48
1. Data perusahaan yang melakukan aksi merger dan dari situs www.icamel.id
2. Laporan keuangan tahunan perusahaan yang melakukan aksi merger dan
akuisisi terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2012. .
3. Harga penutupan saham harian perusahaan yang melakukan aksi merger dan
akuisisi terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2012.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
metode studi dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan buku-buku, jurnal-jurnal, dan literatur guna untuk mendapatkan gambaran dari masalah yang akan diteliti.
Data yang dikumpulkan adalah data perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi, laporan keuangan perusahaan dan harga saham.
3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif adalah suatu jenis metode analisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul dimana
data-data dikumpulkan, diklarifikasikan, dikelompokkan, dianalisis dan diinterpretasikan untuk memberikan gambaran secara umum dari data dan tanpa
mengambil keputusan.
3.8.2 Uji Normalitas
Model dalam suatu penelitian yang layak digunkan sebagai alat untuk
mengestimasi, memprediksi serta membuat keputusan haruslah merupakan model yang telah melalui uji asumsi klasik. Namun penelitian ini hanya menggunakan
49
uji beda bukanlah uji regresi linear berganda sehingga uji asumsi klasik yang digunakan hanya uji normalitas. Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui
apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng Situmorang dan Lufti,2012:10.
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogorov-smirnov karena menurut Dasmanto 2012 metode ini banyak dipakai dan sederhana serta
tidak menimbulkan perbedaan persepsi diantara satu pengamat dengan pengamat yang lain, seperti pada uji normalitas dengan menggunakan grafik. Sampel
berdistribusi normal apabila Asymtotic sig lebih besar dari tingkat keyakinan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 95 atau α=5 dan sebaliknya apabila
Asymtotic sig lebih kecil dari tingkat keyakinan maka data dapat dikatakan tidak berdistribusi normal. Pengujian normalitas data menggunakan program SPSS for
windows. Jika hasil uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal, maka untuk menjawab hipotesis digunakan uji parametrik paired sample t-test namun
apabila hasil pengujian menunjukkan data tidak berdistribusi normal maka uji beda yang akan digunakan adalah uji non parametrik wilcoxon sign test.
3.8.3 Paired Sample T-test Uji T Sampel Berpasangan Paired Sample T-test digunakan untuk analisis dengan melibatkan dua
pengukuran pada subjek ataupun variabel yang sama dengan perlakuan atau pengaruh tertentu. Tujuan dari Paired Sample T-test ini adalah untuk
membandingkan rata-rata ataupun mean dari dua sampel atau variabel yang berpasangan. Perhitungan ini dilakukan dengan mencari perbedaan antara nilai
dari dua variabel apakah terdapat perbedaan rata-rata yang lebih besar dari 0 nol.
50
Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi α=5 dan menggunakan
program SPSS for windows. jika hasil perhitungan statistik lebih kecil dari 5 maka terdapat perbedaan yang signifikan rasio keuangan dan abnormal return
perusahaan akuisitor sebelum dan sesudah melakukan merger dan akuisisi. Sebaliknya apabila hasil perhitungan statistik lebih besar dari 5 maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan ataupun sama rasio keuangan dan abnormal return perusahaan akuisitor sebelum dan sesudah
melakukan merger dan akuisisi.
3.8.4 Wilcoxon Signed Ranks Test Uji Peringkat Tanda Wilcoxon