Status Gizi Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Pengetahuan Tuberkulosis Paru

menurut jenis kelaminnya, lebih banyak menyerang pada laki-laki 62,1 dan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA yaitu sebesar 37,9.

4.3. Status Gizi

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, tinggi badan dan berat badan tersebut dihitung berdasarkan rumus sehingga diperoleh data IMT Indeks Massa Tubuh responden untuk menentukan status gizinya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.2. Distribusi Status Gizi pada Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Medan Johor No Status Gizi n 1. Kurang tingkat berat 13 22,4 2. Kurang tingkat ringan 11 19,0 3. Normal 30 51,7 4. Lebih tingkat ringan 4 6,9 Jumlah 58 100,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa status gizi responden sebagian besar termasuk kategori baik sebesar 51,7, walaupun masih banyak juga responden yang berstatus gizi kurang sebesar 41,4.

4.4. Tingkat Konsumsi Energi dan Protein

Dari hasil penelitian diperoleh tingkat konsumsi energi dan protein responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Distribusi Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi pada Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Medan Johor No Tingkat Konsumsi Energi n 1. 2. 3. 4. Defisit Kurang Cukup Baik 7 8 19 24 12,1 13,8 32,8 41,4 Jumlah 58 100,0 Jika dilihat dari tabel di atas, konsumsi energi responden lebih cenderung pada kategori konsumsi energi baik dan cukup yaitu sebesar 41,4 dan 32,8 walaupun pada kategori tingkat konsumsi energi defisit dan kurang juga ada, yaitu 12,1 dan 13,8. Tabel 4.4. Distribusi Berdasarkan Tingkat Konsumsi Protein pada Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Medan Johor No Tingkat Konsumsi Protein n 1. 2. 3. 4. Defisit Kurang Cukup Baik 3 4 27 24 5,2 6,9 46,6 41,4 Jumlah 58 100,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa penderita dengan konsumsi protein lebih banyak pada kategori cukup dan baik yaitu 41,4 dan 46,6. Namun, masih ada juga penderita dengan tingkat konsumsi kurang dan defisit sebesar 6,9 dan 5,2.

4.5. Pengetahuan Tuberkulosis Paru

Pengetahuan mengenai penyakit tuberkulosis baik itu penyebab, penularan, pencegahan serta pengobatan penting karena akan mempengaruhi tingkat kejadian Universitas Sumatera Utara dan kesembuhan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada penderita tuberkulosis paru di Puskesmas Medan Johor di peroleh data tentang pengetahuan responden sebagai berikut : Tabel 4.5. Distribusi Berdasarkan Pengetahuan Tuberkulosis Paru pada Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Medan Johor No Pengetahuan Tuberkulosis Paru n 1. Baik 17 29,3 2. Sedang 26 44,8 3. Kurang 15 25,9 Jumlah 58 100,0 Dilihat dari tabel di atas, diketahui bahwa Pengetahuan penderita tuberkulosis paru mengenai penyakit yang menimpanya sudah baik karena penderita lebih banyak dengan pengetahuan sedang 44,8 dan berpengetahuan baik 29,3, selebihnya berpengetahuan kurang 25,9.

4.6. Pengobatan

Dokumen yang terkait

Gambaran Pola Konsumsi Dan Status Gizi Baduta (Bayi 6-24 Bulan) Yang Mendapatkan Makanan Tambahan Taburia Di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2012

1 66 122

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI PENGASUH DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI PROTEIN DAN STATUS GIZI BATITA Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi Pengasuh dengan Tingkat Konsumsi Energi Protein dan Status Gizi Batita di Wilayah Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus.

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi Pengasuh dengan Tingkat Konsumsi Energi Protein dan Status Gizi Batita di Wilayah Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus.

0 4 6

HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI PROTEIN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU II KABUPATEN Hubungan Status Ekonomi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 12

SKRIPSI Hubungan Status Ekonomi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Dengan Hubungan Status Ekonomi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu Ii Kabupaten Karanganyar.

0 3 16

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN Hubungan Tingkat Depresi Dengan Tingkat Konsumsi Energi,Protein dan Status Gizi Lanjut Usia Di Panti Wreda Surakarta.

0 2 16

GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN STATUS GIZI PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU RAWAT INAP DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 60

GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN STATUS GIZI PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Gambaran Status Gizi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Medan Johor

0 0 9

Gambaran Status Gizi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Medan Johor

0 0 19