Tabel 10. Kegiatan Pelatihantransformasi Pengetahuan dan Teknologi No Program
Kegiatan Indikasi
Pembiayaan
1. Penataan
struktur industri
Bantuan peralatan mesin pembuat tongkatstik
Pelatihan merangkai ijuk APBD
2 Pengembangan industri
Seminar Pembinaan manajemen wira usaha
pengrajin di Kabupaten Deli Serdang
Pembinaan dan pengembangan IKM produk
Sapu ijuk potensial APBD
3 Peningkatan kemampuan
teknologi Penyuluhan dan bimbingan
dampak pencemaran Pelatihan dan bantuan mesin
operasi dalam pembuatan sapu ijuk
APBD
3. Program Perbantuan untuk Pemasaran dan Promosi
Kelemahan penetrasi terhadap pasar menjadi kendala utama produk lokal yang dihasilkan masyarakat di Kabupaten Deli Serdang . Kerajinan sebagai suatu
perwujudan perpaduan ketrampilan untuk menciptakan suatu karya dan nilai keindahan, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu kebudayaan.
Kerajinan tersebut tumbuh melalui proses waktu berabad-abad. Tumbuh kembang maupun laju dan merananya kerajinan sebagai warisan yang turun temurun
tergantung dari beberapa faktor. Di antara faktor-faktor yang berpengaruh adalah
Universitas Sumatera Utara
transformasi masyarakat yang disebabkan oleh teknologi yang semakin modern, minat dan penghargaan masyarakat terhadap barang kerajinan dan tetap mumpuninya
para perajin itu sendiri, baik dalam menjaga mutu dan kreativitas maupun dalam penyediaan produk kerajinan secara berkelanjutan.
Dengan disadarinya peranan dan arti penting dari keberadaan ‘industri’ kerajinan sebagai suatu wahana pemerataan pendapatan, penciptaan usaha baru serta
upaya pelestarian hasil budaya bangsa, maka celah-celah keberadaannya mulai tersimak dan menggugah tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai kalangan, utamanya
mereka yang erat kaitannya dengan seni budaya kerajinan itu sendiri, seperti para pecintapeminat barang-barang seni dan kerajinan, tokoh masyarakat dan para
seniman serta para ahli yang menggeluti bidang seni serta kerajinan.
Dilandasi kesadaran akan kelangsungan hidup dari kerajinan yang menopang kehidupan berjuta-juta keluarga yang dihadapkan pada kemajuan teknologi industri di
satu sisi dan pelestarian nilai budaya bangsa yang harus tercermin dalam produk kerajinan, maka dipandang perlu adanya wadah partisipasi masyarakat berskala
nasional yang berfungsi membantu dan sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan kerajinan. Itulah latar belakang berdirinya DEWAN KERAJINAN
NASIONAL yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bersama 2 Menteri, yaitu Menteri Perindustrian dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor:
85MSK31980 dan Nomor: 072bP1980, tanggal 3 Maret 1980 di Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mendukung kelancaran kegiatannya di tingkat daerah, dengan dipayungi Surat menteri Dalam Negeri Nomor : 5375038Sospol, tanggal 15
Desember 1981, dibentuklah organisasi DEKRANAS tingkat daerah DEKRANASDA. Kepengurusan DEKRANASDA Provinsi dikukuhkan dalam
musyawarah daerah DEKRANASDA Provinsi. Dan ditetapkan dengan keputusan ketua umum DEKRANAS.
Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Deli Serdang, pertama kali dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional
Nomor 09DekranSKV 90 tanggal 22 Mei 2000. Sesuai dengan sifatnya, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Dekranasda merupakan organisasi swasta yang dibentuk
Pemerintah sebagai mitra Pemerintah bertujuan untuk melestarikan nilai – nilai seni budaya bangsa yang tercermin dalam produk kerajinan, mendorong industri kerajinan
agar lebih maju dan berkembang serta meningkatkan kesejahteraan para perajin.
Salah satu cara alternatif pengembangan UKM adalah dengan menyediakan fasilitas pendukung aktivitas UKM secara universal yang mampu mewadahi berbagai
aktivitas dan kebutuhan usaha yang dijalankan oleh UKM. Dalam hal ini pihak Pemda Kabupaten Deli Serdang memang sudah mendirikan sebuah gedung khusus
mendukung pengembangan dan peningkatan daya saing UKM Daerah Kabupaten Deli Serdang. Adapun gedung tersebut dinamakan gedung DEKRANASDA yang
dimanfaatkan sebagai pusat aktivitas UKM-UKM yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Dekranasda Kabupaten Deli Serdang telah terbentuk selama sepuluh tahun, kepengurusannya terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha, senimanbudayawan
perajin serta unsur perguruan tinggi yang mempunyai keinginan yang sama yaitu untuk mengembangkan industri kerajinan daerah Kabupaten Deli Serdang. Hal ini
bertujuan agar pembinaan industri kerajinan dapat lebih fokus sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki daerah dalam rangka pengembangan otonomi daerah
yang lebih nyata.
Keberadaan DEKRANASDA di Kabupaten Deli Serdang ini merupakan langkah awal dalam perwujudan konsep Trading House. Trading House secara
harafiah, Trading House terdiri dari dua kata yaitu trading yang berarti dagang dan house yang berarti rumah. Disebut rumah karena dalam kegiatan ini mencakup
berbagai macam barang yang ada di dalamnya dan disebut dagang karena menunjukkan kegiatan yang berlangsung berkaitan dengan perdagangan yang dapat
berbentuk ekspor, domestik maupun lokal.
Terdapat beberapa manfaat trading house bagi UKM, seperti a. Membuka akses pasar luar negeri bagi UKM, b. Meningkatkan omzet produksi UKM, c.
Membantu UKM dalam hal pendanaan, pasar; dan mutu produksi, teknologi dan lain-lain, d. Memberi informasi pasar bagi UKM, e. Meningkatkan dan saing
UKM, t. Membangun rasa saling percaya antara Trading House dengan UKM, g. Meningkatkan devisa nasional, meningkatkan PAD dan pasar serta h. Menyerap
Universitas Sumatera Utara
tenaga kerja. Hal ini sesuai dengan pernyataan salah seorang informan dari sekretaris Dekranasda Kabupaten Deli Serdang yaitu Ny. O.K. Kamaluddin yang
mengatakan :
Dekranasda ini merupakan wujud pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil yang merupakan pelaku ekonomi kerakyatan , dimana disini mereka memiliki wadah
untuk memamerkan dan memasarkan hasil produksi mereka sekaligus memacu pemahaman mereka terhadap persaingan dan upaya peningkatan daya saing .
Dari paparan di atas dapat diketahui besarnya komitmen pemerintah kabupaten Deli Serdang dalam upaya membantu pengembangan produk dan usaha
kecil dengan mengembangkan program UKM menjadi instrument yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, sehingga akan menjadi motor penggerak
pembangunan yang pada gilirannya akan memberikan nilai tambah yang semakin banyak di sektor ekonomi, mulai dari hulu sampai ke hilir secara berkesinambungan.
Dengan semakin disadarinya peranan dan arti penting dari keberadaan industri kerajinan sebagai suatu usaha pemerataan pendapatan, penciptaan usaha baru, maka
pihak DEKRANASDA Kabupaten Deli Serdang sangat menggalakkan berbagai program-program yang mendukung terhadap pengembangan UKM dan produk-
produk unggulan daerah. Adapun langkah-langkah program yang telah dilaksanakan oleh DEKRANASDA Kabupaten Deli Serdang dalam beberapa tahun terakhir dapat
dilihat pada table di bawah ini;
Tabel 11. Kinerja Dekranasda dalam Pengembangan Produk Lokal
Universitas Sumatera Utara
No
Program Keterangan
1
Membuat Website Dekranas yang representatif dan Menerbitkan Buku
katalog produk-produk kerajinan Kabupaten Deli Serdang
www.dekranaskabdeliserdang.com
2
Kerjasama dengan Dekranasda Propinsi Sumatera Utara , dalam Pengisian dan
Penempatan produk kerajinan unggulan khas daerah Kabupaten Deli Serdang
3
Membuka Outlet-Outlet baru untuk pemasaran produk kerajinan.
Berlokasi di area dan dalam gedung Dekranasda
4
Mengikuti event promosi dalam dan luar negeri
5
Pelaksanaan pameran produk-produk Daerah
Berkala di tingkat lokal maupun nasional
Sumber ; Dekranasda Kabupaten Deli Serdang
Sementara itu upaya yang tidak kalah gencarnya dilakukan adalah upaya promosi melalui kegiatan pameran. Dimana dalam pameran ini pihak-pihak pengrajin
selalu difasilitasi untuk bisa ikut serta dalam event pameran baik tingkat local maupun nasional. Hal ini diharapkan dapat memacu semangat mereka dalam
berusaha sekaligus sebagai upaya menyerap ilmu dari para pengusaha lainnya yang ditemui pada event pameran tersebut. Adapun kegiatan-kegiatan pameran yang telah
diikutidilaksanakan oleh Dekranasda Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada table di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12. Kegiatan Pameran yang Dilakukan oleh pihak Dekranasda Beserta para UKMpengrajin
No
Program Keterangan
1
Pameran Deli Craft 2010 di Dekranasda Kabupaten Deli Serdang
21 – 31 Mei 2010
2
Pameran Festival Keanekaragaman kerajinan Khas Kabupaten Deli Serdang 24
– 27 juni 2010 Kab. Deli Serdang 24 – 27 juni 2010
3
Pameran Hari Koperasi Nasional di Gresik 12 – 15 Juli 2010
4
Pameran Fashion and Craft di JCC Jakarta 21 - 25 Juli 2010
5
Pameran Indonesia Produk UKM di Bali Nopember 2010
6
Pameran Cooperatif Fair di Bandung 4 – 8 Agustus 2010
7
Pameran SMESCO di Jakarta 14 – 16 Juli 2010
8
Bazar Produk UKM di Gedung Sate Bandung April 2010
9
Pekan Raya Jakarta Di Jakarta
Sumber : Dekranasda Kabupaten Deli Serdang
Universitas Sumatera Utara
4. Pengembangan kelembagaan