Uji F-Statististik Multikolinearitas Variabel Tingkat Mudharabah X2

diterima, artinya variabel Tingkat Mudharabah X3 berpengaruh nyata terhadap variabel Jumlah Tabungan Masyarakat Y pada tingkat kepercayaan 99. Ho diterima Ha diterima Ha diterima -2,718 0 2,718 2,649862 Gambar 4.3 Kurva Uji t-statistik Variabel Jumlah Penduduk Muslim

4.4.3 Uji F-Statististik

Uji F-statistik adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen mampu secara bersama – sama mempengaruhi peningkatan variabel dependen. Untuk pengujian ini digunakan sebagai berikut: H : b i = 0 …………………………………...……………Tidak Signifikan Ha : b i ≠ 0 ………………………………………………..Signifikan Dengan pengambilan keputusan: Universitas Sumatera Utara H diterima : jika F hitung F tabel artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. H a diterima : jika F hitung F tabel artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Dari hasil analisa regresi diketahui F-hitung = 42,06416 Dimana : α = 1 V1 = k -1= 3-1=2 V2= n-k-1=15-3-1=11 Maka F-tabel = 7,21 Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh bahwa F-hitung F-tabel 42,06416 7,21. Dengan demikian Ha diterima yang artinya bahwa variabel Pendapatan Perkapita Masyarakat X1, Mudharabah X2 dan Jumlah Penduduk Muslim secara bersama – sama berpengaruh nyata terhadap Jumlah Tabungan Masyarakat di Medan pada tingkat kepercayaan 99 ceteris paribus Universitas Sumatera Utara Ha diterima Ho diterima 0 7,2 42,064 Gambar 4.4 Uji F-Statistik 4.5 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

4.5.1 Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah suatu kondisi dimana terdapat hubungan variabel independen diantara satu dengan yang lainnya. Dalam penelitian ini tidak terdapat multikolinearitas diantara variabel independen. Hal ini dapat dilihat dari setiap koefisien masing – masing variabel sesuai dengan hipotesa yang telah ditentukan. Dari model analisa yaitu: Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + μ……………………………………1 R 2 = 0,91 Universitas Sumatera Utara Maka dilakukan pengujian diantara masing – masing variabel independen. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan diantara masing – masing variabel independen. • X1 = fX2,X3 X1 = α + β2X2 + β3X3 + μ……………………………………………...2 Maka dapat diketahui R 2 = 0.690860 dari hasil R 2 persamaan 2 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas antara variabel independen. Karena R 2 persamaan 2 lebih kecil dari R 2 model analisa persamaan 1 yaitu 0,69 0,91. • X2 = fX1,X3 X2 = α + β1X1 + β3X3 + μ……………………………………………...3 Maka dapat diketahui R 2 = 0,390847 dari hasil R 2 persamaan 2 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas antara variabel independen. Karena R 2 persamaan 2 lebih kecil dari R 2 model analisa persamaan 1 yaitu 0,39 0,91. • X3 = f X1,X2 X3 = α + β1X1 + β2X2 + μ……………………………………………...4 Maka dapat diketahui R 2 = 0.566588 dari hasil R 2 persamaan 2 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas antara variabel independen. Karena R 2 persamaan 2 lebih kecil dari R 2 model analisa persamaan 1 yaitu 0,56 0,91 Universitas Sumatera Utara

4.5.2 Autokorelasi Serial Correlation