pembagian tanggung jawab dan wewenang, praktik menurut standar operasional, prosedur khusus, proses berkelanjutan dan pengembangan sumber daya manusia
untuk mengembangkan, menerapkan, mencapai, mengkaji, mengevaluasi dan mensinergikan kebijakan lingkungan dengan tujuan rumah sakit. Panduan sistem
manajemen lingkungan rumah sakit sebagian besar mengikuti pedoman ISO.
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia SDM
Implementasi sistem manajemen lingkungan rumah sakit dapat membawa suatu perubahan kondisi kerja di rumah sakit. Oleh karena sistem manajemen
lingkungan rumah sakit menekankan pada peningkatan kepedulian, pendidikan, pelatihan dan kesadaran dari semua SDM untuk terlibat dalam lingkungan kerja
dalam memelihara dan meningkatkan kualitas lingkungan di sekitarnya.
4. Kontinuitas Peningkatan Performa Lingkungan Rumah Sakit
Sistem manajemen lingkungan di rumah sakit dilaksanakan untuk menjamin rumah sakit dapat mengembangkan kemampuannya untuk memenuhi kewajibannya
dalam pengelolaan lingkungan. Pengelolaan lingkungan di rumah sakit diharapkan berjalan baik dan semakin baik.
5. Peraturan Perundang-undangan
Implementasi sistem manajemen lingkungan di rumah sakit akan membuktikan kepatuhan rumah sakit terhadap peraturan perundang-undangan akan
menunjukkan kepeduliannya terhadap pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Rumah sakit yang telah berdiri lebih lama berkemungkinan dapat menyesuaikan diri
dengan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Jika tidak, maka rumah sakit
Universitas Sumatera Utara
tersebut tentu akan mendapatkan tuntutan hukum dan publisitas negatif. Peraturan lingkungan merupakan penggerak pelaksanaan dan perbaikan sistem manajemen
lingkungan sehingga lingkungan dapat terpelihara dan secara potensial memperbaiki kinerja lingkungan. Sedangkan kebijakan harus mencerminkan komitmen manajemen
puncak untuk taat pada peraturan dan perundang-undangan. Dengan memiliki sertifikat ISO untuk pengelolaan lingkungan maka
kesempatan semakin besar untuk memperoleh dokumen tertulis yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa rumah sakit tersebut telah bertindak sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
6. Bagian dari TQM Total Quality Management
Total Quality Management adalah manajemen mutu terpadu yang merupakan strategi utama rumah sakit dalam mencapai tujuannya. Hal ini meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pendokumentasian. Sistem manajemen rumah sakit menggunakan pendekatan TQM, sehingga implementasi sistem manajemen
lingkungan rumah sakit secara langsung mendukung pelaksanaan manajemen mutu terpadu.
7. Pengurangan dan Penghematan Biaya
Implementasi sistem manajemen lingkungan rumah sakit berkaitan erat dengan penghematan dan pengurangan biaya. Minimisasi limbah merupakan contoh
pengurangan biaya operasional untuk penyimpanan bahan limbah berbahaya, transportasi dan pembuangan limbah. Selain itu juga berkurangnya bahan baku yang
Universitas Sumatera Utara
digunakan dan berkurangnya tenaga yang dibutuhkan, mungkin juga akan didapat keuntungan dari pajak serta menurunnya biaya asuransi.
8. Meningkatkan Citra Rumah Sakit