57
yusabbi ḥu-sabbiḥbertasbihlah’ dengan wazan
ل ف -
ل ي -
ل ف fa’ala-yufa’ilu-fa’il
merupakan fi’l sa ḥiḥ s lim karena semua huruf terdiri dari huruf aḥīḥ, setelah
huruf mu ḍ raah merupakan huruf yang berharakat maka menjadikan fi’l amr
cukup dengan menghulangkan huruf mu ḍ raah menjadikan sukun harakat
akhirnya.
6. ني ك ل عم ي ك و جس و كب ل ي ق مي م ي
y maryamu qnut ī lirabbiki wasjudī warka’ī ma’a r-r ki’īni
‘Hai Maryam, ta`atlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku`lah bersama orang-orang yang ruku` Q.S. 3: 43”
Pada ayat di atas terdapat 3 tiga fi’l amr yang merupakan fi’l a ḥiḥ salim,
yaitu kata
ي ق uqnutī’taatilah’ merupakan ما ل ف fi’lu l-amr’kata kerja
perintah’ yang harakat akhirnya ha żfu n-nūni.
ي ق uqnutī’taatilah’ berasal dari
kata
ت ق -
ت ي -
ت ق
qanata-yaqnutu-uqnut’taat’ dengan wazan
ل ف -
ل ي -
ل ف fa’ala-yaf’ulu-uf’ul merupakan fi’l a
ḥīḥ s lim karena semua huruf terdiri dari huruf a
ḥīḥ, untuk menjadikannya fi’l amr cukup dengan menghilangkan huruf mu
ḍ raah dan menambahkan huruf hamzah berharakat ḍammah pada awal fi’l karena ‘ain fi’lnya berharakat
ḍammah serta menjadikan sukun harakat akhirnya. Kata
ي ق uqnutī’taatilah’ bersambung padanya تن ي ض ḍamīrun anti’orang
kedua tunggal perempuan’ maka mabni dengan membuang huruf nun. Fi’l amr yang kedua yaitu kata
جس usjudī’sujudlah’ merupakan ل ف ما fi’lu l-amri’kata kerja perintah’ yang harakat akhirnya hażfu n-nūni.
جس usjudī’sujudlah’ berasal dari kata جس
- جسي
- جس
sajada-yasjudu- usjud’sujud’ dengan wazan
ل ف -
ل ي -
ل ف fa’ala-yaf’ulu-uf’ul merupakan fi’l
a ḥīḥ s lim karena semua huruf terdiri dari huruf aḥīḥ, untuk menjadikannya fi’l
amr cukup dengan menghilangkan huruf mu ḍ raah, dan menambahkan huruf
hamzah berharakat ḍammah pada awal fi’l karena ‘ain fi’l pada fi’l muḍ ri’nya
ḍammah serta menjadikan sukun harakat akhirnya. Kata جس usjudī’sujudlah’ bersambung padanya
تن ي ض ḍamīrun anti’orang kedua tunggal perempuan’
maka mabni dengan membuang huruf nun. Fi’l amr yang ketiga yaitu kata
ي ك irka’ī’ruku’lah’ merupakan ل ف ما fi’lu l-amri’kata kerja perintah’ yang harakat akhirnya hażfu n-nūni. ي ك
58
irka’ ī’ruku’lah’ berasal dari kata
عك -
عك ي -
عك
raka’a-yarka’u-irka’’ruku’ dengan wazan fa’ala-yaf’alu-if’al merupakan fi’l a
ḥīḥ s lim karena semua huruf terdiri dari huruf a
ḥīḥ
,
untuk menjadikannya fi’l amr cukup dengan menghilangkan huruf mu
ḍ raah, dan menambahkan huruf hamzah berharakat ḍammah pada awal fi’l karena ‘ain fi’l pada fi’l muḍ ri’nya ḍammah dan
menjadikan sukun harakat akhirnya. kata
ي ك irka’ī’ruku’lah’ bersambung padanya
تن ي ض ḍamīrun anti’orang kedua tunggal perempuan’ maka mabni
dengan membuang huruf nun.
7. مي سم ص ـھ و ع ف م ب و يب ﷲ