commit to user
Adalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara tugas,
wewenang, tanggung jawab, dan kewajiban KPK c.
Faktor-faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mampu mempengaruhi persepsi mahasiswa fakultas Hukum UNS Surakarta terhadap citra KPK yang meliputi
1. Kelompok pergaulan reference group
Yaitu Hubungan kita dengan keluarga kita, kawan-kawan sepermainan, dan tetangga-tetangga yang dekat, terasa lebih akrab,
lebih personal, lebih menyentuh hati kita. 2.
Pengaruh dari media massa lain Yaitu Keadaan terkena pada khalayak oleh pesan-pesan yang
disebarkan media massa
2. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagai mana cara mengukur variabel Masri Singarimbun,1991:36.
A. Penggunaan surat kabar harian Kompas dalam penelitian ini diukur
berdasarkan frekwensi, tingkat perhatian, intensitas membaca, motif membaca dan minat membaca. Indikator yang digunakan adalah :
¾ Frekuensi membaca.
Frekuensi responden dalam membaca berita Antasari di Kompas selama bulan Mei-Juni 2009. Berita tentang Antasari selama
bulan tersebut muncul sebanyak 24 kali. Untuk menentukan
commit to user
lima kategori frekuensi, maka harus dicari interval kelasnya terlebih dahulu dengan cara :
i = batas atas – batas bawah jumlah
kategori i = 24 – 1
5 i = 23
5 i = 4,6 dibulatkan 5
Keterangan i = interval kelas
Diukur dengan menggunakan pertanyaan: Seberapa sering anda membaca berita Antasari di Kompas?
Maka ketiga kategori frekuensi membaca ditentukan sebagai berikut:
a. Sangat Tinggi, Jika responden membaca 24 kali dalam bulan
Mei-Juni 2009, diberi nilai 5 b.
Tinggi, Jika responden membaca 19 kali dalam bulan Mei- Juni 2009, diberi nilai 4
c. Sedang, Jika responden membaca 14 kali dalam bulan Mei-
Juni 2009, diberi nilai 3 d.
Rendah, Jika responden membaca 9 kali dalam bulan Mei- Juni 2009, diberi nilai 2
e. Rendah Sekali, Jika responden membaca 4 kali dalam bulan
Mei-Juni 2009, diberi nilai 2
commit to user
¾ Tingkat perhatian.
Diukur dari keseriusan responden dalam membaca berita Antasari di Kompas yakni.
a. Sangat Tinggi, jika Tidak pernah diselingi aktivitas lain,
diberi nilai 5 b.
Tinggi, jika Jarang diselingi aktivitas lain, diberi nilai 4 c.
Sedang, jika Kadang diselingi aktivitas lain, diberi nilai 3 d.
Rendah, jika Sering diselingi aktivitas lain, diberi nilai 2 e.
Rendah Sekali, jika Selalu diselingi aktivitas lain, diberi nilai 1
¾ Tingkat intensitas responden dalam membaca berita Antasari di
Kompas, Diukur dengan tingkat kedalaman pemahaman yang disediakan untuk membaca.
a. Sangat Tinggi, selalu membaca kasus hukum Antasari
sampai tuntas diberi nilai 5 b.
Tinggi, sering membaca kasus hukum Antasari sampai tuntas diberi nilai 4
c. Sedang, kadang membaca kasus hukum Antasari sampai
tuntas diberi nilai 3 d.
Rendah, jarang membaca kasus hukum Antasari sampai tuntas diberi nilai 2
commit to user
e. Rendah Sekali, tidak pernah membaca kasus hukum
Antasari sampai tuntas diberi nilai 1
¾ Motivasi membaca
Diukur dari dorongan dalam diri responden dalam membaca berita Antasari Azhar di Harian Kompas
1. Motivasi untuk mengikuti kasus hukum Antasari dalam
membantu belajar bidang hukum dan tugas kuliah. a.
Sangat Tinggi, selalu membantu pelajaran diberi nilai 5 b.
Tinggi, sering membantu pelajaran diberi nilai 4 c.
Sedang, kadang membantu pelajaran diberi nilai 3 d.
Rendah, jarang membantu pelajaran diberi nilai 2 e.
Rendah Sekali, tidak pernah membantu pelajaran diberi nilai 1
2. Motivasi untuk mencari informasi atau berita tentang
hukum di Kompas a.
Sangat Tinggi, selalu mencari informasi tentang hukum diberi nilai 5
b. Tinggi, sering mencari informasi tentang hukum diberi
nilai 4 c.
Sedang, hanya kadang-kadang mencari informasi tentang hukum diberi nilai 3
d. Rendah, jarang mencari informasi tentang hukum diberi
nilai 2
commit to user
e. Rendah Sekali, tidak pernah mencari informasi tentang
hukum diberi nilai 1 3.
Berita Antasari di Kompas selalu membantu dalam pergaulan sehari-hari
a. Sangat Tinggi, selalu membantu dalam bergaul diberi
nilai 5 b.
Tinggi, sering membantu dalam pergaulan diberi nilai 4 c.
Sedang, kadang-kadang membantu dalam bergaul diberi nilai 3
d. Rendah, jarang membantu dalam bergaul diberi nilai 2
e. Rendah Sekali, tidak pernah membantu dalam pergaulan
diberi nilai 1 4.
Berita Antasari di Kompas selalu memberikan hiburan dan kesenangan
a. Sangat Tinggi, selalu memberikan hiburan diberi nilai 5
b. Tinggi, sering memberikan hiburan diberi nilai 4
c. Sedang, hanya kadang-kadang memberikan hiburan
diberi nilai 3 d.
Rendah, jarang memberikan hiburan diberi nilai 2 e.
Rendah Sekali, tidak pernah memberikan hiburan diberi nilai 1
5. Berita Antasari di Kompas selalu mengisi waktu luang
a. Sangat Tinggi, selalu mengisi waktu luang dengan baca
berita Antasari diberi nilai 5
commit to user
b. Tinggi, sering mengisi waktu luang diberi nilai 4
c. Sedang, hanya kadang-kadang mengisi waktu luang
diberi nilai 3 d.
Rendah, jarang mengisi waktu luang dengan membaca berita Antasari diberi nilai 2
e. Rendah Sekali, tidak pernah mengisi waktu luang
dengan baca berita Antasari diberi nilai 1 ¾
Minat membaca Diukur dari rasa ketertarikan dalam diri responden dalam
menunggu setiap berita Antasari Azhar muncul di Harian Kompas
a. Sangat Tinggi, selalu menunggu kemunculan berita Antasari
terbaru diberi nilai 5 b.
Tinggi, sering menunggu kemunculan berita Antasari terbaru diberi nilai 4
c. Sedang, kadang-kadang menunggu berita Antasari muncul
diberi nilai 3 d.
Rendah, jarang menunggu berita Antasari muncul diberi nilai 2
e. Rendah Sekali, tidak pernah menunggu berita Antasari
muncul diberi nilai 1 B.
Persepsi mahasiswa tentang citra KPK, yaitu penilaian yang diberikan Anggota BEM Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta setelah membaca berita Antasari Azhar dengan
commit to user
menggunakan ukuran skala Likert yakni menggunakan angka 1 – 5 sebagai patokan kecenderungan persepsi dari yang terbaik hingga
terburuk Indikator yang digunakan adalah :
1. Kepastian Hukum
A. KPK adalah lembaga hukum yang selalu mengutamakan
landasan peraturan perundang-undangan a. Sangat Tinggi, jika jawaban Sangat Setuju, diberi nilai 5
b. Tinggi, jika jawaban Setuju, diberi nilai 4 c. Sedang, jika jawaban Kurang Setuju, diberi nilai 3
d. Rendah, jika jawaban Tidak setuju, diberi nilai 2 e. Rendah Sekali, jika jawaban Sangat Tidak setuju, diberi
nilai 1 B.
KPK adalah lembaga hukum yang memegang asas kepatutan
a. Sangat Tinggi, jika jawaban Sangat Setuju, diberi nilai 5 b. Tinggi, jika jawaban Setuju, diberi nilai 4
c. Sedang, jika jawaban Kurang Setuju, diberi nilai 3 d. Rendah, jika jawaban Tidak setuju, diberi nilai 2
e. Rendah Sekali, jika jawaban Sangat Tidak setuju, diberi nilai 1
C. KPK adalah lembaga hukum yang adil dalam memberantas
korupsi a. Sangat Tinggi, jika jawaban Sangat Setuju, diberi nilai 5
b. Tinggi, jika jawaban Setuju, diberi nilai 4 c. Sedang, jika jawaban Kurang Setuju, diberi nilai 3
d. Rendah, jika jawaban Tidak setuju, diberi nilai 2 e. Rendah Sekali, jika jawaban Sangat Tidak setuju, diberi
nilai 1
commit to user
2. Keterbukaan
A. KPK adalah lembaga hukum pemberantas korupsi yang
selalu memberikan informasi yang benar terhadap masyarakat
a. Sangat Tinggi, jika jawaban Sangat Setuju, diberi nilai 5 b. Tinggi, jika jawaban Setuju, diberi nilai 4
c. Sedang, jika jawaban Kurang Setuju, diberi nilai 3 d. Rendah, jika jawaban Tidak setuju, diberi nilai 2
e. Rendah Sekali, jika jawaban Sangat Tidak setuju, diberi nilai 1
B. KPK adalah lembaga hukum pemberantas korupsi yang
selalu memberikan informasi secara jujur terhadap masyarakat
a. Sangat Tinggi, jika jawaban Sangat Setuju, diberi nilai 5 b. Tinggi, jika jawaban Setuju, diberi nilai 4
c. Sedang, jika jawaban Kurang Setuju, diberi nilai 3 d. Rendah, jika jawaban Tidak setuju, diberi nilai 2
e. Rendah Sekali, jika jawaban Sangat Tidak setuju, diberi nilai 1
C. KPK adalah lembaga hukum pemberantas korupsi yang
selalu menjalankan tugas dan fungsinya secara tidak diskriminatif
a. Sangat Tinggi, jika jawaban Sangat Setuju, diberi nilai 5 b. Tinggi, jika jawaban Setuju, diberi nilai 4
c. Sedang, jika jawaban Kurang Setuju, diberi nilai 3 d. Rendah, jika jawaban Tidak setuju, diberi nilai 2
e. Rendah Sekali, jika jawaban Sangat Tidak setuju, diberi nilai 1
3. Akuntabilitas
commit to user
A. KPK adalah lembaga hukum pemberantas korupsi yang
bertanggungjawab atas setiap kegiatannya. a. Sangat Tinggi, jika jawaban Sangat Setuju, diberi nilai 5
b. Tinggi, jika jawaban Setuju, diberi nilai 4 c. Sedang, jika jawaban Kurang Setuju, diberi nilai 3
d. Rendah, jika jawaban Tidak setuju, diberi nilai 2 e. Rendah Sekali, jika jawaban Sangat Tidak setuju, diberi
nilai 1 B.
KPK adalah lembaga pemberantas korupsi yang melaporkan hasil akhir kepada rakyat sesuai undang-undang
a. Sangat Tinggi, jika jawaban Sangat Setuju, diberi nilai 5 b. Tinggi, jika jawaban Setuju, diberi nilai 4
c. Sedang, jika jawaban Kurang Setuju, diberi nilai 3 d. Rendah, jika jawaban Tidak setuju, diberi nilai 2
e. Rendah Sekali, jika jawaban Sangat Tidak setuju, diberi nilai 1
4. Kepentingan Umum
A. KPK adalah lembaga hukum pemberantas korupsi yang
mendahulukan kesejahteraan umum. a. Sangat Tinggi, jika jawaban Sangat Setuju, diberi nilai 5
b. Tinggi, jika jawaban Setuju, diberi nilai 4 c. Sedang, jika jawaban Kurang Setuju, diberi nilai 3
d. Rendah, jika jawaban Tidak setuju, diberi nilai 2 e. Rendah Sekali, jika jawaban Sangat Tidak setuju, diberi
nilai 1 B.
KPK adalah lembaga hukum pemberantas korupsi yang aspiratif selalu mencerminkan dan mewakili kepentingan
rakyat. a. Sangat Tinggi, jika jawaban Sangat Setuju, diberi nilai 5
b. Tinggi, jika jawaban Setuju, diberi nilai 4 c. Sedang, jika jawaban Kurang Setuju, diberi nilai 3
d. Rendah, jika jawaban Tidak setuju, diberi nilai 2
commit to user
e. Rendah Sekali, jika jawaban Sangat Tidak setuju, diberi nilai 1
C. KPK adalah lembaga hukum pemberantas korupsi yang
akomodatif ada kesediaan untuk saling memahami pendapat rakyat
a. Sangat Tinggi, jika jawaban Sangat Setuju, diberi nilai 5 b. Tinggi, jika jawaban Setuju, diberi nilai 4
c. Sedang, jika jawaban Kurang Setuju, diberi nilai 3 d. Rendah, jika jawaban Tidak setuju, diberi nilai 2
e. Rendah Sekali, jika jawaban Sangat Tidak setuju, diberi nilai 1
D. KPK adalah lembaga hukum pemberantas koruspi yang
selektif ada sikap kritis untuk menganalisis dan memilih yang terbaik dari beberapa alternatif yang ada
a. Sangat Tinggi, jika jawaban Sangat Setuju, diberi nilai 5 b. Tinggi, jika jawaban Setuju, diberi nilai 4
c. Sedang, jika jawaban Kurang Setuju, diberi nilai 3 d. Rendah, jika jawaban Tidak setuju, diberi nilai 2
e. Rendah Sekali, jika jawaban Sangat Tidak setuju, diberi nilai 1
5. Proporsionalitas
A. KPK adalah lembaga pemberantas korupsi yang seimbang
dalam menjalankan tugas, wewenang, tanggungjawab dan kewajiban dalam memberantas korupsi?
a. Sangat Tinggi, jika jawaban Sangat Setuju, diberi nilai 5 b. Tinggi, jika jawaban Setuju, diberi nilai 4
c. Sedang, jika jawaban Kurang Setuju, diberi nilai 3 d. Rendah, jika jawaban Tidak setuju, diberi nilai 2
e. Rendah Sekali, jika jawaban Sangat Tidak setuju, diberi nilai 1
commit to user
C. Faktor Eksternal
Indikator yang digunakan adalah : ¾
Kelompok pergaulan reference group, yaitu kelompok yang digunakan sebagai alat ukur standart untuk menilai diri sendiri
atau untuk membentuk sikap. Indikator ini diukur dari seberapa besar pengaruh kelompok pergaulan terhadap persepsi
responden tentang KPK. 1.
Bagaimana pendapat teman pergaulan anda tentang KPK? a.
Sangat baik, diberi nilai 5 b.
Baik, diberi nilai 4 c.
Biasa, diberi nilai 3 d.
Kurang Baik, diberi nilai 2 e.
Buruk, diberi nilai 1 2.
Siapakah yang mempengaruhi pendapat anda reference group terhadap KPK? jawaban boleh lebih dari satu
a. Ayahibu
b. Saudara
c. Pacar
d. Teman Kampus
e. Teman Diskusi
Dengan catatan Jawab 5 diberi nilai 5, Jawab 4 diberi nilai 4, Jawab 3 diberi nilai 3, Jawab 2 diberi nilai 2, Jawab 1
diberi nilai 1 ¾
Media massa lain yang diakses, yaitu jumlah media masa yang diakses responden untuk mendapatkan informasi mengenai
kinerja kepolisian.
commit to user
Indikator ini diukur dari seberapa banyak media dan apa saja media tersebut selain surat kabar yang diakses untuk
mendapatkan informasi tentang KPK. •
Selain Surat Kabar media apa saja yang anda jadikan narasumber untuk mengetahui KPK? jawaban boleh lebih
dari satu a.
Televisi b.
Radio c.
Majalah d.
Internet e.
Lainnya….. Dengan catatan Jawab 5 diberi nilai 1, Jawab 4 diberi nilai 2,
Jawab 3 diberi nilai 3, Jawab 2 diberi nilai 4, Jawab 1 diberi nilai 5
I. Metodologi Penelitian
1. Tipe dan Jenis Penelitian
Dalam buku Metode Penelitian Survai Masri Singarimbun, 2008:5 dijelaskan :
a. Tipe penelitian
Tipe penelitian ini adalah explanatory research yaitu menjelaskan hubungan antar variabel melalui pengujian hipotesa. Jadi penelitian
explanatori penjelasan menyoroti variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesa yang telah di rumuskan sebelumnya.
commit to user
b. Jenis penelitian.
Penelitian ini menggunakan penelitian survai, yaitu data atau informasi yang diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner sebagai
pedoman dalam memperoleh data primer dari responden. Penelitian survai adalah “penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi
dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok”. Untuk memperoleh data tersebut peneliti langsung terjun ke lapangan.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada BEM Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berlokasi di Jl.
Ir. Sutami 36 A Kentingan Solo 57126. 3.
Populasi dan Sampel a.
Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit yang ciri-cirinya akan
diduga Masri Singarimbun,1991:33. Dalam kegiatan penelitian ini yang dijadikan populasi adalah semua
mahasiswa anggota BEM Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dari jumlah populasi
tersebut diambil Mahasiswa yang membaca berita Antasari di Kompas b.
Sampel Sampel merupakan bagian dari kumpulan obyek yang diamati. Untuk
sekedar perkiraan, maka apabila subyeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
commit to user
populasi atau disebut juga penelitian sensus.. Maka penelitian ini sampel menyesuaikan dengan populasi yaitu anggota BEM
4. Jenis Data
a. Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari responden dengan cara penyebaran kuesioner kepada responden. Data primer dari penelitian
ini adalah mahasiswa anggota BEM Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
b. Data Sekunder
Data yang didapatkan dengan cara mengutip dari sumber data lokasi penelitian dengan tujuan untuk melengkapi data primer.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : Kuesioner, yaitu suatu pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar
pertanyaan atau angket yang diajukan kepada responden guna memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan.
6. Analisis Data
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, maka dalam penelitian ini data yang sudah terkumpul akan dianalisa dengan teknik statistik, setelah data
terkumpul dengan lengkap, langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan diinterprestasikan.
Berdasarkan jenis datanya dan sifat penelitian berupa korelasi maka untuk mengukur hubungan antar variabel digunakan tabulasi silang.
commit to user
55
BAB II DESKRIPSI LOKASI
A. Deskripsi Surat Kabar Harian Kompas
1. Sejarah Surat Kabar Harian Kompas
Berdasarkan company profile kompas tahun 2004, Surat Kabar Harian Kompas terbit pertama kalinya tanggal 28 Juni 1965 di Jakarta. Surat Kabar
didirikan dan dirintis oleh P.K Ojong dan Jacob Oetama. Selain kedua orang tersebut, keberadaan Kompas juga didukung oleh beberapa wartawan lain seperti
Eduard Linggar, Theodorus Purba, Roestam Affandi, August Parengkuan, Kang Hok Djin, Kang Tiaw Liang, Petrus Hutabarat,dan wartawan lain. Untuk
penerbittan pertamanya tercatat oplah Kompas sebanyak 4.800 eksemplar Pada mulanya Kompas terbit dengan empat halaman dengan berita-berita
utama baik dari dalam maupun luar negeri seperti berita tentang tertundanya Konferensi Asia Afrika II dengan judul “KAA II di tunda Empat Bulan”
Sementara rubrik lain yang merupakan kata perkenalan dari Kompas muncul dalam Pojok Kompas di kanan bawah yang berbunyi “Mari ikat Hati, Mulai Hari
Ini dengan Mang Usil”. Dengan nama-nama staf redaksi terdapat pada pojok kiri atas pada halaman pertama.
Pada edisi pertamanya Kompas lebih banyak memuat berita-berita dari luar negeri 11 berita daripada berita dari dalam negeri 7 berita di halaman
pertamanya. Hal ini berkaitan dengan situasi politik dalam negeri yang masih belum memungkinkan munculnya pemberitaan secara transparan sebagai akibat