4.3 Observasi Upaya Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Pemeriksaan kesehatan lingkungan rumah sakit berdasarkan Kepmenkes Tahun 2004, pemeriksaan ini dilakukan untuk menunjang dan menambah
pengetahuan tentang upaya kesling rumah sakit yang merupakan kinerja kesling rumah sakit. Pemeriksaan kesehatan lingkungan rumah sakit di RSUD dr. H.
Yuliddin Away Tapaktuan disajikan pada Tabel 4.18.
Tabel 4.18 Hasil Penilaian Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014
No. Pemeriksaan
Kesling Rumah Sakit Skor
Minimum Skor
Observasi Penilaian
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
Penyehatan Lingkungan RS Penyehatan Ruangan
Penyehatan Makanan Penyehatan Air
Pengelolaan Limbah Pengelolaan Laundry
Pengendalian SeranggaTikus Penyuluhan Kesling RS
300 750
1350 1680
1280 275
80 360
320 600
840 1940
1250 225
80 480
MS TMS
TMS MS
TMS TMS
MS MS
Jumlah 6075
5785
Ket: MS=Memenuhi Syarat, TMS=Tidak Memenuhi Syarat
4.4 Analisis Bivariat
Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan uji Chi square. Adanya hubungan
dengan kinerja petugas sistem manajemen kesehatan lingkungan rumah sakit ditunjukkan dengan nilai p 0,05.
Universitas Sumatera Utara
4.4.1 Hubungan Komitmen Afektif dengan Kinerja Petugas Sistem Manajemen Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr.
H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014 Pengujian secara statistik antara variabel komitmen afektif dengan kinerja
petugas sistem manajemen kesehatan lingkungan di wilayah kerja rumah sakit umum daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014 ditampilkan pada Tabel 4.19.
Tabel 4.19 Hasil Hubungan antara Komitmen Afektif dengan Kinerja Petugas Sistem Manajemen Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014 Komitmen
Afektif Kinerja Petugas
Total P value
Tinggi Rendah
n n
n
Baik 16
50,0 5
15,6 21
65,6 0,021
Tidak Baik 3
9,4 8
25,0 11
34,4
Total 19
59,4 13
40,6 32
100,0
Berdasarkan Tabel 4.19 diketahui bahwa dari 21 orang responden memiliki komitmen afektif yang baik, 16 orang diantaranya 50,0 yang memiliki kinerja
tinggi dan sebanyak 5 responden 15,6 yang memiliki kinerja rendah Sedangkan dari 11 responden yang memiliki komitmen afektif tidak baik, ada
sebanyak 3 orang responden 9,4 yang memiliki kinerja tinggi dan 8 orang responden 25,0 memiliki kinerja yang rendah.
Hasil statistik menunjukkan nilai p-value = 0,0210,05 berarti dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara komitmen afektif dengan kinerja petugas
sistem manajemen kesehatan lingkungan di wilayah kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
4.4.2 Hubungan Komitmen Kontinuans dengan Kinerja Petugas Sistem Manajemen Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014 Pengujian secara statistik antara variabel komitmen kontinuans dengan kinerja
petugas sistem manajemen kesehatan lingkungan di wilayah kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan tahun 2014 ditampilkan pada Tabel
4.20.
Tabel 4.20 Hasil Hubungan antara Komitmen Kontinuans dengan Kinerja Petugas Sistem Manajemen Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja Rumah
Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014 Komitmen
Kontinuans Kinerja Petugas
Total P
value Tinggi
Rendah n
n n
Baik 15
46,9 5
15,6 20
62,5 0,030
Tidak Baik 4
12,5 8
25,0 12
37,5
Total 19
59,4 13
40,6 32
100,0
Berdasarkan Tabel 4.20 diketahui bahwa komitmen kontinuans yang baik pada kinerja petugas sebanyak 20 responden 62,5, diantaranya ada sebanyak 15
responden 46,9 memiliki kinerja tinggi dan sisanya sebanyak 5 orang responden 15,6 yang memiliki kinerja yang rendah.
Dari 12 orang responden 37,5 diketahui mempunyai komitmen kontinuans yang tidak baik. Sebanyak 4 responden 12,5 diantaranya memiliki kinerja tinggi
dan sebanyak 8 orang responden 25,0 memiliki kinerja yang rendah. Hasil statistik menunjukkan nilai p-value = 0,0300,05 berarti dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan antara komitmen kontinuans dengan kinerja
Universitas Sumatera Utara
petugas sistem manajemen kesehatan lingkungan di wilayah kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014.
4.4.3 Hubungan Komitmen Normatif dengan Kinerja Petugas Sistem Manajemen Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014 Pengujian secara statistik antara variabel komitmen normatif dengan kinerja
petugas sistem manajemen kesehatan lingkungan di wilayah kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan tahun 2014 ditampilkan pada Tabel
4.21. Tabel 4.21 Hasil Hubungan antara Komitmen Normatif dengan Kinerja Petugas