2. Analisis Bivariat
Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan uji statistik uji t-dependen Paired T-Test yaitu mengukur hasil belajar sebelum dan
sesudah dilakukan intervensi pada kelompok kontrol dan intervensi sedangkan t- independen membandingkan hasil belajar setelah dilakukan intervensi pada
kelompok kontrol dan intervensi. a. Perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Sebelum dan Sesudah Dilakukan Metode
Ceramah Pada Kelompok Kontrol Hasil penelitian diperoleh rata-rata penilaian hasil belajar mahasiswa pre test
sebelum dilakukan metode ceramah pada kelompok kontrol adalah 51,57 dengan standar deviasi 10,173. Pada penilaian hasil belajar post test sesudah dilakukan
metode ceramah adalah 62,65 dengan standar deviasi 10,522 . Terlihat perbedaan nilai mean pre test dan post test adalah 11,09 dengan standar deviasi 10,832. Hasil
uji statistik didapatkan nilai p=0,001 pada nilai alpha 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara pre test
sebelum dilakukan metode ceramah dengan post test sesudah dilakukan metode ceramah pada mata kuliah Askeb II. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 5.3
berikut ini
Tabel 5.3 Perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Askeb II
Sebelum dan Sesudah Dilakukan Metode Ceramah Pada Kelompok Kontrol di Akbid Kholisatur Rahmi Binjai Tahun 2014
Variabel Mean Beda
Mean SD SE 95
CI P value
n Hasil
Belajar - Pre Test
- Post Test 51,57
62,65 11,09
10,173 10,522
1,500 1,551
48,5454,59 59,53-65,78
0,001 46
Universitas Sumatera Utara
b. Perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Sebelum dan Sesudah Dilakukan Intervensi Metode Talking Stick Pada Kelompok Intervensi
Hasil penelitian diperoleh rata-rata penilaian hasil belajar mahasiswa pre test sebelum dilakukan metode talking stick pada kelompok intervensi adalah 49,13
dengan standar deviasi 14,730. Pada penilaian hasil belajar post test sesudah dilakukan metode talking stick adalah 74,24 dengan standar deviasi 9,464. Terlihat
perbedaan nilai mean pre test dan post test adalah 25,11 dengan standar deviasi 17,191. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,001 pada nilai alpha 0,05 maka Ha
diterima dan Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara pre test sebelum dilakukan metode talking stick dengan post test sesudah
dilakukan metode talking stick pada mata kuliah Askeb II. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 5.4 berikut ini.
Tabel 5.4 Perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Kelompok Intervensi Pada Mata
Kuliah Askeb II Sebelum dan Sesudah Dilakukan Metode Talking Stick
di Akbid Kholisatur Rahmi Binjai Tahun 2014
Variabel Mean Beda
Mean SD SE 95
CI P value
n Hasil
Belajar - Pre Test
- Post Test 49,13
74,24 25,11
14,730 9,464
2,172 1,395
44,76-53,50 71,43-77,05
0,001 46
c. Perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Sesudah Dilakukan Metode Ceramah dan Talking Stick Pada Kelompok Kontrol dan Intervensi
Rata-rata hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Askeb II di kelompok kontrol adalah 62,65 dengan standar deviasi 10,522. Sedangkan hasil belajar
mahasiswa pada kelompok intervensi adalah 74,24 dengan standar deviasi 9,464. Hasil uji statistik didapatkan nilai p adalah 0,001 pada nilai alpa 0,05 maka Ha
Universitas Sumatera Utara
diterima Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan antara metode ceramah dengan talking stick terhadap hasil belajar mahasiswa
semester IV pada asuhan kebidanan II persalinan. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut ini
Tabel 5.5 Perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Kelompok Kontrol dan Intervensi
Pada Mata Kuliah Askkeb II Sesudah Dilakukan Metode Ceramah dan Talking Stick di Akbid Kholisatur Rahmi Binjai
Tahun 2014
Variabel Mean SD SE 95
CI P value n
Metode Pembelajaran
- Ceramah -Talking Stick
62,65 74,24
10,522 9,464
2,172 1,395
59,53-65,78 71,43-77,05
0,001 46
B. Pembahasan 1.