Tujuan penyusunan bibliografi Evaluasi bibliografi

menulis tentang buku. Juga dapat diartikan sebagai daftar pustaka yag disusun menurut aturan maupun pola tertentu. Bibliografi sebagai ilmu, berarti ilmu yang menyelidiki sejarah dan teknikpenulisan karya karya tertulis. Yakni buku-buku kuno, manuskrip-manuskrip itu diteliti sedimikianrupa untuk diketahui usul-usulnya, jumlah halaman dan tahun penulisannya. Dari pembicaraan tentang pustaka ini akan berkembang menjadi pembicaraan tentang isinya. Kemudian akan muncul diskusi buku, bedah buku, resensi buku, di media cetak, media elektronik maupun dengan cara tatap muka.

1. Tujuan penyusunan bibliografi

Bibliografi sangat berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pustaka. Sebab para ilmuwan dan para ahli akan dapat mengikuti perkembangan pengetahuan dalam bidangnya. Sedangkan perpustakaan sendiri tidak akan berfungsi dengan baik apabila tidak memiliki sarana ini. Karena perpustakaan harus dapat melaksanakan penyebaran informasi terutama yang berkaitan dengan informasi keilmuan. Lebih dari itu, bibliografi disusun dengan tujuan: a. Menyebarkan informasi perbukuan kepada masyarakat secara luas, terutama kepada mereka yang berkecimpung dalam dunia ilmu pengetahuan. b. Ikut mempercepat perkembangan ilmu pengetahuan. Karena pada dasarnya bibliografi itu merupakan daftar kumulasi ilmu pengetahuan yang telah ditemukan manusia sejak dahulu. Sebab ilmu pengetahuan itu bukanlah sesuatu yang datang dengan tiba-tiba begitu saja. Akan tetapi perkembangannya memerlukan waktu yang cukup lama dengan suatu proses dan bertumpu pada teori basis, rumus sebelumnya. c. Memudahkan pencari informasi akan lokasi buku, majalah maupun terbitan lain yang mereka perlukan. Mereka tidak perlu mendatangi toko buku satu ke toko buku yang lain andaikata mereka mau memanfaatkan bibliografi di suatu perpustakaan. Keberadaan bibliografi berarti akan menghemat tenaga, ,pikiran, waktu dan biaya. Universitas Sumatera Utara d. Menghindarkan kemungkinan adanya duplikasi penelitian. Penelitian yang baik akan lebih dulu mencari topik, judul penelitian pada bibliografi sebelum mereka melakukan penelitian. Apabila tidak dilakukan studi pustaka atau mengecek dulu pada bibliografi sangat mungkin terjadi pengulangan penelitian yang berarti pemborosan. Sebab apa yang pernah diteliti orang lalu diteliti lagi akibat kecerobohan peneliti kedua itu. e. Sebagai saran dalam pengadaan dan pemilihan buku. Dari bibliografi itu dapat diketahui isi ringkas maupun judul buku dan mempercepat proses pengadaan buku.

2. Evaluasi bibliografi

Evaluasi bibliografi ini sangat penting bagi pengadaan suatu perpustakaan. Sebab koleks ini akan memberikan informasi tentang terbitan. Dalam memilih bibliografi perlu diperhatikan: a. Otoritas penyusunan Perlu diketahui lebih jauh tentang siapa lembaga penerbit yang menerbitkan bibliografi itu. Apakah selama ini penyusun bibliografi itu memang telah punya otoritas tertentu dalam bidangnya. b. Penyusunan Sistem penyusunan bibliografi mempengaruhi penggunaan. Cara penyusunan yang baik adalah yang mudah dipergunakan dan dapat didekati dengan hanya mengenal salah seorang pengarang misalnya. Untuk itu perlu diteliti apakah ada sistem temu kembali dengan pendekatan: 1 Pengarang pertama, kedua, dst 2 Judul 3 Subjek 4 Regional 5 Penerbit 6 Geografis 7 Nomor ISBN Perlu dilihat pula adanya indeks maupun penunjukan silangcross reference. Universitas Sumatera Utara c. Ruang lingkup Bibliografi yang baik adalah yang mampu mencakup ruang lingkup yang lebih luas. Oleh karena itu hendaknya diperhatikan: 1 Subjek 2 Bahasa 3 Waktu 4 Tempat d. Entri Dalam penulisan entri dan uraian lain perlu diperhatikan pula apakah uraian data bibliografi telah mengandung ฀lmana-unsur yang: 1 Lengkap 2 Tepat 3 Jelas 4 Konsisten 5 Beranotasi e. Bentuk Perlu diperhatikan pula faktor bentuk bibliografi serta data fisik yang lain sebab faktor ini juga mempengaruhi daya tarik penggunaan. Faktor itu antra lain: 1 Tata wajahlayout 2 Sampul 3 Pemilihan huruf 4 Kertas 5 Ciri khasspecial features Tiap terbitan memiliki ฀lman khas tersendiri. Faktor ini juga perlu diperhatikan, apakah memiliki faktor lebih dari yang lain.

2.4.4 Sumber Biografi