PT J Resources Asia Pasifik Tbk dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk dan Entitas Anak
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011,
Serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk
Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 yang Tidak Diaudit, dan untuk Tahun-tahun yang
Berakhir 31 Desember 2011 PT J Resources Asia Pasifik Tbk formerly
PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2012 and December 31, 2011 and For the Six-Month Period Ended June 30, 2012
With Unaudited Comparative Figures Month for the Six-Period Ended June 30, 2010 and
For the Years Ended December 31, 2011
- 87 - PT Mentari Bukit Makmur
PT Mentari Bukit Makmur Pada
tanggal 1
Maret 2011,
JRN menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman
dengan PT Mentari Bukit Makmur senilai Rp 5.000.000 ribu, dengan tingkat suku bunga
12 per tahun. Pinjaman akan digunakan oleh JRN untuk modal kerja dan kepentingan
umum JRN. Pinjaman ini tanpa jaminan. Berdasarkan adendum perjanjian tertanggal
23 Juni 2011, pinjaman ini dapat ditambah sampai
dengan batas
Rp 20.000.000 ribu dan berlaku efektif sampai dengan tanggal 29 Februari 2012.
On March 1, 2011, JRN entered into a loan facility agreement with PT Mentari Bukit
Makmur for a facility amounting to Rp. 5,000,000 thousand, which bears
interest rate of 12 per annum. The proceeds from borrowing will be used by
JRN for its working capital and general corporate purposes. This borrowing is
unsecured. Based on the latest agreement dated June 23, 2011, the loan facility was
increased to Rp 20,000,000 thousand effective February 29, 2012.
Berdasarkan addendum perjanjian tanggal 22 Februari 2012, jangka waktu pinjaman ini
sampai dengan 1 Maret 2015. Based on addendum agreement dated
February 22, 2012, the term of this loan until March 1, 2015.
Beban bunga untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2012 adalah sebesar
Rp 353.854 ribu Catatan 26. Interest expense for the enam-month period
ended June 30, 2012 amounted to Rp 353,854 thousand Note 26.
b. Transaksi Sewa Pembiayaan b.
Lease Transactions Pada
tanggal 2
Mei 2011,
JRN menandatangani perjanjian sewa menyewa
ruangan kantor seluas 380 meter persegi dengan PT Mentari Bukit Makmur selama
1 tahun.
Beban sewa
yang diakui
untuk periode 2012 sebesar Rp 636.708 ribu. On May 2, 2011, JRN entered into an office
rental agreement covering an area 380 square per meters with PT Mentari Bukit
Makmur for one year. The rent expense is recognized in 2012 amount to Rp 636,708
thousand.
Semua transaksi-transaksi material dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak,
dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga telah diungkapkan dalam
laporan keuangan konsolidasian. The above transactions with related parties were
done under similar terms and conditions as those done with third parties has been disclosed in
consolidated financial statements.
32. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
32. Financial Risk Management Objectives and Policies
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perusahaan adalah risiko
suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara
berhati-hati dengan
mengelola risiko-risiko
tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan.
The main risks arising from the Company’s financial instruments are market risk, credit risk
and liquidity risk. The operational activities of the Group are managed in a prudential manner by
managing those risks to minimize potential losses.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk dan Entitas Anak
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011,
Serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk
Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 yang Tidak Diaudit, dan untuk Tahun-tahun yang
Berakhir 31 Desember 2011 PT J Resources Asia Pasifik Tbk formerly
PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2012 and December 31, 2011 and For the Six-Month Period Ended June 30, 2012
With Unaudited Comparative Figures Month for the Six-Period Ended June 30, 2010 and
For the Years Ended December 31, 2011
- 88 -
Risiko Pasar Market Risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar,
terutama risiko tingkat suku bunga, resiko komoditas dan risiko nilai tukar mata uang asing.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate
because of changes in market prices. The Group is exposed to market risks, in particular, interest
rate risks, commodity risk and foreign currency exchange risk.
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
` Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar
atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat
perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama
terkait dengan utang bank, utang lembaga keuangan bukan bank dan liabilitas sewa
pembiayaan. Interest rate risk is the risk that the fair value or
contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in
market interest rates. The Group’s exposure to the interest rate risk relates primarily to bank
loans, loans from non-bank financial institutions and lease liability.
Untuk meminimalkan
risiko suku
bunga, Perusahaan mengelola beban bunga melalui
kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi
kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga
yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum
mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.
To minimize interest rate risk, the Company manages interest cost through a mix of fixed-rate
and variable-rate debts, by evaluating market rate trends. Management also conducts
assessment among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest
rate before takes any decision to enter a new loan agreement.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan
Perusahaan yang terkait risiko suku bunga: The following table sets out the carrying amount,
by maturity, of the Company’s financial liabilities that are exposed to interest rate risk:
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk dan Entitas Anak
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011,
Serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk
Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 yang Tidak Diaudit, dan untuk Tahun-tahun yang
Berakhir 31 Desember 2011 PT J Resources Asia Pasifik Tbk formerly
PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2012 and December 31, 2011 and For the Six-Month Period Ended June 30, 2012
With Unaudited Comparative Figures Month for the Six-Period Ended June 30, 2010 and
For the Years Ended December 31, 2011
- 89 -
30 JuniJune 30, 2012 Suku bunga mengambang
Suku bunga tetap Floating rate
Fixed rate Tanpa
Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari bunga
satu tahun satu tahun satu tahun satu tahun Non-
Less than More than Less than More than interest
Jumlah one year
one year one year
one year bearing
Total Aset Keuangan
Financial Assets
Bank Bank
156.724.792 -
- -
- 156.724.792
Jumlah aset keuangan Total financial assets
156.724.792 -
- -
- 156.724.792
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Utang bank jangka pendek Short term loan
- -
500.000 -
- 500.000
Pinjaman jangka panjang Long term loan
Utang lembaga keuangan Bukan bank
Loans from non-bank Financial institutions
- -
1.336.942 2.786.499
- 4.123.441
Sewa pembiayaan Lease liability
- -
112.603 256.974
- 369.577
Pinjaman bank Bank loans
- -
73.341.034 735.913.497 - 809.254.531
Jumlah liabilitas keuangan
Total financial liabilities -
- 75.290.579 738.956.970
- 814.247.549 31 Desember 2011 December 31, 2011
Suku bunga mengambang Suku bunga tetap
Floating rate Fixed rate
Tanpa Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari
bunga satu tahun satu tahun satu tahun satu tahun
Non- Less than More than Less than More than
interest Jumlah
one year one year
one year one year
bearing Total
Aset Keuangan Financial Assets
Bank Bank
5.082.724 -
- -
- 5.082.724
Jumlah aset keuangan Total financial assets
5.082.724 -
- -
- 5.082.724
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Utang bank jangka pendek Short term bank loan
- -
500.000 -
- 500.000
Pinjaman jangka panjang Long term loan
Utang lembaga keuangan Bukan bank
Loans from non-bank Financial institutions
- -
908.800 1.135.994
- 2.044.794
Sewa pembiayaan Lease liability
- -
36.897 56.846
- 93.743
Pinjaman bank Bank loans
- -
- -
- -
Jumlah liabilitas keuangan
Total financial liabilities -
- 1.445.697
1.192.840 -
2.638.537
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk dan Entitas Anak
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011,
Serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk
Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 yang Tidak Diaudit, dan untuk Tahun-tahun yang
Berakhir 31 Desember 2011 PT J Resources Asia Pasifik Tbk formerly
PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2012 and December 31, 2011 and For the Six-Month Period Ended June 30, 2012
With Unaudited Comparative Figures Month for the Six-Period Ended June 30, 2010 and
For the Years Ended December 31, 2011
- 90 - Pada tanggal pelaporan, eksposur Grup untuk
risiko suku bunga adalah minimal dan Grup berpendapat bahwa tidak terdapat kemungkinan
perubahan suku bunga yang dapat mempengaruhi hasil Grup secara material.
At the reporting date, the Group exposure to interest rate risk is minimal and the Group
believes that no reasonably possible change in the interest rate could affect the result of the
Group’s materially.
Risiko Komoditas Commodity Risk
Risiko komoditas adalah risiko adanya fluktuasi pada harga pasar komoditas atas gabungan
produk-produk mineral yang diproduksi, termasuk emas yang merupakan produk utama. Kebijakan
Grup untuk mengelola risiko ini adalah dengan menggunakan harga berdasarkan kontrak dengan
pelanggan. Grup tidak terlibat dalam kontrak derivatif atas komoditas, namun PT Bank CIMB
Niaga Tbk, kreditur Perusahaan, mensyaratkan Perusahaan dan entitas anak yang baru diakusisi
untuk melakukan lindung nilai atas komoditas emas berdasarkan produksi dan harga emas
minimum seperti yang dijelaskan di perjanjian pinjaman Catatan 16.
Commodity risk is the risk of fluctuations in prevailing market commodity prices on the mix of
mineral products it produces including gold, its main product. The Group’s policy is to manage
this risk through the use of contract based prices with customers. The Group is not engaged in any
derivative
commodity contracts;
however, PT Bank CIMB Niaga Tbk, the Company’s
creditor, requires the Company and newly acquired subsidiaries to enter into commodity
hedging on their gold production volume based minimum volume of production and price as
defined
in the
related loan
agreement
Notes 16.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan harga pasar dari harga emas pada
tanggal 30 Juni 2012, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum beban pajak
untuk periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2012:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably change in market price of gold at
June 30, 2012, with all other variables held constant, to the income before tax for the six-
month period ended June 30, 2012:
Kenaikan penurunan
Efek terhadap dalam presentase
laba sebelum Increase
pajak decrease
Effect on income in percentage
before tax Rp 000
Harga emas 10
75.197.097 Price of gold
10 75.197.097
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk dan Entitas Anak
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011,
Serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk
Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 yang Tidak Diaudit, dan untuk Tahun-tahun yang
Berakhir 31 Desember 2011 PT J Resources Asia Pasifik Tbk formerly
PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2012 and December 31, 2011 and For the Six-Month Period Ended June 30, 2012
With Unaudited Comparative Figures Month for the Six-Period Ended June 30, 2010 and
For the Years Ended December 31, 2011
- 91 - Risiko Nilai Tukar
Foreign Exchange Risk Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar
atau arus kas kontraktual masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh
akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko keuangan terutama terkait
dengan utang usaha - pihak ketiga, utang kepada pihak berelasi dan pinjaman bank jangka panjang.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of
a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group
has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is
denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit including
its subsidiary and the related counterparty. The Group’s exposure to the foreign exchange risk
relates primarily to trade accounts payable - third parties, loans from related parties, and bank loan.
Grup mengelola risiko nilai tukar dengan menyesuaikan
antara penerimaan
dan pembayaran dalam mata uang yang sama dan
melakukan pengawasan. The Group manages the foreign curreny
exchange risk by matching receipts and payments in the same currency and through
monitoring.
Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang
asing pada
tanggal 30 Juni 2012:
The following table shows monetary assets and liabilities as of June 30, 2012:
30 Juni June 30, 2012 Mata Uang
Asing Ekuivalen
Foregin Equivalent in Currency Rp ‘000
Aset Assets
Kas dan setara kas US
14.759.284 139.918.010 Cash and cash equivalent
MYR 1.621.907
4.811.597 EUR
38.359 460.377
AUD 20.053
190.980 Piutang lain-lain
US 65.224
618.323 Other accounts receivable MYR
513.932 1.524.623
Jumlah aset 147.523.910
Total assets Liabilitas
Liabilities
Utang usaha pihak ketiga US
11.498.030 109.001.317 Trade accounts payable-
AUD 15.243
145.169 third parties
Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses and
dan utang lain-lain US
7.997.496 75.816.258 other liabilites
MYR 4.248.160 12.602.513
EUR 75.056
902.780 Pinjaman jangka panjang
yang akan jatuh tempo dalam US
7.736.396 73.341.034 Current portion of
waktu satu tahun MYR
37.950 112.603
long term bank loan Pinjaman jangka panjang
Long term loan Pinjaman bank
US 77.628.006 735.913.497
Bank Loan Sewa pembiayaan
MYR 60.508
179.536 Finance Lease
Utang kepada pihak berelasi US
10.010.724 94.901.663
Loans to related parties
Jumlah liabilitas 1.102.916.370
Total Liabilites Jumlah liabilitas bersih
955.392.460 Net Liabilities
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk dan Entitas Anak
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011,
Serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk
Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 yang Tidak Diaudit, dan untuk Tahun-tahun yang
Berakhir 31 Desember 2011 PT J Resources Asia Pasifik Tbk formerly
PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2012 and December 31, 2011 and For the Six-Month Period Ended June 30, 2012
With Unaudited Comparative Figures Month for the Six-Period Ended June 30, 2010 and
For the Years Ended December 31, 2011
- 92 - Pada tanggal 30 Juni 2012, kurs konversi yang
digunakan diungkapkan
pada Catatan
2d mengenai kebijakan akuntansi.
On June 30, 2012, the conversion rates used were disclosed in Note 2d to the consolidated
financial statements.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari nilai tukar Dolar
Amerika Serikat terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum
pajak untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2012. 5 adalah tingkat sensitivitas yang
digunakan pada saat pelaporan mata uang asing kepada manajemen kunci secara internal dan
merupakan penilaian manajemen yang mungkin terjadi atas nilai tukar.
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in U.S. Dollar
exchange rate against, Rupiah with all other variables held constant, to the income before tax
for the six-month period ended June 30, 2012. 5 is the sensitivity rate used when reporting
foreign
currency risk
internally to
key management
personnel and
represents management assessment of a reasonably
possible change in foreign exchange rates.
Kenaikan penurunan
Efek terhadap Dalam presentase
laba sebelum Increase
pajak decrease
Effect on income In percentage
before tax
Rupiah terhadap : Rupiah to:
Dolar Amerika Serikat 5
42.676.789 U.S. Dollar
5 42.676.789
Ringgit Malaysia 5
319.008.252 Ringgit Malaysia
5 319.008.252
Dolar Australia 5
2.290.550 Australian Dollar
5 2.290.550
Euro 5
22.634.092 Euro
5 22.634.092
Dampak dari perubahan di atas nilai tukar Rupiah untuk Dolar Amerika Serikat terutama akibat dari
perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan dalam Dolar Amerika Serikat.
The impact of the above change in exchange rate of Rupiah to US Dollar is mainly the result of
change in the fair value of US Dollar denominated financial asset and liabilities.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan
atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa
tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko
kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas,
menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang
secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties
which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no
significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by
dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications
and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to
reduce the exposure of bad debts.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk dan Entitas Anak
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011,
Serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk
Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 yang Tidak Diaudit, dan untuk Tahun-tahun yang
Berakhir 31 Desember 2011 PT J Resources Asia Pasifik Tbk formerly
PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2012 and December 31, 2011 and For the Six-Month Period Ended June 30, 2012
With Unaudited Comparative Figures Month for the Six-Period Ended June 30, 2010 and
For the Years Ended December 31, 2011
- 93 - Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan
yang terkait
risiko kredit
pada tanggal
30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011: The table below shows statements of financial
position exposures related to credit risk as of June 30, 2012 and December 31, 2011:
30 Juni 31 Desember
June 30 December 31
2012 2011
Rp ‘000 Rp ‘000
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable
Kas dan setara kas 155.513.223
5.082.724 Cash and cash equivalents
Piutang usaha -
1.385.564 Trade receivables
Piutang lain-lain 6.569.526
- Other receivable
Jumah 162.082.749
6.468.288 Total
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup
untuk memenuhi likuiditasnya. Liquidity risk is a risk arising when the cash flows
position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga total kas dan setara kas
yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak
fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus
kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo pinjaman dan
utang, dan
terus-menerus melakukan
penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash
equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of
fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash
flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial
markets for opportunities to obtain optimal funding sources.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan berdasarkan pembayaran kontraktual
yang tidak
didiskontokan pada
tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011:
The table below summarizes the maturity profile of financial liabilities based on contractual
undiscounted payments as of June 30, 2012, and December 31, 2011.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk dan Entitas Anak
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011,
Serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk
Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 yang Tidak Diaudit, dan untuk Tahun-tahun yang
Berakhir 31 Desember 2011 PT J Resources Asia Pasifik Tbk formerly
PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2012 and December 31, 2011 and For the Six-Month Period Ended June 30, 2012
With Unaudited Comparative Figures Month for the Six-Period Ended June 30, 2010 and
For the Years Ended December 31, 2011
- 94 -
30 Juni June 30, 2012 31 Desember December 30, 2011
Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari
satu tahun satu tahun satu tahun satu tahun
Less than More than Jumlah
Less than More than Jumlah
one year one year
Total one year
one year Total
LiabilitasLiabilities Utang bank jangka pendek
Short-term bank loans 500.000
- 500.000
500.000 -
500.000 Utang usaha Trade accounts
Payable 121.456.855
- 121.456.855 1.717.814
- 1.717.814
Biaya yang masih harus DibayarAccrued expenses
99.848.728 -
99.848.728 515.322
- 515.322
Utang lain-lain Other payables
4.687.103 -
4.687.103 415.000
- 415.000
Utang lembaga keuangan Bukan bank Loans from
non-bank financial institutions 1.336.942
2.786.499 4.123.441
908.800 1.135.994
2.044.794 Liabilitas sewa pembiayaan
Lease liability 112.603
256.974 369.577
36.897 56.846
93.743 Pinjaman bank
bank loans 73.341.034 735.913.497 809.254.531
- -
- Utang kepada pihak
berelasi Due to related parties
- 177.840.000 177.840.000 1.563.553
- 1.563.553
Jumlah liabilitas keuangan Total financial liabilities
301.283.265 916.796.970 1.218.080.235
5.657.386 1.192.840
6.850.226
PT J Resources Asia Pasifik Tbk dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk dan Entitas Anak
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011,
Serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2012 Dengan Angka Perbandingan untuk
Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 yang Tidak Diaudit, dan untuk Tahun-tahun yang
Berakhir 31 Desember 2011 PT J Resources Asia Pasifik Tbk formerly
PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2012 and December 31, 2011 and For the Six-Month Period Ended June 30, 2012
With Unaudited Comparative Figures Month for the Six-Period Ended June 30, 2010 and
For the Years Ended December 31, 2011
- 95 -
33. Perjanjian Penting dan Komitmen 33. Significant Contracts and Commitments