Fungsi Komunikasi Massa Kerangka Pemikiran dan Teori

commit to user serempak, bersifat terbuka atau umum, dan menggunakan peralatan teknis.

2. Fungsi Komunikasi Massa

Komunikasi tidak bisa diartikan sebagai pertukaran berita dan pesan, tetapi juga sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai pertukaran data, fakta dan ide Sean Mac Bride dalam Changara, 2000:63 Oleh karena itu, komunikasi massa dapat berfungsi untuk : a. Informasi, yakni kegiatan untuk mengumpulkan, menyimpan data, fakta dan pesan, opini, dan komentar, sehingga orang bisa mengetahui keadaan yang terjadi diluar dirinya, apakah itu dalam lingkungan daerah, nasional atau internasional. b. Sosialisasi, yakni menyediakan dan mengajarkan ilmu pengetahuan bagaimana orang bersikap sesuai nilai-nilai yang ada, serta bertindak sebagai anggota masyarakat secara efektif. c. Motivasi, yakni mendorong orang untuk mengikuti kemajuan orang lain melalui apa yang mereka baca, lihat, dengar lewat media massa. d. Bahan diskusi, yakni membuka kesempatan untuk mencapai persetujuan dalam hal perbedaan pendapat mengenai hal-hal yang menyangkut orang banyak. e. Pendidikan, yakni membuka kesempatan untuk memperoleh pendidikan secara luas, baik untuk pendidikan formal di sekolah maupun untuk diluar sekolah. Juga meningkatkan kualitas penyajian materi yang baik, menarik dan mengesankan. commit to user f. Memajukan kebudayaan, media massa menyebarluaskan hasil-hasil kebudayaan melalui pertukaran program siaran radio dan televisi, ataukah bahan tercetak seperti buku dan penerbitan-penerbitan lainnnya. Pertukaran ini akan memungkinkan peningkatan daya kreativitas guna memajukan kebudayaan nasional masing-masing negara, serta mempertinggi kerja sama hubungan antarnegara. g. Hiburan, media massa telah menyita banyak waktu luang untuk semua golongan usia dengan difungsikannya sebagai alat hiburan dalam rumah tangga. Sifat estetika yang dituangkan dalam bentuk lagu, lirik dan bunyi maupun gambar dan bahasa, membawa orang pada situasi menikmati hiburan seperti halnya kebutuhan pokok lainnya. h. Integrasi, banyak bangsa di dunia dewasa ini diguncang oleh kepentingan-kepentingan tertentu karena perbedaan etnis dan ras. Komunikasi seperti satelit dapat dimanfaatkan untuk menjembatani perbedaan-perbedaan itu dalam memupuk dan memperkokoh persatuan bangsa. Lain halnya dengan Goran Hedebro dalam Changara, 2000:65 yang mengemukakan fungsi komunikasi massa ditujukan untuk: a. Menciptakan iklim perubahan dengan memperkenalkan nilai-nilai baru untuk mengubah sikap dan perilaku kearah modernisasi. b. Mengajarkan ketrampilan baru. c. Berperan sebagai pelipat ganda ilmu pengetahuan. d. Menciptakan efisiensi tenaga dan biaya terhadap mobilitas seseorang. e. Meningkatkan aspirasi seseorang. f. Menumbuhkan partisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap hal- hal yang menyangkut kepentingan orang banyak. g. Membantu orang menemukan nilai baru dan keharmonisan dari suatu situasi tertentu. h. Mempertinggi rasa kebangsaan. i. Meningkatkan aktivitas politik seseorang. commit to user j. Mengubah struktur kekuasaan dalam suatu masyarakat. k. Menjadi sarana untuk membantu pelaksanaan program-program pembangunan. l. Mendukung pembangunan ekonomi, sosial dan politik suatu bangsa. Komunikasi massa berfungsi sebagai decoder, interpreter, dan encoder. Komunikasi massa mendecode lingkungan sekitar untuk kita, mengawasi kemungkinan timbulnya bahaya, mengawasi terjadinya persetujuan dan juga efek-efek hiburan. Komunikasi massa menginterpretasikan hal-hal yang di-decode sehingga dapat mengambil kebijakan terhadap efek, menjaga berlangsungnya interaksi serta membantu anggota-anggota masyarakat menikmati kehidupan. Wilbur Schramm dalam Wiryanto, 2000: 10

3. Efek Komunikasi Massa