Frekwensi Responden Membaca Berita Antasari di Kompas Tingkat Perhatian Responden Membaca Berita Antasari

commit to user

A. PENGGUNAAN SURAT KABAR HARIAN KOMPAS

1. Frekwensi Responden Membaca Berita Antasari di Kompas

Aktif tidaknya mahasiswa dalam membaca surat kabar harian Kompas tentang berita Antasari dapat dilihat dari frekwensi mereka membaca berita tersebut dalam penelitian ini. Adapun tingkat jawaban akan dinilai sangat tinggi dengan skor 5 jika responden menjawab “20-24 kali membaca dalam bulan Mei- Juni 2009”, tinggi dengan skor 4 untuk kategori “15-19 kali membaca dalam bulan Mei-Juni 2009”, nilai sedang dengan skor 3 untuk kategori “10-14 kali membaca dalam bulan Mei-Juni 2009”, rendah dengan skor 2 untuk kategori “5-9 kali membaca dalam bulan Mei-Juni 2009”, dan sangat rendah dengan skor 1 untuk kategori “1-4 kali membaca dalam bulan Mei-Juni 2009”. Adapun hasil yang diperoleh dari jawaban atas pertanyaan ini sebagai berikut : Tabel 3.1 Frekuensi Responden Membaca Berita Antasari di Kompas n = 40 No Kategori Jumlah Total 1 Sangat tinggi 1 2,5 2 Tinggi 11 27,5 3 Sedang 21 52,5 4 Rendah 6 15 5 Sangat rendah 1 2,5 Jumlah 40 100 Sumber pertanyaan no : 1 Dari Tabel diatas, diketahui bahwa frekuensi membaca berita Antasari di Surat kabar Harian Kompas berada pada kategori “Sedang”. Yaitu sebanyak 21 Responden atau 52,5 . commit to user Dari hasil di atas, menunjukkan frekwensi Mahasiswa Anggota BEM Hukum UNS membaca berita Antasari di Kompas berada pada level sedang, fakta ini menunjukkan bahwa mahasiswa BEM memperoleh informasi tentang KPK bukan hanya dengan membaca Kompas saja melainkan melalui media lain seperti televisi dan internet yang diperkuat pada pertanyaan kuesioner D no 3. Dengan ini responden dianggap cukup memahami makna berita yang ada di Surat Kabar Harian Kompas.

2. Tingkat Perhatian Responden Membaca Berita Antasari

Perhatian merupakan alasan utama sebuah ketertarikan, ketertarikan akan memunculkan pemahaman. Sebuah perhatian akan muncul dari dalam diri responden apabila menemukan sesuatu yang penting di luar dirinya. Dalam memberikan sebuah perhatian besar kepada sesuatu yang menarik responden tentu saja membutuhkan waktu yang besar dan menyingkirkan aktivitas yang lain. Untuk melihat seberapa besar tingkat perhatian mahasiswa Anggota BEM Hukum UNS dalam membaca Berita Antasari di Surat Kabar Harian Kompas maka akan dikategorikan sebagai berikut. Untuk kategori “sangat tinggi”, jika responden menjawab tidak pernah diselingi aktivitas lain dalam membaca berita Antasari. Untuk kategori “tinggi”, jika responden menjawab jarang diselingi aktivitas lain. Dalam kategori “sedang”, jika responden menjawab kadang diselingi aktivitas lain dalam membaca berita Antasari. Untuk kategori “rendah”, jika responden menjawab sering diselingi aktivitas lain. Dan untuk kategori “rendah”, commit to user jika responden menjawab selalu diselingi aktivitas lain. Berikut hasil Tabel penelitiannya Tabel 3.2 Tingkat Perhatian Responden Membaca Berita Antasari di Kompas n = 40 No Kategori Jumlah Total 1 Sangat tinggi 3 7,5 2 Tinggi 8 20 3 Sedang 24 60 4 Rendah 5 12,5 5 Sangat rendah Jumlah 40 100 Sumber pertanyaan no : 2 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa 24 responden atau 60 dari keseluruhan responden membaca berita dengan cara kadang diselingi aktivitas yang lain, 8 responden atau 20 responden jarang diselingi, 5 responden atau 12,5 sering diselingi aktivitas lain, dan 3 responden atau 7,5 tidak pernah diselingi aktivitas lain. Hal ini menggambarkan bahwa mahasiswa Anggota BEM Hukum Universitas Sebelas Maret banyak memiliki jadwal aktivitas atau kegiatan organisasi yang padat seperti rapat senat, diskusi materi dan lain-lain sehingga ketika sedang membaca berita Antasari di Surat Kabar Kompas mereka hanya kadang-kadang saja. commit to user

3. Tingkat Intensitas Responden Membaca Berita Antasari di Kompas