commit to user
B. Persepsi Mahasiswa Terhadap Citra KPK
Setelah membahas variabel independen, berikutnya adalah pengkajian variabel dependen yang menguraikan tentang persepsi mahasiswa terhadap citra
KPK sebagai hubungan dari adanya efek yang mungkin timbul dalam kegiatan menggunakan Surat Kabar Kompas tentang berita Antasari. Persepsi mahasiswa
terhadap citra KPK diukur berdasarkan hasil kuesioner yang telah di bagikan kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Permasalahan dijabarkan atas 13 pertanyaan. Dimana skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala LIKERT berjenjang lima dengan nilai
berkisar dari angka 1-5. Berikut akan disajikan dalam bentuk tabel per item pertanyaan pada penelitian ini.
1. Persepsi Responden Terhadap KPK Sebagai Lembaga Hukum Yang
Selalu Mengutamakan Landasan Peraturan Perundang-undangan
Untuk mengetahui persepsi responden terhadap KPK sebagai lembaga hukum yang selalu
mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan maka jawaban akan dinilai berdasar tingkat kecenderungan sikap dari yang terlemah
hingga terkuat sebagai respon atau opini dari responden.
commit to user
Kedalaman jawaban dijenjangkan dalam kategori “sangat setuju” dengan skor 5, “setuju” dengan skor 4, “kurang setuju” dengan skor 3 dan “tidak setuju”
dengan skor 2 serta “sangat tidak setuju”dengan skor 1. Berikut hasil tabel penelitiannya:
Tabel 3.12 Persepsi Responden Terhadap KPK Sebagai Lembaga Hukum Yang Selalu
Mengutamakan Landasan Peraturan Perundang-undangan n = 40
No Kategori Jumlah Total
1 Sangat tinggi
15 37,5
2 Tinggi 15
37,5 3 Sedang
10 25
4 Rendah 5 Sangat
rendah Jumlah 40 100
Sumber pertanyaan no.11 Dari hasil data diatas memperlihatkan bahwa, penilaian responden untuk
persepsi terhadap Terhadap KPK Sebagai Lembaga Hukum Yang Selalu Mengutamakan Landasan Peraturan Perundang-undangan berada pada kategori
sangat tinggi yaitu ada 15 responden atau 37,5, dan dengan jumlah yang sama berada pada kategori tinggi.
Artinya mahasiswa memiliki persepsi yang sangat baik tentang KPK sebagai lembaga hukum yang selalu
mengutamakan landasan peraturan Perundang-undangan.
commit to user
2. Persepsi Responden Terhadap KPK Sebagai
lembaga hukum yang memegang asas kepatutan dalam menangkap koruptor
Untuk mengetahui penilaian responden tentang kinerja KPK dalam menegakkan hukum di Indonesia apakah masih memegang asas kepatutan dalam
menangkap koruptor maka jawaban akan dinilai berdasar tingkat kecenderungan sikap dari yang terlemah hingga terkuat.
Adapun kedalaman jawaban dijenjangkan dalam kategori “sangat setuju” dengan skor 5, “setuju” dengan skor 4, “kurang setuju” dengan skor 3 dan “tidak
setuju” dengan skor 2 serta “sangat tidak setuju”dengan skor 1. Berikut hasil tabel penelitiannya:
Tabel 3.13 Persepsi Responden Terhadap KPK Sebagai
Lembaga Hukum Yang Memegang Asas Kepatutan Dalam Menangkap Koruptor
n = 40 No Kategori Jumlah
Total
1 Sangat tinggi
11 27,5
2 Tinggi 24
60 3 Sedang
4 10
4 Rendah 1
2,5 5 Sangat
rendah Jumlah 40 100
Sumber pertanyaan no.12 Berdasarkan tabel diatas dapat diterangkan bahwa 24 responden atau 60
berada pada kategori tinggi. Ini berarti mahasiswa anggota BEM Hukum Universitas Sebelas Maret mempunyai persepsi yang baik terhadap KPK sebagai
lembaga hukum yang memegang asas kepatutan dalam menangkap koruptor.
commit to user
3. Persepsi Responden Terhadap KPK Sebagai