BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian pelayanan referensi
Menurut Lasa 1994: 33 referensi berasal dari bahasa Inggris ”reference” berarti menunjuk kepada, menyebut. Sering diartikan pula dengan acuan, rujukan, sebab
jenis koleksi ini sengaja dipersiapkan untuk memberikan informasi, penjelasan dalam hal-hal tertentu. Mungkin informasi itu meliputi kata, pokok masalah ,tempat, pustaka,
nama tokoh, petunjuk, ukuran dan lain sebagainya. Jenis koleksi ini tidak perlu dipelajari secara keseluruhan sebagaimana buku teks maupun buku fiksi. Karena jenis
ini banyak peminatnya dan sering diperlukan, maka pada umumnya tidak boleh dipinjam untuk dibawa pulang. Kecuali itu mungkin ada pertimbangan lain, misalnya
jenis koleksi harganya mahal dan kadang sulit dicari. Untuk memudahkan pengenalan, maka dibedakan dengan koleksi lain dengan
lmana kode R pada sandi pustaka yang tertulis pada punggung buku, kartu buku maupun kartu katalog buku. Sebaiknya koleksi ini disendirikan dalam almarirak khusus
dan lebih baik lagi jika disediakan ruang khusus referensi. Sedangkan menurut Depdikbud 1982: 37 pelayanan referensi adalah suatu
kegiatan pelayanan untuk membantu pemakai perpustakaan menemukan informasi dengan cara menjawab dengan menggunakan koleksi referensi.
Buku-buku yang disusun dan disediakan untuk keperluan khusus ini dapat diketahui
lman-ciri khasnya antara lain: a.
Disusun untuk keperluan khusus misalnya keperluan konsultasi, memberikan ketenangan singkat, memberikan data yang akurat dan lain sebagainya.
b. Jenis koleksi ini tidak perlu dibaca, dipelajari secara keseluruhan seperti buku teks
maupun buku fiksi. c.
Disusun dengan cara tertentu. Misalnya: alfabetis, kronologis, maupun berdasarkan subjek. Cara ini untuk mempermudah proses temu kembali akan informasi.
d. Biasanya jenis ini tidak boleh dipinjam untuk dibawa pulang. Karena banyak yang
memerlukannya.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Tujuan pelayanan Referensi
Pelayanan ini lebih dititik beratkan pada pelayanan individu agar mereka mampu mendayagunakan sumber-sumber rujukan itu. Kemandirian ini sangat penting untuk
memperlancaar tugas-tugas keperpustakaan. Juga mereka akan lebih menghemat tenanga dan waktu.
Lebih dari itu, pelayanan ini memiliki tujuan-tujuan antara lain: a.
Membimbing pengguna jasa perpustakaan agar memanfaatkan semaksimal mungkin akan koleksi yang dimilik suatu perpustakaan. Mereka diharapkan mampu mandiri
dalam menggunakan sumber tersebut. b.
Memilihkan sumber rujukan yang lebih tepat untuk menjawab pertanyaan dalam bidang tertentu.
c. Member pengarahan kepada pengguna untuk memperluas wawasan mereka dalam
suatu topik karena penjelasan suatu masalah diberikan oleh beberapa sumber daya dengan gaya yang berbeda.
d. Mendayagunakan sumber rujukan semaksimal mungkin dalam pengembangan ilmu
pengetahuan. e.
Tercapainya efisiensi tenaga, biaya dan waktu.
2.3 Pra Pelayanan Referensi