Manajemen Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

3. Indikator keluaran output adalah hal yang dihasilkan oleh proses. 4. Indikator efek Effect adalah perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat yang diukur dengan peran serta masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan yang tersedia. 5. Indikator dampak Impact adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran setelah beberapa waktu lamanya. 6. Indikator umpan balik feed back yaitu merupakan hasil dari proses yang sekaligus sebagai masukan untuk sistem tersebut. 7. Indikator lingkungan Environment yaitu lingkungan yang berada di luar sistem yang mempengaruhi sistem tersebut.

2.2 Manajemen Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

Menurut Adisasmito, 2008 bahwa pengelolaan lingkungan sebagai suatu sistem dengan unsur manajemen di dalamnya disebut sebagai Sistem Manajemen Lingkungan. Konsep ini lahir atas meningkatnya tuntutan masyarakat akan kesadaran lingkungan global, Sistem Manajemen Lingkungan diadopsi oleh International Organization for Standardization ISO sebagai salah satu sertifikasi internasional di bidang pengelolaan lingkungan. Sistem manajemen lingkungan rumah sakit merupakan bagian dari sistem manajemen terpadu yang meliputi pendekatan struktur organisasi, kegiatan perencanaan, pembagian tanggung jawab dan wewenang, praktek menurut standar operasional, prosedur khusus, proses berkelanjutan dan pengembangan SDM untuk Universitas Sumatera Utara mengembangkan, menerapkan, mencapai, mengkaji, mengevaluasi dan mensinergikan kebijakan lingkungan dengan tujuan rumah sakit. Sistem manajemen lingkungan rumah sakit adalah sistem pengelolaan lingkungan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan manajemen di rumah sakit. Pengelolaan lingkungan rumah sakit sekarang ini bukan lagi satu bagian parsial yang konsumtif, tetapi merupakan satu rangkaian siklus dan strategi manajemen rumah sakit untuk mengembangkan kapasitas pengelolaan lingkungan rumah sakit sehingga memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit secara menyeluruh. Implementasi Sistem Manajemen Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit oleh Adisasmito 2007 mempunyai manfaat antara lain:

1. Perlindungan terhadap Lingkungan

Sistem manajemen lingkungan di rumah sakit diterapkan untuk mengurangi resiko kerusakan lingkungan. Aktivitas rumah sakit yang berlangsung menyebabkan berbagai limbah yang dihasilkan, baik limbah yang berbentuk padat, cair dan gas. Untuk minimisasi limbah merupakan prioritas utama dalam pengelolaan limbah berbahaya. Pencegahan pencemaran juga dapat dilakukan dengan cara pendekatan pengurangan, penggunaan ulang, pendaur-ulangan dan pembelian kembali atau dikenal dengan prinsip 4R Reduce, Reuse, Recycle, Repurchase.

2. Manajemen Lingkungan Rumah Sakit yang Lebih Baik

Sistem manajemen lingkungan merupakan bagian dari sistem manajemen terpadu yang meliputi pendekatan struktur organisasi, kegiatan perencanaan, Universitas Sumatera Utara