Pelayanan Pemberian Bantuan TINJAUAN PUSTAKA

pelayanan referensi di unit bagian referensi agar dapat dihindari terjadinya tumpang- tindih pekerjaan antara kedua unitbagian tersebut. Disamping itu, yang termasuk kedalam bentuk pelayanan informasi ini adalah misalnya buku-buku penuntun cara-cara meggunakan perpustakaan termasuk peraturan- peraturan peminjaman, bahan-bahan pustaka, pembuatan dan pemasangan petunjuk- petunjuk atau guides pada ruang stock dan katalog, mengedarkan daftar tambahan buku baru, buku-buku panduan dalam mendayagunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan misalnya, penggunaan koleksi-koleksi bahan pustaka tertentu, fasilitas photocopy computer dan sebagainya, mengadakan pajanganpameran buku- buku atau dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan objekperistiwa tertentu lengkap dengan informasi-informasi yang berkaitan dan pemanjangan sampul buku- buku baru agar diketahui oleh para pembaca.

2.6 Pelayanan Pemberian Bantuan

Menurut Trimo 1992: 65, inilah suatu jenis pelayanan perpustakaan dalam membantu dan member guidance kepada para pengunjungmasyarakat yang dilayani olehnya. Contoh bentuk pelayanan ini adalah seorang mahasiswa, misalnya datang ke perpustakaan dan meminta bantuan kepada petugas perpustakaan mungkin sekali dengan perantaraan surat dari dosen yang bersangkutan dalam mengatasi kesukaran yang dihadapi dalam membuat skripsitesislaporanmakalahnya ataupun dalam proses bagian reader’s advisory work untuk membantu sedapat dan sejauh mungkin mahasiswa itu. Dalam hal ini sangat dibutuhkan bimbingan yang tepat dari seorang ahli perpustakaan agar mahasiswa itu akhirnya dapat membuat sendiri tugasnya dengan kemampuan yang ada padanya. Kebijaksanaan, ketrampilan dan pengetahuan dalam guidance sangat diperlukan dalam hal ini. Mungkin sekali kesukaran mahasiswa tersebut hanya berkisar pada 1 kurang tepatnya ia memilih bahan-bahan yang akan dipakai dalam pembuatan skripsilaporan itu, atau 2 tidak tahu bagaimana ia seharusnya menyortir dan mengorganisasi bahan-bahan yang telah diperolehnya dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara Termasuk dalam jenis pelayanan ini adalah antara lain pembuatan label-label atau etiket-etiket yang akan menunjukkan kepada para pengunjung perpustakaan penggolongan bidang-bidang ilmu pengetahuan di perpustakaan tersebut, membantu para pembaca dalam memperluas minat dalam membacanya, memperbaiki mutu pembaca para mahasiswa, mengadakan pameran buku-buku baru yang akan menarik perhatian para pengunjung. Khususnya bagi perpustakaan-perpustakaan IKIP di Indonesia yang memiliki sekolah-sekolah laboratorium hendaknya diingat bahwa pelayanannya haruslah diperluas hingga dapat melayani sekolah-sekolah tersebut. Dalam hal yang terakhir ini, perpustakaan dapat mengadakan story hours dan ruandi dengan khusus untuk anak-anak didik sekolah tadi dengan tujuan memberikan bimbingan kepada mereka agar minat, selera dan kecakapan membaca mereka bertambah. Ketiga bentuk pelayanan tersebut di atas tadi hanyalah merupakan sebagian saja dari macam-macam pelayanan yang dapat dan mungkin dilaksanakan oleh suatu perpustakaan perguruan tinggi. Bagi setiap perpustakaan, bentuk-bentuk pelayanan apa dan bagaimana tahapan yang akan diberikan itu bergantung sepenuhnya pada beberapa faktor, yakni tenaga yang tersedia di perpustakaan yang bersangkutan, kekuatan koleksinya, fasilitas yang ada pada perpustakaan tersebut dan faktor geografisnya. Di samping itu perlu diperhatikan bahwa semua pelayananan ini membutuhan adanya inisiatif kebijaksanaan, dan know how dari kepala perpustakaan universitas atau institute yang bersangkutan di samping adanya kerja sama yang bak dan saling mengerti antara staf pengajar, kepala perpustakaan pusat dan pimpinan universitas atau instiut yang bersangkutan.

2.6 Bantuan dalam penelusuran