Autokorelasi Serial Correlation Variabel Tingkat Mudharabah X2

4.5.2 Autokorelasi Serial Correlation

Uji Durbin-Watson Uji D-W digunakan untuk mengetahui apakah didalam model yang digunakan terdapat autokorelasi diantara variabel – variabel yang diamati. Hipotesanya yaitu: Ho : ρ = 0, Ha diterima artinya tidak ada autokorelasi. Ha : ρ ≠ 0, Ha ditolak artinya ada autokorelasi. Dari hasil analisa regresi diketahui DW-hitung = 2,214834 K = 3 n = 15 α = 1 dl = 0,59 du = 1,46 4 – dl = 3,41 4 – du = 2,54 Universitas Sumatera Utara Autokolerasi − Autokolerasi + Ho diterim 0,56 1,46 2 2,48 3,41 Gambar 4.5 Kurva Uji Durbin Watson Berdasarkan hasil regresi dapat diperoleh bahwa DW-hitung = 2,214834 berada pada posisi du dw 4-du 1,46 2,214834 3,41. Dengan demikian Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala autokorelasi dalam pengujian dengan tingkat kepercayaan 99. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh Pendapatan Perkapita, Tingkat Mudharabah,dan Jumlah Penduduk Muslim terhadap jumlah tabungan di Medan, maka penulis dapat menarik kesimpulan, yaitu: 1. Koefisien Determinan R-square sebesar 0.9198 atau 91,98, hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan variasi yang terjadi pada variabel independen Pendapatan Perkapita Masyarakat, Tingkat Mudharabah,dan Jumlah Penduduk Muslim dapat menjelaskan variabel dependen Jumlah Tabungan Masyarakat sebesar 91,98 sedangkan sisanya sebesar 8,02 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model estimasi. 2. Pendapatan Perkapita mempunyai pengaruh positif terhadap Tingkat Mudharabah di Medan dengan tingkat kepercayaan 99 dan besar koefisiennya 0,161714 artinya setiap kenaikan Pendapatan Perkapita sebesar Rp 1000 pertahun, maka akan menyebabkan peningkatan Tingkat Mudharabah sebesar 161,714 pertahun, ceteris paribus. 3. Tingkat Mudharabah mempunyai pengaruh Negatif terhadap jumlah tabungan dengan Tingkat kepercayaan 99 dan besar koefisiennya adalah sebesar – 358188,8 artinya setiap kenaikan tingkat mudharabah sebesar Rp.1000 pertahun maka akan menyebabkan penurunan jumlah tabungan sebesar Rp. 358.188.800 per tahun ceteris paribus. 84 Universitas Sumatera Utara