tertentu. Sedangkan lmanac akan menampilkan beberapa peristiwa penting, data
dan statistik. Kedudukan pustakawan disini adalah memberikan pengarahan kepada pembaca untuk menelusur ke sumber atau koleksi yang lebih tepat.
2. Mengetahui cara penggunaan koleksi referensi
Ketepatan dan kecepatan penemuan kembali suatu informasi, sangat dipengaruhi oleh ketrampilan dan pengetahuan seseorang dalam menggunakan sumber. Sebab
tiap jenis koleksi referensi mempunyai cara penggunaan sendiri-sendiri. Untuk itu perlu diketahui bagaimana informasi
a. Jawaban langsungdirect service
Apabila seorang peminat ingin mencari topik atau masalah yang diperlukan maka dapat ditemukan langsung pada jenis-jenis buku referensi itu. Artinya
tidak perlu mencari pada sumber yang lain. Jenis ini misalnya kamus, ensiklopedi, biografi, dan lain-lain.
b. Jawaban tidak langsungindirect service
Pembaca dipersilahkan mencari lebih lanjut kesumber yang ditunjukkan apabila ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang suatu masalah. Sumber
ini hanya memberikan pengarahan atau jawaban sementara misalnya berupa indeks, bibliografi, katalog, induk majalahKIM dan lainnya.
2.4 Jenis-jenis koleksi referensi
Menurut Lasa Hs 1994: 38 untuk menjawab persoalan-persoalan yang sering muncul dalam berbagai bidang, maka dipersiapkan jenis-jenis koleksi referensi antara
lain:
2.4.1 Kamusdictionary
Kamus dalam bahasa Inggris adalah ”Dictionary” yang diartikan sebagai kumpulan kata-kata. Kamus akan memberikan pertolongan paa pembaca yang
menemukan kesulita tentang kata. Sebab koleksi ini berisi daftar kata yang disusun alfabetis, tiap kata dianalisis dan diolah menurut asal kata, ucapannya, artinya maupun
cara penggunaanya juga sering diberikan sinonim, lawan kata. Kadang diberi foto,
Universitas Sumatera Utara
grafik maupun gambar untuk memperjelas arti. Kamus dan buku-buku bahasa merupakan kunci untuk mengetahui arti atau makna, cara mengucapkan kata maupun
penggunaan kata itu sendiri. Kamus akan memberikan jawaban segala sesuatu tentang kata yang meliputi:
1. Definisi, batasan dan arti suatu kata dapat dicari pada kamus. Disana diberikan arti
kata dengan bahasa itu sendiri atau bahasa lain bahkan sering diberikan arti dalam beberapa bahasa.
2. Cara mengucapkan kata. Kamus yang ditunjukkan kepada orang yang bukan
pemakai bahasa asing, biasanya diberi tanda ucapan agar pengucapan kata-kata itu dapat dilakukan dengan benar.
3. Penggunaan kata. Cara penggunaan kata dalam suatu kalmat akan memudahkan
pengertian tentang kata itu sendiri, disamping untuk menanamkan rasa bahasa padao orang lain.
Pada kamus yang besar, contoh-contoh diberikan dalam jumlah yang cukup. Hal ini dimaksudkan agar pembaca betul-betul memahami arti kata itu serta cara
penggunaannya. 1.
Kata sederhana, bentuk tunggal, bentuk jamak. Asal usul kata itu sendiri sering dicantumkan dalam kamus.
2. Sinonim, antonim maupun homonim. Kata-kata yang sama atau hamper sama
bahkan lawan kata dicantumkan pula dalam kamus. Dengan demikian akan membimbing pembaca dalam penggunaan kamus itu sendiri.
3. Singkatan-singkatan, tanda maupun symbol dalam kamus yang lengkap, diberikan
kepanjangan kata-kata yang dicantumkan serta arti kata tersebut. 4.
Kata-kata baru serta arti baru dari kata-kata lama. Kamus yang baik adalah yang dapat mencantumkan kata-kata baru beserta artinyal. Oleh karena itu penyusunan
kamus memerlukan revisi terus menerus untuk mengikuti perkembangan kata-kata. 5.
Gambar-gambar benda. Untuk memberikan makna yang jelas dalam suatu bahasa,kecuali diberi arti dengan kata-kata, juga diberikan gambar yang jelas.
Sebab pengungkapan benda dengan kata-kata kadang kurang tepat. Maka fungsi gambar adalah memperjelas arti kata itu.
Universitas Sumatera Utara
Kamus dapat dibagi menjadi jenis-jenis seperti berikut: 1.
Kamus Bahasa a.
Bahasa nasional artinya bahasa sebuah negara atau bahasa yang digunakan di berbagai negara. Bahasa ini dibiasa disebut bahasa pergaulan seperti Bahasa
Inggris, Bahasa Indonesia. Kamus bahasa nasional dapat dibagi lagi meliputi: 1
Etimologis artinya menunjukkan asal usul kata serta menelusur perkembangan makna kata dalam masa-masa itu. Contoh ialah Oxford
English Dictionary, 13 jilid tambah 3 suplemen. 2
Mutakhir, hanya memberikan makna yang berlaku dewasa ini misalnya Kamus Besar Bahasa Indonesia, Concise Oxford Dictionary of current
English. b.
Dwibahasa artinya kamus yang memuat kata-kata dari satu bahasa umum memberian makna atau sinonimnya dalam bahasa lain. Contoh Shadily, Kamus
Bahasa Inggris Indonesia. c.
Banyak bahasa artinya semua kamus yang memuat kata dari sebuah bahasa disertai padanannya dalam dua bahasa lain atau lebih. Lazimnya hanya
memberikan padannya saja tidak memberikan sinonim maupun antonim. Contoh Kamus Inggris-Indonesia-Arab.
4. Kamus Khusus
Merupakan kamus yang hanya mendaftar istilah yang lazim digunakan dalam sebuah bidang pengetahuan. Kamus semacam ini menyajikan informasi mengenai
masing-masing topik, karenanya lebih mengarah ke ensiklopedia dari pada ke kamus. Contoh Black’s Bible dictionary serta New Grove dictionary of music and
musicians. 3.
Kamus biografi Kamus biografi dapat dibagi menjadi 3 kelompok berupa:
a. Internasional dan umum seperti Webster’s Bigoraphical Dictionary termasuk
yang mati serta masih hidup dan The international who’s who hanya memuat biografi tokoh yang mash hidup saja.
Universitas Sumatera Utara
b. Nasional dan umum, dapat dibagi lagi menjadi:
1 Mutakhir hanya mencakup tokoh yang masih hidup saja, misalnya Who’s
who in Asia. 2
Retrospektif, hanya memuat biografi tokoh yang sudah meninggal saja seperti Dictionary of national biography dan Who was who.
c. Spesialis mencakup tokoh yang tergabung dalam profesi tertentu, bidang ilmu
pengetahuan atau strata terntu dalam masyarakat. Contohnya: Burke’s royal family of the world, Who’s who in broadcasting.
2.4.2 Ensiklopedi encyclopedia