Staff Funding Kantor Kas Account officer Interpretasi Model

b. Menyusun laporan bulanan ke Bank Indonesia menyangkut tabungan, deposito dan laporan laba rugi serta menyerahkan kekantor pusat. c. Membuat distribusi bagi hasil. d. Mempersiapkan bukti setoran PPH Psl 23 dan menyerahkan kekantor pusat. e. Tugas – tugas lainnya sesuai penugasan lainnya.

k. Staff Funding Kantor Kas

1. Tugas pokok: melakukan penghimpunan dana di kantor kas 2. Tugas Harian a. Melakukan pendekatan kepada calon nasabah yang berpotensi menyimpan dananya di kantor kas dalam bentuk tabungan dan deposit. b. Menindaklanjuti kelengkapan data nasabah yang dibutuhkan sesuai prinsip mengenal nasabah KYC. c. Memelihara hubungan dengan nasabah penyimpan dana kantor kas. d. Membuat laporan aktivitas harian. e. Membuat laporan hasil penghimpunan dana seminggu sekali.

i. Account officer

1. Tugas Pokok : memproses pembiayaandan memonitoring 2. Tugas Harian a. Menerima dan memcatat permohonan pembiayaan. b. Memandu nasabah menyusun permohonan pembiayaan. c. Mengevaluasi kelayakan pemberian pembiayaan. Universitas Sumatera Utara d. Membuat usulan – usulan kepada komite pembiayaan. e. Melakukan monitoring kelancaran pembiayaan nasabah account masing – masing. f. Menindak lajuti kelengkapan data nasabah yang di butuhkan sesuai prinsip mengenal nasabah. 3. Tujuan bulanan a. Memastikan menagih pembayaran cicilan. b. Menyusun laporan kunjungan. c. Memastikan kelengkapan dokumen pembiayaan. d. Membuat usulan restrukturisasi pembiayaan apabila di perlukan. e. Tugas – tugas lainnya sesuai penugasan dari atasan. 4.2 Keterangan variabel Dependen dan Variabel Independen 4.2.1 Pendapatan Perkapita Masyarakat Medan Pendapatan perkapita merupakan gambaran rata-rata pendapatan yang di terima oleh setiap penduduk sebagai hasil dari proses produksi. Pendapatan perkapita diperoleh dengan cara membagi total nilai PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Nilai pendapatan perkapita dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan penduduk suatu wilayah. Berdasarkan tabel dibawah pendapatan perkapita Medan pada tahun 1996 sebesar 329601447 rupiah dan pada tahun 1997 mengalami kenaikan menjadi 356158181 rupiah dan pada tahun 1998 sampai 2001 mengalami penurunan secara dratis yaitu pendapatan perkapita 5212763 rupiah pada tahun1998 dan pada tahun 2001 Cuma mengalami kenaikan yang sedikit dari tahun 1998 yaitu Universitas Sumatera Utara 8909796 sedangkan tahun 2002 mengalami kenaikan yang dratis yaitu dari 10116545 pada tahun 2002 dan menjadi 3712762 Tabel 4.3 Jumlah Pendapatan Perkapita Medan Tahun Pendapatan Perkapita X1 1996 329601447 1997 356158181 1998 5212763 1999 5657328 2000 7242864 2001 8909796 2002 10116545 2003 14453544 2004 16469758 2005 21015995 2006 23629967 2007 26619468 2008 31071834 2009 34259820 2010 37127628 Sumber: Badan Pusat Statistik Medan dalam Angka Berdasarkan tabel diatas pendapatan perkapita Medan pada tahun meningkat 21015995 juta rupiah pada tahun 2005 menjadi 23629967 juta rupiah tahun 2006. Namun dalam waktu 2 tahun angka itu meningkat menjadi Universitas Sumatera Utara 31071384 pada tahun 2008 sampai pada tahun 2010 mencapai 37127628 , dimana dengan meningkatnya nilai pendapatan perkapita ini juga berdampak pada naiknya kesejahteraan penduduk yang dapat dilihat secara tidak langsung dari besar nya pendapatan perkapita.

4.2.2 Tingkat Mudharabah

Prinsip Mudharabah yang di terapkan oleh BPR Syariah Puduarta Insani adalah berkeadilan, tidak berlipat ganda, tidak ada penetapan bunga di bayar di muka,tidak mengandung riba. BPR Syariah juga berfungsi sebagai tempat penyalur dana yang dihimpun dari masyrakat baik dalam bentuk kredit atau pinjaman yang diberikan pihak BPR syariah kepada nasabah. Adapun tingkat mudharabah yang ditawarkan BPR syariah kepada nasabah sejak tahun 1996 adalah sebesar 4.29 dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan sampai tahun 1998 dimana pada tahun 1997 sebesar 10.99 dan meningkat kembali pada tahun 1998 menjadi sebesar 13.75. Namun pada tahun 1999 tingkat mudharabah yang ditawarkan BPR Syariah kepada nasabah mengalami penurunan sebesar 6.65 dan kembali mengalami penurunan pada tahun 2000 sebesar 5.13. Tetapi pada tahun 2000 hingga 2003 mengalami kenaikan yang cukup signifikan dimana pada tahun 2003 tingkat bagi hasil mencapai 10.95 dan hal tersebut tidak bertahan lama sebab pada tahun 2004 hingga 2010 mengalami penurunan yang cukup signifikan mencapai hingga sebesar 2.91 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Tingkat mudharabah Dalam persen Tahun Tingkat Mudharabah X2 1996 4.29 1997 10.99 1998 13.75 1999 6.65 2000 5.13 2001 9.84 2002 10.57 2003 10.95 2004 7.79 2005 8.97 2006 7.20 2007 6.10 2008 5.69 2009 2.79 2010 2.91 Sumber: BPR Syariah Puduarta Insani dalam bentuk angka

4.2.3 Jumlah Penduduk Muslim

Dibawah ini adalah tabel jumlah penduduk muslim yang ada di medan berdasar data Badan Pusat Statistik BPS, dimana jumlah penduduk muslim yang ada di medan mengalami penambahan dan penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1996 penduduk muslim sebesar 1238621 jiwa dan mengalami peningkatan Universitas Sumatera Utara sampai tahun 1998 sebesar 1378612 jiwa namun pada tahun 1999 menurut data Badan Pusat Statistik penduduk muslim di medan mengalami penurunan sebesar 1235556 jiwa, dan kembali mengalami peningkatan pada tahun 2000 sampai 2003 mencapai 1361195 jiwa namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena pada tahun 2004 mengalami penurunan sebesar 120026 jiwa dan kembali meningkat pada tahun 2005 sampai 2010 sebesar 1503426 jiwa Tabel 4.5 Jumlah penduduk muslim Tahun Jumlah Penduduk Muslim X3 1996 1238621 1997 1363148 1998 1378612 1999 1235556 2000 1270478 2001 1308194 2002 1333546 2003 1361195 2004 120026 2005 1267736 2006 1370289 2007 1425765 2008 1450125 2009 1475234 2010 1503426 Sumber: Badan Pusat Statistik dalam bentuk angka Universitas Sumatera Utara

4.2.4 Jumlah tabungan masyarakat Tabel 4.6

Tingkat Tabungan Masyarakat pada BPR Syariah Puduarta Insani Rupiah Tahun Jumlah tabungan Y 1996 40558 1997 73447 1998 69563 1999 156028 2000 435024 2001 564544 2002 723387 2003 1046307 2004 2004596 2005 1937290 2006 2795751 2007 3778884 2008 6717249 2009 11014474 2010 11238121 Sumber: BPR Syariah Puduarta Insani dalan bentuk angka Universitas Sumatera Utara

4.3 Interpretasi Model

Model persamaan adalah sebagai berikut : Y = α + β1 X1 +β 2 X2 + β 3 X3 + μ…………………..….2 Dimana : Y = jumlah tabungan masyarakat rupiah X 1 = Pendapatan Perkapita Rupiah X 2 = Mudharabah Persen X3= Jumlah Penduduk Muslim α = Intercept Konstanta β1, β 2, β 3 = Koefisien Regresi μ = Term of Error Kesalahan Penggunaan Berdasarkan hasil regresi linier berganda dengan menggunakan program Eviews 6.0 diperoleh estimasi sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Regresi Y = 16476268+ 0.161714X 1 –358188.8X 2 +14.37341X 3 Std.Erro = 6535181 0.050268 129496.4 5.424211 t- Statistik = 3.217033 -2.766014 2.0226 R 2 = 0.919821 F- Statistik = 42.06416 Adjusted R 2 = 0.897954 Prob.Statistik = 0,000003 DW – Statistik =2.214834 Universitas Sumatera Utara Keterangan signifikan pada α = 1 signifikan pada a =5 signifikan pada a = 10 Dari hasil estimasi diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut : 1. Pendapatan Perkapita mempunyai pengaruh positif terhadap Jumlah Tabungan Masyarakat dengan Tingkat kepercayaan 99 dan besar koefisiennya adalah sebesar 0,161714 artinya setiap kenaikan Pendapatan Perkapita sebesar Rp.1,- pertahun maka akan menyebabkan peningkatan jumlah tabungan sebesar Rp. 161, 714 per tahun ceteris paribus. 2. Tingkat Mudharabah mempunyai pengaruh Negatif terhadap Jumlah Tabungan Masyarakat dengan Tingkat kepercayaan 99 dan besar koefisiennya adalah sebesar – 358188,8 artinya setiap kenaikan tingkat mudharabah sebesar Rp.1,- pertahun maka akan menyebabkan penurunan jumlah tabungan sebesar Rp. 358.188.800 per tahun ceteris paribus. 3. Jumlah Penduduk Muslim mempunyai pengaruh positif terhadap Jumlah Tabungan Masyarakat dengan Tingkat kepercayaan 99 dan besar koefisiennya adalah sebesar 14,37341 artinya setiap kenaikan jumlah penduduk muslim sebesar Rp.1,- pertahun maka akan menyebabkan peningkatan jumlah tabungan sebesar Rp. 14.373,41 per tahun ceteris paribus Universitas Sumatera Utara 4.4 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian 4.4.1 Koefisien Determinasi R