Uji Normalitas Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

65 reaksi pasar bernilai negatif terhadap kejadian merger dan akuisisi yaitu sebesar - 0,0479. Tabel 4.5 Hasil Deskriptif 10 Hari Sesudah Merger dan Akuisisi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation AR sesudah 100 -.3775 .0506 -.051243 .0772685 Valid N listwise 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Nilai minimum Abnormal Return AR adalah -0,3775 dan nilai maksimum selama 10 hari sesudah merger dan akuisisi adalah 0,0506. Nilai rata- rata ARselama 10 hari sesudah merger dan akuisisi adalah -0,0512 dengan standar deviasi sebesar 0,0773. Nilai rata-rata AR bernilai -0,0512 berarti rata-rata reaksi pasar bernilai negatif terhadap kejadian merger dan akuisisi yaitu sebesar -0,0512. Jika dibandingkan dengan 10 hari sebelum merger dan akuisisi rata-rata AR tidak mengalami perubahan yang besar yaitu dari -0,0512 menjadi -0,0479.

4.3 Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan Kolmogorov-Smirnov. Tujuan dilakukan uji normalitas ini adalah untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki distribusi yang normal atau tidak berdistribusi secara normal. Hasil dari uji normalitas akan menentukan teknik uji hipotesis yang digunakan. Jika data berdistribusi normal maka digunakan adalah uji parametric paired sample t-test namun apabila data tidak berdistribusi normal maka digunakan uji non parametrik wilcoxon signed ranks test. Sampel berdistribusi normal apabila Asymtotic sig lebih besar dari tingkat keyakinan yang 66 dig unakan dalam penelitian ini yaitu 95 atau α=5 dan sebaliknya apabila Asymtotic sig lebih kecil dari tingkat keyakinan maka data dapat dikatakan tidak berdistribusi normal. Berikut adalah tabel uji normalitas data satu tahun sebelum merger dan akuisisi dengan Kolmogorov-Smirnov: Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas 1 Tahun Sebelum Merger dan Akuisisi Dari Tabel 4.6, terlihat bahwa CR, TATO, DR, dan ROE satu tahun sebelum merger dan akuisisi memiliki Asymtotic sig 2-tailed lebih dari 0,05. Hal ini berarti keempat data tersebut berdistribusi secara normal. Akan tetapi, Asymtotic sig 2-tailed dari PE menunjukkan nilai yang lebih kecil dari 0,05 sehingga PE satu tahun sebelum merger dan akuisisi tidak berdistribusi secara normal. Berikut akan ditampilkan tabel uji normalitas data satu tahun sesudah merger dan akuisisi dengan Kolmogorov-Smirnov: One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test CR 1 Tahun Sebelum TATO 1 Tahun Sebelum DR 1 Tahun Sebelum ROE 1 Tahun Sebelum PE 1 Tahun Sebelum N 10 10 10 10 10 Normal Parameters a,b Mean 2.599300 .862300 .412800 .233500 31.924000 Std. Deviation 1.1704844 .6160390 .2343064 .1869886 50.1183728 Most Extreme Differences Absolute .180 .219 .159 .237 .454 Positive .180 .219 .159 .237 .454 Negative -.164 -.119 -.154 -.150 -.311 Test Statistic .180 .219 .159 .237 .454 Asymp. Sig. 2-tailed .200 c,d .191 c .200 c,d .117 c .000 c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah 67 Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas 1 Tahun Sesudah Merger dan Akuisisi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test CR 1 Tahun Sesudah TATO 1 Tahun Sesudah DR 1 Tahun Sesudah ROE 1 Tahun Sesudah PE 1 Tahun Sesudah N 10 10 10 10 10 Normal Parameters a,b Mean 1.874800 .941400 .571500 .125000 55.748600 Std. Deviation 1.3611869 .7298720 .4125372 .2463173 147.376564 2 Most Extreme Differences Absolute .279 .214 .329 .218 .487 Positive .279 .214 .329 .112 .487 Negative -.190 -.116 -.204 -.218 -.314 Test Statistic .279 .214 .329 .218 .487 Asymp. Sig. 2-tailed .027 c .200 c,d .003 c .196 c .000 c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.7, terlihat bahwa TATO dan ROE satu tahun sesudah merger dan akuisisi memiliki Asymtotic sig 2-tailed lebih dari 0,05. Hal ini berarti TATO dan ROE berdistribusi secara normal. Akan tetapi, Asymtotic sig 2- tailed dari CR, DR, dan PE menunjukkan nilai yang lebih kecil dari 0,05 sehingga CR, DR, dan PE satu tahun sesudah merger dan akuisisi tidak berdistribusi secara normal. Berikut akan ditampilkan tabel uji normalitas data dua tahun sesudah merger dan akuisisi dengan Kolmogorov-Smirnov: 68 Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas 2 Tahun Sesudah Merger dan Akuisisi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test CR 2 Tahun Sesudah TATO 2 Tahun Sesudah DR 2 Tahun Sesudah ROE 2 Tahun Sesudah PE 2 Tahun Sesudah N 10 10 10 10 10 Normal Parameters a,b Mean 1.785100 .927800 .551000 -.067000 39.620400 Std. Deviation 1.0050777 .7473505 .2967715 .5086929 56.6084259 Most Extreme Differences Absolute .237 .209 .203 .358 .365 Positive .237 .209 .203 .276 .365 Negative -.154 -.130 -.172 -.358 -.198 Test Statistic .237 .209 .203 .358 .365 Asymp. Sig. 2-tailed .119 c .200 c,d .200 c,d .001 c .000 c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Dari Tabel 4.8, terlihat bahwa CR, TATO, dan DR dua tahun sesudah merger dan akuisisi memiliki Asymtotic sig 2-tailed lebih dari 0,05. Hal ini berarti CR, TATO, dan DR berdistribusi secara normal. Akan tetapi, Asymtotic sig 2-tailed ROE dari PE menunjukkan nilai yang lebih kecil dari 0,05 sehingga ROE dan PE dua tahun sesudah merger dan akuisisi tidak berdistribusi secara normal. Berikut akan ditampilkan tabel uji normalitas data abnormal return pada sepuluh hari sebelum dan sesudah merger dan akuisisi: 69 Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas 10 Hari Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test AR 10 Hari Sebelum AR 10 Hari Sesudah N 100 100 Normal Parameters a,b Mean -.047890 -.051243 Std. Deviation .0931866 .0772685 Most Extreme Differences Absolute .274 .277 Positive .195 .194 Negative -.274 -.277 Test Statistic .274 .277 Asymp. Sig. 2-tailed .000 c .000 c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Dari Tabel 4.9, terlihat bahwa data abnormal return sepuluh hari sebelum dan sesudah merger dan akuisisi menunjukkan Asymtotic sig 2-tailed lebih kecil dari 0,05. sehingga abnormal returnsepuluh hari sebelum dan sesudah merger dan akuisisi tidak berdistribusi secara normal. Berdasarkan hasil uji normalitas melalui Tabel 4.6, Tabel 4.7, Tabel 4.8, dan Tabel 4.9 dapat disimpulkan bahwa data rasio keuangan dan abnormal return tidak berdistribusi secara normal. Untuk menjawab hipotesis dan menguji rasio keuangan secara parsial maka digunakan uji hipotesis non parametrik yaitu wilcoxon signed ranks test.

4.4 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Kalsium, Kalium, dan Magnesium pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

17 135 131

Karakterisasi Simplisia Daun Dan Biji Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Serta Analisis Magnesium Dan Besi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

8 60 144

Karakterisasi Simplisia Daun Dan Biji Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Serta Analisis Magnesium Dan Besi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 1 18

Karakterisasi Simplisia Daun Dan Biji Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Serta Analisis Magnesium Dan Besi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 11

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 10

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 29

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 4

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 16