Koefisien Determinasi R-Square Uji t-statistik Partial Test

Berdasarkan model analisis di atas, maka dibuat kriteria sebagai berikut : Artinya jika X 1 Pendapatan Perkapita meningkat maka Y jumlah tabungan masyarakat akan mengalami kenaikan, ceteris paribus. Artinya jika X 2 Tingkat Mudharabah menurun maka Y jumlah tabungan masyarakat akan mengalami penurunan, ceteris paribus . , Artinya jika X 3 Jumlah Penduduk Muslim meningkat maka Y jumlah Penduduk Muslim akan mengalami kenaikan,cateris paribus .

3.6 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian

Uji kesesuaian Test of Goodness Fit dilakukan untuk mengetahui kesesuian garis regresi sampel mencocokan data. Untuk menganalisa model tersebut dilakukan pengujian sebagai berikut:

3.6.1 Koefisien Determinasi R-Square

Uji koefisien determinasi R 2 dilakukan untuk mendeteksi ketepatan paling baik dari garis regresi. Uji ini digunakan untuk melihat sebarapa besar variabel-variabel bebas secara bersama mampu memberikan penjelasan mengenai variabel terikat dimana nilai koefisien determinasi R 2 adalah antara 0 sampai dengan 1 0 ≤R 2 ≤1. Koefisien determinasi bernilai nol berarti tidak ada hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat, sebaliknya nilai koefisien Universitas Sumatera Utara determinasi 1 berarti ada hubungan sempurna antara variabel bebas dengan terikat.

3.6.2 Uji t-statistik Partial Test

Uji t-statistik merupakan suatu pengujian secara parsial yang bertujuan untuk mengetahui apakah koefisien regresi signifikan atau tidak signifikan terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya konstan, dalam uji ini digunakan kriteria sebagai berikut: H : b i = b H a : b i ≠ b Dimana b i adalah koefisien variabel independen ke-I nilai parameter hipotesis, biasanya b dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel X terhadap Y. bila nilai t-hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu H ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus: t-hitung Dimana: b 1 = Koefisien variabel independen ke-i b= Nilai hipotesis nol Sb i = Simpangan baku dari variabel independen ke-i Kriteria pengambilan keputusan: H :β = 0 H diterima t t-tabel artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel independen. Universitas Sumatera Utara Dalam program Eviews: a. Probabilitas X i 0,01 bila α = 1 b. Probabilitas X i 0,05 bila α = 5 c. Probabilitas X i 0,10 bila α = 10 H a :bi ≠ 0 H a diterima t t-table artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Dalam program Eviews: a. Probabilitas X i 0,01 bila α = 1 b. Probabilitas X i 0,05 bila α = 5 c. Probabilitas X i 0,10 bila α = 10 Ho diterima Ha diterima Ha diteriama -t α2 t α2 Gambar 3.1 Kurva Uji t-statistik Universitas Sumatera Utara

3.6.3 Uji F-statistik Overall Test