64
karena ‘ain fi’l pada fi’l mu ḍ ri’nya ḍammah. Dalam hal ini kata
ف idfa’ū’pertahankanlah’bersambung padanya م ن ي ض ḍamīrun
antum’orang kedua jamak laki-laki’ maka mabni dengan membuang huruf nun.
16. ع ك و ب ن ل غ ف ب م ف م ب ب مآ يإل
ي ي م س ن ب يس
بأ عم ف تو ت
rabban innan sami’n mun diy n yun d ī lil-īm ni an minū
birabbikum fa mann rabban fagfirlan żunūban wa kaffir ‘ann
sayyi tin watawaffan ma’al-abr ri‘Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar seruan yang menyeru kepada iman yaitu: Berimanlah
kamu kepada Tuhan-mu, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami
kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti’Q.S.3: 193.
Kata كkaffir’ampunilah’ merupakan ما ل ف fi’lu al-amri ‘kata kerja
perintah’ yang harakat akhirnya bina sukun.
Kata
ك
kaffir’ampunilah’
berasal dari kata
ك -
ي -
ك kaffara-yukaffiru-kaffir’kufur’ dengan wazan
ل ف -
ل ي -
ل ف
fa’ala- yufa’ilu-fa’il merupakan fi’l a
ḥīḥ s lim karena semua huruf terdiri dari huruf a
ḥiḥ, setelah huruf muḍ raah merupakan huruf yang berharakat, sehingga untuk menjadikan fi’l amr cukup dengan menghilangkan huruf mu
ḍara’ah dan menjadikan sukun harakat akhirnya.
17. ح ت م ل ﷲ ت و ب و و ب ص و و ص مآ ني ل ھي ي
y ayyuh l-la żīna manū birū wa r biṭū wattaqūll ha la’allakum
tufli ḥūna
‘Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga di perbatasan negerimu dan
bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung Q.S.3 : 200
Pada ayat di atas terdapat 3 tiga fi’l amr, fi’l amr yang pertama terdapat pada kata
و ص i bir ‘bersabarlah’ merupakan ما ل ف fi’lu al-amri ‘kata kerja
perintah’ yang harakat akhirnya bina ha
żfu n-nūni. Kata ص i bir ‘bersabarlah’
berasal dari kata
ص -
ي -
ص abara-ya biru-i bir’bersabar’ dengan wazan
ل ف -
ل ي -
ل ف
fa’ala-yaf’ilu-if’il merupakan fi’l a ḥiḥ salim karena semua huruf
terdiri dari huruf a ḥīḥ, untuk menjadikannya fi’l amr cukup dengan
menghilangkan huruf mu ḍaraah dan menambahkan huruf hamzah pada awal fi’l
65
amr karena ‘ain fi’l pada fi’l mu
ḍ ri’nya kasrah. kata و ص i bir ‘bersabarlah’bersambung padanya
م ن ي ض ḍamīrun antum’orang kedua jamak
laki-laki, maka mabni dengan membuang huruf nun.
Fi’l amr yang kedua terdapaat pada kata و ب ص barū’’bersabarlah’
merupakan
ما ل ف fi’lu al-amri ‘kata kerja perintah’ yang harakat akhirnya
bina ha
żfu n-nūni. Kata و ب ص barū’’bersabar’ berasal dari kata ب ص
- ب ي
- ب ص bata-yu biru- bir’’bersabrlah’ dengan wazan
لع ف -
لع ي -
لع ف f ala-
yuf ’ilu-f ’il merupakan fi’l a ḥiḥ salim karena semua huruf terdiri dari huruf
a ḥīḥ, setelah huruf muḍ raah merupakan huruf yang berharakat, untuk
menjadikan fi’l amr cukup dengan menghilangkan huruf mu ḍ raah dan
menjadikan sukun harakat akhirnya. Kata و ب ص barū’’bersabarlah’
bersambung padanya م ن ي ض ḍamīrun antum’orang kedua jamak laki-laki’
maka mabni dengan membuang huruf nun.
Kata ب r biṭū’tetaplah’ merupakan ما ل فfi’lu l-amri’kata kerja
perintah’ yang harakat akhirnya bina ha
żfu n-nūni. Kata ب r biṭū’tetaplah’
berasal dari kata
طب -
طب ي -
طب r ba
ṭa-yur biṭu-r biṭ’tetap’ dengan wazan لع ف -
لع ي -
لع ف f ’ala-yuf ’ilu-f ’il merupakan fi’l a
ḥiḥ salim karena semua huruf terdiri dari huruf a
ḥīḥ, setelah huruf muḍ raah merupakan huruf yang berharakat maka menjadikan fi’l amr cukup dengan menghapus huruf mu
ḍ raah
kemudian disukunkan harakat akhirnya. Kata ب r biṭū’tetaplah’ bersambung
padanya م ن ي ض ḍamīrun antum’orang kedua jamak laki-laki’ maka mabni
dengan membuang huruf nun.
3.2.2 Fi’l Mu’tal
Dalam surat li ‘imr n ini terdapat fi’l amr yang merupakan fi’l mu’tal jika ditinjau dari sudut kriteria peristilahan arf. Dalam surat li ‘imr n ini terdapat 4
empat jenis fi’l mu’tal yaitu: 3.2.2.1
Fi’l Mi l 1.
ھ ل تن كن ح كن ل نم ل بھ و ي ھ ب ب ق ت ا ب
rabban l tuzi’ qul ūban ba’da iżhadaitana wa hablan min ladunka
rahmatan innaka anta l-wahhab
66
‘Mereka berdo`a: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami,
dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi karunia’Q.S 3:8.
Kata بھ hab’berilah’ merupakan ما ل ف fi’lu al-amri ‘kata kerja
perintah’ yang harakat akhirnya bina sukun. Kata بھ hab’berilah’ berasal dari
kata
بھو -
بھي -
بھ wahaba-yahabu-hab’memberi’ dari wazan
ل ف -
ل ي -
ل ف fa’ala-yaf’alu-if’al yang merupakan fi’l mi l karena f u fi’lnya huruf ‘illat waw
yang asal katanya
بھو wahaba’memberi’ fi’l muḍari’nya بھ ي yauhabu akan
tetapi di dalam hal ini mengalami perubahan huruf illat pada fi’l mu ḍ ri’
yaitu ل ف ح ف حب اع i’l l bi hażfi harfi al-‘illati i’lal dengan menghilangkan
huruf ‘illat
و ل al-w wu ‘huruf waw’ karena bersamanya ‘ain fi’l berharakat
fathah dan untuk menjadikannya fi’l amr maka cukup dengan menghilangkan huruf mu
ḍara’ahnya kemudian disukun harakat akhirnya. 2.
ف مھ ع فع ف كل ح نم
نا ب ل ظي غ ف ت ك لو مھل ت ل ﷲ نم ح ني ك ل بحي ﷲ ﷲ ع لك ف تم ع إف مأ يف مھ و شو مھل غ س و
fabim ra ḥmatin mminall ha linta lahum walaw kunta faẓẓ n
gal īẓ l-qalbi l nfaḍḍū min ḥaulika fa’fu ‘anhum wastagfirlahum
wasy wirhum fi l-amri fai ẓ ‘azamta fatawakkal ‘alall hi innall ha
yu ḥibbu l-mutawakkilīna
‘Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah- lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati
kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma`afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada- Nya Q.S.3 :159.
Kata لك ت tawakkal’bertawakkallah’ merupakan ما ل ف fi’lu al-amri
‘kata kerja perintah’ yang harakat akhirnya bina sukun. Kata لك ت
tawakkal’bertawakkallah’ berasal dari kata
لك ت -
لك ي -
لك ت
tawakkala- yatawakkalu-tawakkal’bertawakkallah’ dengan wazan
ل ت -
ل ي -
ل ت tafa’ala-
yatafa’alu-tafa’al’tawakkal’ yang merupakan fi’l mi l karena f u fi’lnya huruf
‘illat berasal dari kata لكو wakala yang mendapat tambahan 2 dua huruf,
sehingga menjadi لك ت tawakkala dan untuk menjadikannya fi’l amr hanya
67
dengan menghilangkan huruf mu ḍaraah, dan setelah huruf muḍ raah merupakan
huruf yang berharakat kemudian disukunkan harakat akhirnya.
3.2.2.2 Fi’l Ajw f
1. ھ ل س بو م ھج ل و شحتو