesuai dengan bidang mereka. Tetapi waktu untuk diskusi tentang berita tersebut selalu terpotong oleh diskusi organisasi BEM yang mempunyai banyak kegiatan. Untuk mengetahui tinggi-rendah penyajian jawaban para responden dari beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan variabel Penggunaan Surat Kabar Harian Kompas tentang Berita Antasari, maka peneliti membuat pengklasifikasian dengan mempertimbangkan range dari distribusi nilai Berdasarkan data yang diperoleh lihat lampiran, maka diketahui jumlah nilai. Jawaban yang tertinggi pada variabel Penggunaan Surat Kabar Harian Kompas tentang Berita Antasari adalah 42 dan terendah adalah 24, selanjutnya dua angka tersebut digunakan untuk pengklasifikasian data. Langkah pertama yang ditempuh untuk membuat pengklasifikasian adalah membuat range dengan rumus sebagai berikut : commit to user Langkah berikutnya adalah menghitung interval kelas : Karena dalam penelitian ini jumlah kelas ada 5 sangat tinggi, tinggi,sedang,rendah,sangat rendah maka : Berdasarkan ketentuan diatas dengan hasil 8 maka kelas interval adalah dan dapat dibuat klasifikasi sebagai berikut : Kategori sangat tinggi : 43 – 50 Kategori tinggi : 35 – 42 Kategori sedang : 27 – 34 Kategori rendah : 19 – 26 Kategori sangat rendah : 10 – 18 Hasil klasifikasi data dari 40 responden kemudian dijabarkan dalam bentuk tabel berikut : Tabel 3.11 Penggunaan Surat Kabar Harian Kompas tentang Berita Antasari commit to user n = 40 No Kategori Jumlah Total 1 Sangat tinggi 2 5 2 Tinggi 14 35 3 Sedang 20 50 4 Rendah 4 10 5 Sangat rendah Jumlah 40 100 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat Penggunaan Surat Kabar Harian Kompas tentang Berita Antasari masuk dalam kategori sedang yaitu 20 responden atau 50 dari total responden, nilai tersebut juga tidak terpaut jauh dari kategori tinggi yang mencapai 14 responden atau sekitar 35 persen dari total responden, sedangkan untuk kategori rendah ada 4 responden atau 10 . Hal ini menunjukkan bahwa responden pada umumnya tertarik dalam menggunakan Surat Kabar Harian Kompas tentang Berita Antasari tetapi mereka tidak memprioritaskan membaca setiap berita itu muncul. Serta responden tidak hanya menggunakan media Kompas saja untuk membaca berita Antasari sebab mereka juga mengakses media lain seperti televise, internet, radio dan sebagainya. commit to user

B. Persepsi Mahasiswa Terhadap Citra KPK