Hasil Pengamatan Deskripsi Hasil Siklus I

d. Pertemuan keempat Pada pertemuan keempat, guru memberikan penghargaan pada kelompok yang menampilkan tugas yang sangat bagus. Pada pertemuan ini guru mengadakan ulangan harian sebagai data pada siklus 1.

3. Hasil Pengamatan

Berdasarkan hasil observasi motivasi belajar yang dilakukan oleh kolaborator selama pembelajaran dengan model Kuantum dengan menggunakan modul berbahasa Inggris, siswa sudah mula termotivasi dalam pembelajaran penjelasan tentang polusi udara dengan pengantar bahasa Inggris siswa sudah mulai aktif dalam mempelajari materi ini dengan modul yang telah diberikan oleh Guru. Pemberian tugas yang diberikan oleh guru, siswa sudah mulai aktif dalam mengerjakan walaupun ada sebagian siswa yang tidak mengumpulkan tugas pada waktunya. Pada pembelajaran Siklus 1 dengan menggunakan model pembelajaran Kuantum masih terasa asing bagi siswa adanya suasana yang nyaman dan terkondisi dengan baik sebagian siswa belum begitu terkondisi, sehingga masih ada sebagian siswa yang bercakap-cakap dengan siswa lain bahkan ada yang membuat gaduh. Dalam siklus 1 ada empat aspek yang akan diteliti berdasarkan lembar observasi yang dilakukan oleh kolaborator selama pembelajaran adapun keemapat aspek tersebut diperlihatkan dalam Tabel 5 berikut: Tabel 5. Prosentase Motivasi Belajar pada Siklus 1 No Aspek Yang Dinilai Baik Kurang 1 2 3 4 5 Kehadiran dalam pembelajaran Interaksi dengan guru dalam pembelajaran Keaktifan dalam kelompok Tanggung Jawab dalam Pembelajaran Antusias dalam pembelajaran 100 35,29 41,17 29,41 58,82 64,70 58,82 70,58 41,17 Berdasarkan Tabel 5 tentang persentase motivasi belajar pada Siklus 1 dapat dijelaskan bahwa pada aspek kehadiran siswa ada 100 pada kategori baik artinya pada Siklus ini motivasi belajar untuk hadir dalam pembelajaran sebanyak 100 atau siswa hadir semua dalam pembelajaran, sedangkan pada aspek interaksi dengan guru pada kategori baik sebanyak 35,29, kategori kurang sebanyak 64,70. Pada aspek ketiga yaitu keaktifan dalam kelompok pada kategori baik sebanyak 41,17 dan kategori kurang sebanyak 58,82. Pada aspek tanggung jawab dalam pembelajaran terdapat 29,41 dan kategori kurang sebanyak 70,58. Pada aspek keempat yaitu antusias siswa dalam pembelajaran didapat pada kategori baik sebanyak 58,82 dan kategori kurang sebanyak 41,17. Adapun diagram persentase motivasi belajar siswa sebagai berikut: Gambar 4. Diagram Balok Persentase Motivasi Belajar pada Siklus 1 Sedangkan pada tes prestasi belajar yang diambil dari nilai ulangan harian, di peroleh hasil sebagai berikut: Tabel 6. Nilai Ulangan Siklus 1 No Uraian Nilai 1 2 3 4 Nilai terendah Nilai tertinggi Nilai rerata Rentang nilai 47 80 63,47 33 Adapun interval nilai siswa dapat disajikan dalam tabel 7 sebagai berikut: Tabel 7. Interval Nilai Siswa pada Siklus 1 No Interval Frekwensi 1 2 3 4 5 6 41-48 49-56 57-64 65-72 73-80 81-88 4 5 8 5 10 2 Jumlah 34 Dari Tabel 7 terlihat bahwa siswa yang mendapat nilai diatas nilai KKM yaitu 75 ada 22 siswa, untuk lebih jelasnya perhatikan diagram berikut: Gambar 5. Diagram Balok Nilai Siswa pada Siklus1

4.Refleksi

Penerapan model pembelajaran Kuantum dengan Modul berbahasa Inggris pada kompetensi mengidentifikasi polusi,, dibandingkan dengan kondisi awal terjadi peningkatan seperti terlihat pada Tabel 8 berikut: Tabel 8. Refleksi dari Kondisi Awal ke Siklus 1 No Uraian Kondisi awal Siklus 1 1 Tindakan Dalam pembelajaran hanya dengan ceramah saja dan menggunakan media papan tulis. Dalam pembelajaran sudah menggunakan model pembelajaran Kuantum yang didalamnya ada model diskusi tanya jawab serta dengan pemberian tugas. Dalam pembelajaran menggunakan modul berbahasa Inggris. 2 Motivasi Belajar Siswa Pada kondisi awal siswa belum aktif dalam pembelajaran, sehingga banyak siswa yang masih bercakap-cakap dan bahkan ada yang tidur- tidur dan masih ada yang tidak mengerjakan tugas dari guru. Dalam pembelajaran belum ada interaksi antara guru dengan siswa, rasa tanggung jawab pada siswa masih sangat kurang. Pembelajaran sudah dapat meningkatkan motivasi belajar pada siswa, siswa mulai aktif masuk sekolah, aktif bertanya dan aktif bekerja dalam kelompoknya. Berdasarkan lembar observasi motivasi belajar didapat hasil sebagai berikut: aspek kehadiran siswa ada 100 pada kategori baik artinya pada Siklus ini motivasi belajar untuk hadir dalam pembelajaran sebanyak 100 atau siswa hadir semua dalam pembelajaran, sedangkan pada aspek interaksi dengan guru pada kategori baik sebanyak 35,29, kategori kurang sebanyak 64,70. Pada aspek ketiga yaitu keaktifan dalam kelompok pada kategori baik sebanyak 41,17 dan kategori kurang sebanyak 58,82. Pada aspek tanggung jawab dalam pembelajaran terdapat 29,41 dan kategori kurang sebanyak 70,58. Pada aspek keempat yaitu antusias siswa dalam pembelajaran didapat pada kategori baik sebanyak 58,82 dan kategori kurang sebanyak 41,17. 3 Prestasi belajar Nilai terendah pada kondisi awal 33 dan nilai tertinggi 73 dengan nilai rerata 57,38. Ulangan harian pada Siklus 1 nilai terendah 47 dan nilai tertinggi 80 dengan nilai rerata 63,47. Dari Tabel 8 tesebut di atas tentang pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Kuantum dengan modul berbahasa Inggris yang merupakan suatu metode yang menawarkan ide baru tentang bagaimana menciptkan lingkungan yang jauh lebih baik serta yang menjanjikan bagi pelajar dan mendukung mereka dalam mencapai kesuksesan, berangkat dari itu maka model pembelajaran Kuantum dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan pembelajaran yang nyaman serta menarik. Pada pembelajaran siklus 1 dengan model pembelajaran Kuantum dengan modul berbahasa Inggris, siswa sudah mulai aktif dalam pembelajaran, mulai aktif bertanya pada guru, mulai aktif dalam kelompoknya untuk mendiskusikan hasil artikel polusi udara dan rasa tanggung jawab siswa dalam pembelajaran sudah mulai nampak terbukti banyak siswa yang sudah aktif mengumpulkan tugas tepat pada waktunya, tetapi ada sebagian siswa yang belum juga mengumpulkan tugas tepat pada waktunya. Pembelajaran pada siklus 1 masih ada juga siswa yang bercakap-cakap dengan temannya, hal ini dikarenakan penjelasan yang diberikan oleh guru belum juga dan diterima oleh siswa. Dari tes prestasi belajar terjadi peningkatan nilai terrendah dari 33 menjadi 47 atau mengalami peningkatan 42,42. Nilai tertinggi terjadi peningkatan dari 73 menjadi 80 atau terjadi peningkatan 17,80 dan nilai rerata naik dari 57,58 menjadi 63,47 atau mengalami kenaikan sebesar 10,22 Berdasarkan hasil di atas masih banyak siswa yang mempunyai nilai di bawah KKM, sehingga perlu adanya tindakan pada siklus 2. Dengan model pembelajaran Kuantum dengan modul berbahasa Inggris yang dibuat seefektif mungkin dan pembelajaran dibuat sangat menyenangkan, sehingga diharapkan pada siklus 2 56 dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar, karena itu peneliti berusaha untuk membimbing siswa dengan baik dan berusaha untuk mendorong motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kuantum dengan modul berbahasa Inggris seefektif mungkin.

C. Deskripsi Hasil Siklus 2 1. Perencanaan Tindakan