69
‘Maryam berkata: Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun. Allah
berfirman dengan perantaraan Jibril: Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan
sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: Jadilah, lalu jadilah dia Q.S.3 : 47’.
Kata نكkun’jadilah’ merupakan ما ل فfi’l al-amri’kata kerja perintah’
yang harakat akhirnya bina sukun. نك kun’jadilah’ berasal dari kata
ك -
ي -
نكk na-yakūnu-kun’menjadi’ dengan wazan ل ف
- ل ي
- ل ف
fa’ala-yaf’ulu-uf’ul
pada hakikatnya berasal dari kata
ك -
ي kawana-yakwunu akan tetapi di
dalam hal ini pada fi’l mu ḍ ri’ terjadi perubahan harakat huruf illat yang disebut
dengan ل ل ب اع i’l l bi n-naqli‘i’lal dengan memindahkan’, yaitu dengan
memindahkan harakat huruf illat
و ل waw’huruf waw’ kepada huruf
sebelumnya yang berharakat sukun dan bersamaan dengan tetapnya huruf illat, untuk menjadikan fi’l amr hanya dengan menghapus huruf mu
ḍara’ah dan menjadikan sukun huruf akhirnya serta mengalami perubahan huruf ‘illat pada fi’l
amr yang disebut dengan
ف حب اع i’lal biḥażfi’i’lal dengan membuang’, yaitu dengan membuang
و ل ف حharful waw‘huruf waw’ sehingga fi’l amr nya menjadi
نكkun’jadilah’ dan merupakan fi’lu l-ajw f karena huruf fa fi’lnya
merupakan huruf ‘illat waw.
4. قو ف م ن ي ب مت ك مھھ جو
س ني ل مأف جو ستو جو ضي ت ي و ت م ك ب
ل yauma tabya
ḍḍu wujūhun wa taswaddu wujūhun faamma l-lażīna swaddat wuj
ūhuhum akafartum ba’da īm nikum fażūqū l-‘aż ba bim kuntum takfur
ūna
‘pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram
mukanya kepada mereka dikatakan: Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu Q.S.3 :
106.
Kata
قو żūqū ‘rasakanlah’ merupakan ل ف
ما
fi’l al-amri’kata kerja perintah’ yang harakat akhirnya ha
żfun-nūni. Kata قو żūqū ‘rasakanlah’ berasal
dari kata –
و ي -
ż qa-yażūqu-żuq’merasakan’ dengan wazan ل ف
- ل ي
- ل ف
fa’ala-yaf’ulu-uf’ul pada hakikatnya berasal dari kata و żawaqa yang fi’l
70
mu
ḍari’nya و يyażwuqu akan tetapi di dalam hal ini pada fi’l muḍ ri’ terjadi perubahan harakat huruf illat, yang disebut dengan
ل ل ب اع i’l l bin naqli‘i’lal
dengan memindahkan’, yaitu dengan memindahkan harakat huruf ilat
و ل
waw’huruf waw’ kepada huruf sebelumnya yang berharakat sukun, sehingga menjadi
و ي yażūqu dan untuk menjadikannya fi’l amr hanya dengan
menghapus huruf mu ḍara’ah dan menjadikan sukun huruf akhirnya serta
menghilangkan و ل ف ح harful waw ‘huruf waw’ sehingga fi’l amr nya menjadi
żuq dan merupakan fi’lu l-ajw f karena huruf fa fi’lnya merupakan huruf ‘illat waw. Dalam hal ini kata
قو żūqū ‘rasakanlah’ merupakan م ن ي ض ḍamīrun antum’orang kedua jamak laki-laki’ sehingga mengembalikan
و ل ف ح harful waw ‘huruf waw’ yang telah dihilangkan di dalam bentuk
م mufrad’ tunggal’,
Jika pada bentuk dual atau jamak maka cukup dengan menghapus huruf mu
ḍaraah dan mengembalikan huruf waw. Sehingga menjadi
قو żūqū‘rasakanlah’ dan mabni dengan membuang huruf nun.
5.
مآ ل ق مك ل و ه ك ل ب
م تو م ن حي او مھن حت ءاو م ن ھ خ و
و ل ب مي ع ﷲ م يغب ت م لق ظيغل نم لم نأ م ي ع ع
h antum
ūl i tuhibbūnahum wal yuhibbūnakum wa tu’minūna bi l- kit bi kullihi wa i
ża laqūkum q lū mann wa iż khalaw ‘aḍḍū ‘alaykumu l-an mila mina l-gai
ẓi qul mūtū bigayẓikum innall ha ‘alīmun bi
ż ti - udūri ‘Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak
menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata: Kami beriman; dan
apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah kepada mereka: Matilah
kamu karena kemarahanmu itu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati Q.S.3 : 119.
Pada ayat di atas terdapat 2 dua fi’l amr berupa fi’l ajw f, fi’l amr yang pertama yaitu kata
لقqul’katakanlah’ merupakan ما ل ف fi’lu al-amri‘kata kerja
perintah’ yang harakat akhirnya bina sukun.
لق qul’katakanlah’ berasal dari kata ق
- ي
- لق
q la –yaq
ūlu-qul‘berkata’ dengan wazan ل ف
- ل ي
- ل ف
fa’ala-
yaf’ulu-uf’ul pada hakikatnya berasal dari kata ق yang fi’l muḍari’nya ي
yaqwulu akan tetapi di dalam hal ini pada fi’l mu
ḍ ri’ terjadi perubahan harakat
71
huruf illat, yang disebut dengan ل ل ب اع i’l l bin naqli‘i’lal dengan
memindahkan’, yaitu dengan memindahkan harakat huruf illat
و ل waw’huruf
waw’ kepada huruf sebelumnya yang berharakat sukun, untuk menjadikannya fi’l amr hanya dengan membuang huruf mu
ḍ ra’ah dan menjadikan sukun huruf akhirnya serta menghilangkan
ف ح و ل harful waw‘huruf waw’ sehingga fi’l amrnya menjadi
لقqul’katakanlah’ dan merupakan fi’lu l-ajw f karena fa’u l- fi’li berupa huruf ‘illat.
Fi’l amr yang kedua terdapat pada kata
ت م mūtū‘matilah kamu’
merupakan
ما ل فfi’l al-amri’kata kerja perintah’ yang harakat akhirnya hażfu
n-n
ūni. Kata ت م mūtū ‘matilah kamu’ berasal dari kata م
– ي
– تم
m ta-
yam ūtu-mut’mati’ dengan wazan
ل ف -
ي ل
- ل ف
fa’ala-yaf’ulu- uf’ul pada
hakikatnya berasal dari kata م mawata yang fi’l muḍari’nya ي yawutu
akan tetapi di dalam hal ini pada fi’l mu ḍ ri’ terjadi perubahan harakat huruf illat
yang disebut dengan ل ل ب اع i’l l bin naqli‘i’lal dengan memindahkan’, yaitu
dengan memindahkan harakat huruf ilat
و ل waw’huruf waw’ kepada huruf sebelumnya yang berharakat sukun sehingga menjadi
ي yamūtu untuk
menjadikannya fi’l amr hanya dengan menghapus huruf mu ḍara’ah dan
menjadikan sukun harakat akhirnya dan mengalami perubahan huruf ‘illat yang disebut dengan
ف حب اع i’lal biḥażfi’i’lal dengan membuang’, yaitu membuang
و ل ف ح harful waw ‘huruf waw’ sehingga fi’l amr nya menjadi تم mut dan merupakan fi’lu l-ajw f. Dalam hal ini kata
ت مmūtū ‘matilah kalian’ merupakan
م ن ي ض ḍamīrun antum’orang kedua jamak laki-laki’ sehingga mengembalikan
و ل ف ح harfu l-waw ‘huruf waw’ yang telah dihilangkan di dalam bentuk
م mufrad’tunggal’ dan menjadikannya mabni dengan
membuang huruf nun. Kata
م –
ي –
تم m ta-yam
ūtu-mut’mati’ merupakan fi’l ajw f karena f fi’lnya berupa huruf ‘illat waw.
6. نيب ل ق ع ك فيك و ن ف