4. Pemasaran
Pemasaran oleh banyak pengusaha kecil dan menengah dianggap sebagai aspek yang paling penting. Pendapat yang sering muncul adalah bahwa “kemampuan
menghasilkan produk tetapi tidak disertai kemampuan memasarkan produk adalah kehancuran”. Oleh karena itu permasalahan di bidang pemasaran pada usaha kecil
dan menengah sering ditempatkan sebagai masalah utama diantara masalah-masalah lainnya.
Jadi, setiap perusahaan perlu memperdalam bidang pemasaran karena: a.
Semakin banyak pesaing untuk produk-produk yang sejenis. b.
Semakin berkembangnya teknologi yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang.
c. Semakin banyak barang-barang pengganti dengan manfaat yang sama.
d. Semakin beraneka ragam desain, bentuk, warna dan corak dari barang yang
mempunyai manfaat yang sama. e.
Pergeseran perilaku konsumen yang begitu cepat mengakibatkan pergeseran dalam hal selera, maupun keinginan konsumen.
Oleh karena itu, perlu mencari informasi yang paling akurat berkaitan dengan produk yang dibuat, baik mengenai pesaing, selera konsumen, teknologi yang terbaru
untuk memproduksi dan masih banyak hal lain yang nantinya dapat dikembangkan di perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
5. Sumberdaya Manusia
SDM merupakan salah satu unsur atau bagian yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha baik yang berskala kecil maupun menengah. Permasalahan UKM
yang menyangkut SDM terkait dengan struktur organisasi dan pembagian kerja, masalah tenaga kerja, dan kemampuan manajerial pengusaha.
Pada umumnya struktur organisasi dan pembagian kerja deskripsi pekerjaan yang dimiliki UKM kurang atau tidak jelas bahkan yang mengarah pada one man
show . Hal ini pada tingkat tertentu dapat mengganggu kelancaran usaha, menurunkan
omzet, serta mengakibatkan lepasnya kesempatan untuk meraih peluang-peluang pasar. Karena bagaimanapun, kemampuan seorang pengusaha secara individu
sangatlah terbatas, baik energi, waktu maupun pikiran. Sulit mencari dan mempertahankan tenaga kerja atau pegawai yang memenuhi
loyalitas, disiplin, kejujuran dan tanggung jawab yang cukup tinggi. Hal ini merupakan implikasi dari sistem insentif pada UKM yang relatif kurang mampu
bersaing, sehingga UKM tidak mempunyai kekuatan untuk mempertahankan pekerja, terutama pekerja yang berprestasi.
6. Teknologi