37 4.
Mesin ketik yaitu untuk membantu mereka menulis agar lebih cepat yang biasanya alat ini hanya digunakan oleh guru saja
5. Tape yaitu alat mereka untuk mendengarkan cerita karena mereka hanya
dapat mendengar seperti anak awas yang dapat melihat
7. Defenisi konsep Adapun yang menjadi defenisi konsep dalam penelitian ini adalah perkembangan
kemandirian anak tunanetra yaitu tingkatan dari perkembangan anak tunanetra yang sehingga dapat bekerja sendiri dan dapat bekerja sama dan berinteraksi dengan anak
yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
38
BAB III METODE PENELITIAN
1. Tipe penelitian
Tipe penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadan subjek dan objek penelitian pada saat
sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau sebagai mana adanya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Perkembangan Kemandirian Anak Tunanetra
Sekolah Luar Biasa Bagian A Yayasan Karya Murni, Medan johor.
2. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Luar Biasa Bagian A Yayasan Karya Murni, Medan Johor Kotamadya Medan. Alasan memilih tempat ini adalah karena
merupakan salah satu lembaga sosial anak-anak yang bermasalah sosial yaitu anak cacat tunanetra atau anak yang berkebutuhan khusus, yaitu sebagai lembaga formal
tentunya mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tunanetra sebagai manusia yang memiliki kekurangan sehingga mampu
bersaing dengan masyarakat awas untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik.
3. Sumber Data
Sumber penelitian ini adalah pihak-pihak terkait diantaranya : a.
Suster kepala sekolah, dalam hal ini diperlukan untuk mengungkap data sejauh mana perkembangan kemandirian anak tunanetra di SLBA Karya
Murni
Universitas Sumatera Utara
39 b.
Suster kepala panti asuhan, dalam hal ini diperlukan untuk mengungkap data bagaimana kegiatan anak tersebut sehari-harinya di Panti Asuhan Karya
Murni c.
Pegawai Panti Asuhan, dalam hal ini mereka diperlukan untuk mengungkapkan bagaimana keseharian kegiatan yang dilakukan anak-anak
tunanetra tersebut menurut unitnya atau kelompoknya. d.
Guru, dalam hal ini mereka di perlukan untuk mengungkapkan kemampuan mereka dalam belajar dan menerima pendidikan di sekolah.
e. Siswa, dalam hal ini mereka di perlukan untuk dapat mengungkapkan
pekerjaan mereka, dan kegiatan yang mereka lakukan di Sekolah dan di Pnti asuhan.
4. Tehnik Pengumpulan Data