ني ل ع Analisis Fi’l Amr Dalam Surat Ali Imran

61 menambahkan huruf hamzah berharakat kasrah karena ‘ain fi’l pada fi’l mu ḍ ri’nya fathah dan menjadikan sukun harakat akhirnya. Kata ع iꞋta imū ‘berpeganglah kalian’ bersambung padanya ن ي ض م ḍamīr antum’orang kedua jamak laki-laki’ maka mabni dengan membuang huruf nun. Fi’l amr yang kedua yaitu kata ك użkur’sebutlah’ merupakan ل ف ما fi’lu l-amri’kata kerja perintah’ yang harakat akhirnya bina sukun. Kata ك użkur’sebutlah’ berasal dari kata ك - ك ي - ك żakar-yażkuru- u żkur’menyebut’ dengan wazan ل ف - ل ي - ل ف fa’ala-yaf’ulu-uf’ul merupakan fi’l a ḥīḥ s lim karena semua huruf terdiri dari huruf aḥīḥ, untuk menjadikannya fi’l amr cukup dengan menghilangkan huruf mu ḍ raah, dan menambahkan huruf hamzah pada awal fi’l serta menjadikan harakatnya ḍammah karena ‘ain fi’l pada fi’l mu ḍ ri’nya ḍammah dan menjadikan sukun harakat akhirnya.

12. ني ل ع

أ و و سل ھض ع جو م ب نم غم ل ع س و wa s ri’ ū il magfiratin m-min r-rabbikum wajaannatin ‘aarḍuh s- sam w tu wal-ardu u’iddat li l-muttaq īna ’Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa Q.S.3 : 133 Kata ع س s ri’ū’bersegeralah kamu’ merupakan ما ل فfi’lu l- amri’kata kerja perintah’ yang harakat akhirnya ha żfun-nūni. Kata ع س s ri’ ū’bersegeralah kamu’ berasal dari kata س - سي - س s ra’a-yus ri’u- s ri’’bersegera’ dengan wazan لع ف - لع ي - لع ف f ’ala-yuf ’ilu-f ’il Kata ع س s ri’ ū’bersegeralah kamu’ merupakan fi’l aḥiḥ salim karena semua hurufnya terdiri dari huruf a ḥīḥ, setelah huruf muḍ raah merupakan huruf yang berharakat sehingga untuk menjadikan fi’l amr cukup dengan menghilangkan huruf mu ḍara’ah dan menjadikan sukun harakat akhirnya. Kata ع س s ri’ ū’bersegeralah kamu’ bersambung padanya م ن ي ض ḍamīr antum’orang kedua jamak laki-laki’ maka mabni dengan membuang huruf nun sehigga fi’l amr nya menjadi ع س s ri’ū’bersegeralah kamu’. 13. نيب ل ق ع ك فيك و ن ف أ يف و يسف ن س م ق نم ت خ ق 62 qad khalat min qablihim sunanun fas īrū fi l-ardi fanẓurū kayfa k na ‘ qibatu l-muka żżibīna Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan rasul-rasul Q.S.3 : 137 Kata و ن unẓurū’perhatikanlah’ merupakan ما ل فfi’lu l-amri’kata kerja perintah’ yang harakat akhirnya ha żfun-nūni. Kata و ن un ẓurū’perhatikanlah’ berasal dari kata ن - ي - ن na ẓara-yanẓūru- un ẓur’melihat’ dengan wazan ل ف - ل ي - ل ف fa’ala-yaf’ulu-uf’ul. Kata و ن un ẓurū’perhatikanlah’ merupakan fi’l aḥiḥ salim karena semua huruf terdiri dari huruf a ḥīḥ, untuk menjadikannya fi’l amr cukup dengan menghilangkan huruf mu ḍ raah, dan menambahkan huruf hamzah berharakat ḍammah pada awal fi’l karena ‘ain fi’l pada fi’l mu ḍ ri’nya ḍammah, dalam hal ini kata و ن un ẓurū’perhatikanlah’ bersambung padanya م ن ي ض ḍamīr antum’orang kedua jamak laki-laki’ maka mabni dengan membuang huruf nun.

14. مھ ع فع ف كل ح نم