Distribusi Responden Berdasarkan Komitmen Afektif

Berdasarkan Tabel 4.5 memperlihatkan bahwa berdasarkan lama bekerja, sebagian besar petugas yang bekerja di rumah sakit paling banyak memiliki masa kerja 3 tahun, yaitu sebanyak 19 responden 59,4. Hal ini sesuai dengan usia petugas, dimana umumnya petugas yang bekerja berusia antara 31- 40 tahun.

4.2.5 Distribusi Responden Berdasarkan Komitmen Afektif

Distribusi responden tentang komitmen afektif disajikan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan tentang Komitmen Afektif di Wilayah Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014 No Komitmen Afektif SS S KS TS STS Total n n n n n n 1 Bersedia bekerja keras bagi kemajuan manajemen RS 21 65,6 11 34,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 32 100 2 Menceritakan RS sebagai struktur organisasi yang hebat untuk bekerja 17 53,1 13 40,6 2 6,3 0 0,0 0 0,0 32 100 3 Bangga menceritakan saya adalah direkturkabidkasiepetuga s kesling cleaning service 14 43,8 11 34,4 4 12,5 0 0,0 3 9,4 32 100 4 Bekerja karena keinginan sendiri 4 12,5 25 78,1 1 3,1 0 0,0 2 6,3 32 100 5 Saya mempunyai rasa memiliki yang kuat terhadap kinerja 8 25,0 24 75,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 32 100 6 Saya bekerja di RS karena SK penempatan saya disini 4 12,5 16 50,0 2 6,3 10 31,3 0 0,0 32 100 Ket: SS =Sangat Setuju, S=Setuju, KR=Kurang Setuju, TS=Tidak Setuju, STS = Sangat Tidak Setuju, Berdasarkan Tabel 4.6 maka dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap kuesioner yang diberikan untuk variabel komitmen petugas yaitu, bersedia bekerja keras bagi kemajuan manajemen kesling rumah sakit, responden paling Universitas Sumatera Utara banyak menjawab sangat setuju yaitu sebanyak 21 responden 65,5. Hal ini menyatakan bahwa mayoritas petugas memiliki kemauan yang tinggi untuk bekerja keras bagi kemajuan kesling rumah sakit. Menceritakan kepada teman bahwa rumah sakit sebagai struktur organisasi yang hebat untuk bekerja, responden paling banyak menjawab sangat setuju ada 17 responden 53,1. Hal ini berarti petugas memiliki rasa bangga terhadap organisasi rumah sakit dan mengetahui kesempatan bekerja pada organisasi rumah sakit merupakan hal yang tidak mudah. Ditambah lagi organisasi rumah sakit merupakan organisasi pemerintah yang memiliki kebanggan tersendiri bagi petugas menjadi bagian dari organisasi tersebut. Bangga menceritakan sebagai direkturkabidkasiepetugascleaning service, responden paling banyak menjawab sangat setuju yaitu 14 responden 43,8. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas petugas memiliki rasa bangga terhadap jenis pekerjaannya berdasarkan tupoksinya di rumah sakit. Bekerja karena keinginannya sendiri, responden paling banyak menjawab setuju ada 25 responden 78,1. Faktor penentu kesediaan petugas yang terlibat dan bekerja di rumah sakit karena keinginan sendiri merupakan ikatan emosional yang akan menumbuhkan rasa cinta yang kuat terhadap pekerjaannya. Mempunyai rasa memiliki yang kuat terhadap kinerja, responden paling banyak menjawab setuju ada 24 responden 75,0. Perasaan memiliki terhadap pekerjaan adalah suatu komitmen petugas dan merasa terikat akan pekerjaan tersebut, sehingga bekerja di rumah sakit merupakan rutinitas yang dijalani. Universitas Sumatera Utara Bekerja di rumah sakit karena penempatan, responden paling banyak menjawab setuju ada 16 responden 50,0. Bukan berarti SK penempatan ini hanya dikhususkan untuk Pegawai Negeri Sipil saja, namun dari 32 petugas sebanyak 23 orang adalah pegawai honorbakti. Hal ini berarti bahwa mayoritas petugas memiliki kemauan yang tinggi untuk bekerja keras bagi kepentingan rumah sakit dikarenakan SK penempatan di rumah sakit. Petugas menyadari bahwa bekerja memerlukan keteraturan dan kesesuaian sehingga hanya bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan saja. Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Komitmen Afektif di Wilayah Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014 Komitmen Afektif Responden n Baik 21 65,6 Tidak Baik 11 34,4 Total 32 100 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa responden paling banyak memiliki komitmen afektif baik yaitu sebanyak 21 responden 65,6. Hal ini sesuai dengan Tabel 4.6 di atas, yang menunjukkan bahwa mayoritas petugas memiliki kemauan yang tinggi untuk bekerja keras bagi kepentingan rumah sakit. Memiliki rasa bangga terhadap organisasi rumah sakit dan bangga terhadap jenis pekerjaan sebagai bagian dari manajemen kesling rumah sakit serta mempunyai rasa memiliki yang kuat terhadap rumah sakit. Jawaban di atas adalah indikator dari komitmen afektif, yaitu komitmen yang menjelaskan tentang kesediaan petugas untuk bekerja Universitas Sumatera Utara dan terlibat di dalam manajemen kesling rumah sakit. Berdasarkan kemauan yang kuat, rasa bangga dan merasa memiliki terhadap organisasi rumah sakit untuk memberikan tenaga dan fikiran dalam membangun dan meningkatkan rumah sakit.

4.2.6 Distribusi Responden Berdasarkan Komitmen Kontinuans