Faktor Minat Membaca Berita Antasari Faktor Motivasi untuk selalu Membaca Berita Antasari di Kompas

commit to user mahasiswa Anggota BEM Hukum Universitas Sebelas Maret dalam perbincangan sehari-hari dengan teman-temannya sebab hampir dua bulan penuh selalu muncul dan perkembangan kasus tersebut lambat.

7. Faktor Minat Membaca Berita Antasari

Hiburan dan kesenangan merupakan bagian dari semua orang yang menjalani kehidupan di dunia ini. Pertanyaannya adalah apakah berita Antasari di Kompas memberikan hiburan dan kesenangan kepada mahasiswa BEM Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Untuk menjawabnya maka kami kategorikan sebagai berikut. Akan termasuk kategori “sangat tinggi”, jika responden menjawab selalu menunggu kemunculan berita Antasari, Untuk kategori “tinggi”, jika responden menjawab sering menunggu kemunculan berita Antasari, untuk kategori “sedang”, jika responden kadang-kadang menunggu kemunculan berita Antasari. Untuk kategori “rendah”, jika responden menjawab jarang menunggu kemunculan berita Antasari dan untuk kategori “sangat rendah”, jika responden menjawab tidak pernah menunggu kemunculan berita Antasari. Berikut hasil Tabel penelitiannya commit to user Tabel 3.7 Minat Membaca Berita Antasari di Kompas n = 40 No Kategori Jumlah Total 1 Sangat tinggi 2 5 2 Tinggi 9 22,5 3 Sedang 20 50 4 Rendah 7 17,5 5 Sangat rendah 2 5 Jumlah 40 100 Sumber pertanyaan no : 7 Hasil dari penelitian ini menunjukkan kategori “sedang”. Yaitu sebanyak 20 responden atau 50, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Anggota BEM Hukum Universitas Sebelas Maret hanya kadang-kadang saja menunggu kemunculan berita Antasari di Kompas. Fakta ini menunjukkan bahwa kemunculan berita Antasari dibarengi dengan kemunculan berita tentang kandidat presiden, yang sebelumnya berita Antasari jadi topik utama dalam pemberitaan Kompas merosot jadi pemberitaan kedua.

8. Faktor Motivasi untuk selalu Membaca Berita Antasari di Kompas

Suatu keinginan responden untuk selalu membaca berita Antasari di Kompas akan mempengaruhi pemahaman terhadap berita Antasari yang berimbas kepada citra Komisi Pemberantasan Korupsi. Untuk mengetahui seberapa besar keinginan responden maka kami kategorikan sebagai berikut. Akan termasuk kategori “sangat tinggi”, jika responden menjawab selalu ingin membaca, Untuk commit to user kategori “tinggi”, jika responden menjawab sering ingin membaca, untuk kategori “sedang”, jika responden kadang-kadang ingin membaca. Untuk kategori “rendah”, jika responden menjawab jarang ingin membaca dan untuk kategori “sangat rendah”, jika responden menjawab tidak pernah ingin membaca. Berikut hasil Tabel penelitiannya Tabel 3.8 Motivasi untuk Selalu Membaca Berita Antasari di Kompas n = 40 No Kategori Jumlah Total 1 Sangat tinggi 3 7,5 2 Tinggi 10 25 3 Sedang 24 60 4 Rendah 3 7,5 5 Sangat rendah Jumlah 40 100 Sumber pertanyaan no : 8 Berdasar hasil tabel, dapat dilihat bahwa motivasi responden untuk selalu membaca berita Antasari di Kompas berada dalam kategori “sedang” yaitu 60 atau 24 responden. Artinya responden tidak selalu membaca berita Antasari di Kompas karena mereka mengakses berita tersebut terkadang lewat media televisi dan internet. Fakta ini diperkuat dari pertanyaan kuesioner D no 3.

9. Motivasi untuk menulis opini di surat kabar mendukung KPK