Tempat penelitian adalah di SMK Negeri 2 Surakarta. Penelitian mengambil kelas XI TKRD Teknik Kendaraan Ringan .
B. Subyek penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa XI TKRD Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran
20102011 yang berjumlah 34 siswa dimana siswa kelas XI TKRD motivasi belajar dan prestasi belajar sangat kurang.
C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Kondisi awal yang berupa data motivasi belajar pada awal
pelajaran kelas XII dan nilai prestasi belajar diambil dari ulangan harian pada kompetensi megidentifikasi Limbah.
2. Data Siklus 1 yang berupa data motivasi belajar yang diambil dari lembar observasi dan nilai prestasi belajar pada akhir siklus 2.
3. Data Siklus 2 yang berupa data motivasi belajar yang diambil dari lembar observasi dan nilai prestasi belajar pada akhir siklus 2.
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode tes dan metode non tes. Metode tes digunakan untuk mengetahui nilai prestasi belajar dan metode non tes
digunakan untuk mengetahui data motivasi belajar. 2. Alat Pengumpulan Data
Hasil nilai ulangan harian pada akhir siklus 1dan siklus 2 yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar dan pada metode
non tes yang digunakan untuk penilaian motivasi belajar siswa menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh kolaborator
selama pembelajaran berlangsung.
E. Validasi Data
Validitas data pada penelitian ini menggunakan dua metode yaitu:
1. Untuk motivasi belajar siswa menggunakan Triangulasi data, yaitu kolaborasi dengan guru Ilmu Pengetahuan Alam SMK Negeri 2
Surakarta, dengan cara meneliti dan berdiskusi dengan guru Ilmu Pengetahuan alam tentang lembar observasi motivasi belajar.
2. Untuk tes prestasi belajar menggunakan contruct validity yang berupa kisi-kisi soal dalam hal ini pada materi polusi udara dan
pada materi polusi air.
F. Analisis Data
Pada penelitian ini menggunakan dua analisis data yaitu: 1. Analisa data pada tes prestasi belajar menggunakan analisis
deskriptip komparatif yaitu membandingkan nilai tes kondisi awal dengam nilai tes pada siklus 1 dan terakhir nilai tes pada siklus 2
2. Analisa data pada Motivasi Belajar Siswa menggunakan analisis deskriptif kualitatif berdasarkan pada hasil observasi dan refleksi
pada siklus 1 dan siklus 2. 37
G. Indikator Kerja
Indikator kerja tindakan terhadap peningkatan Motivasi belajar Siswa dan prestasi belajar siswa kelas XI TKRD SMK Negeri 2
Surakarta tahun pelajaran 20102011 dapat dilihat dengan cara berikut:
Indikator kerja dapat dilihat secara umum dengan membandingkan tingkat keberhasilan dari satu siklus ke siklus berikutnya.
Keberhasilan tindakan pada siklus 1 diketahui dengan cara membandingkan dengan kondisi awal siswa dan keberhasilan
tindakan pada siklus 2 diketahui dengan cara membandingkan dengan siklus 1 dan keberhasilan tindakan pada siklus 3 diketahui
dengan cara membandingkan dengan siklus 2. Sedangkan indikator kerja tindakan dapat dilihat dari kriteria yang telah ditentukan peneliti,
dengan kriteria apabila siswa kelas XI TKTRD SMKN 2 Surakarta menunjukkkan hal-hal berikut:
1 80 dari seluruh siswa terlihat peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
2 80 siswa menunjukkan kehadiran dalam pembelajaran. 3 80 siswa menunjukkan adanya interaksi dengan guru dalam
pembelajaran, keaktifan dalam kelompok. 4 80 siswa mempunyai rasa tanggung jawab dalam
pembelajaran serta antusias dalam pembelajaran. 38
Kemampuan guru untuk mengimplementasikan model Quantum dapat terlaksana dengan baik dan dapat ditujukan untuk
melakukan perbaikan-perbaikan dalam pembelajaran berikutnya.
H. Prosedur Penelitian